🍒3

37 8 0
                                    

●●●

Pagi yang cerah, angin yang menghembus dingin merasuki tulang rusuk seseorang yang sedang asik di dunia mimpinya, di tambah suara ayam bersautan membuat alesha terbangun dari nice dream nya.

"Ah ayam ganggu aja," ucap suara serak Alesha yang masih mengantuk dan memilih lanjut tidurnya.

"Eh bangke bangunnn! Gak sholat shubuh ya lo de?" teriak Arien sangat kencang membuat Alesha terbangun lagi, sambil menggoyangkan badan Alesha yang masih berbaring menutupi tubuh mungilnya dengan selimut tebal.

Arienza Humaira Arsh adalah kakak perempuan Alesha satu satunya, nyebelin, jail, suka manas manasin bundanya, suka bikin emosi, pinter nya masyaallah, suka prank orang, kang jajan, kang gelud, cantik, dingin ke cowok, dan masih banyak lagi.

"Gue lagi PMS kak, berisik ah pengen tidur lagi" gerutu Alesha.

Arien mengangguk percaya "De lo gak ke sekolah emang?" tanya Arien,

"Gak!" jawab alesha ketus.

"Gue bilang bunda ah, lo mau bolos eskul" goda Arien.

"Gue libur eskulnya tau gak! Gak usah macem macem lo kak, jangan bilang yang engga-engga sama bunda!" Arien langsung berlari sembari tertawa terbahak-bahak meninggalkan kamar adiknya yang berisik oleh suara teriakkan Alesha.

Tidak ada jawaban dari Arien lagi, itu artinya Alesha tenang untuk melanjutkan tidur nya tadi.

"bodo ah, nyebelin lo!" gugamnya sambil menarik selimut untuk menutupi tubuhnya lagi.
Karena cuaca pagi ini udaranya dingin sekali,cocok untuk melanjutkan tidurnya.

○○○

Di tempat lain Zadath melajukan motornya untuk menuju sekolah, hari ini adalah jadwalnya eskul Futsal plus latihan untuk besok, karena besok akan ada turnamen futsal di Bandung. SMAN Onefee,  Jakarta melawan SMAN cerlid, Bandung.

Setelah sampai di sekolah, Zadath sudah di sambut hangat oleh teman- temannya, termasuk Firzi dan Ferdy,

Firzi menghampiri Zadath yang sedang memarkirkan motor ninja nya, ia menepuk bahu Zadath pelan.

"Eh bang kiper, siap latihan bro pagi ini?"

"Selow Zi. Apa sih yang engga sama futsal, ya gak?" jawab Zadath santai sambil turun dari motornya

"Zaa, Zii kantin kuy! Laper gue belum sarapan" ajak Ferdy yang muncul dari arah pos satpam sambil memegang perutnya yang bersuara sedari tadi.

"Gass lah, ayo!" semangat Firzi,

Saking semangatnya untuk makan Firzi tidak sadar bahwa dia menarik tangan Zadath dan Ferdy.

"Cih pegang-pegang tangan gue lo!" Firzi langsung melepaskan cekalannya setelah sadar dan langsung memasang wajah malas kepada Ferdy.

"Amit-amit ih, gue masih normal ya gini-gini juga!" sewot Firzi membuat kedua temannya terbahak-bahak.

"Hahaha lo pada, pagi-pagi udeh bucin aja." Zadath tertawa puas melihat kelakuan temannya itu.

Seketika tawa itu berhenti saat Nayya menarik lengan Zadath yang asik tertawa di parkiran. Ia membawa Zadath menuju kantin, agar Zadath duduk di bangku no.13 yang di situ sudah ada Sandra yang sedang asik menyeruput es buah nya.

Ferdy dan Firzi akhirnya mengikuti mereka berdua menuju kantin.

"Lo jahat banget Za!" bentak Nayya kepada Zadath setelah tiba di bangku no.13,membuat ketiga cowok di depannya bingung.

Thursday SweetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang