Pagi hari saat matahari sudah menampakan dirinya, seorang gadis masih bergelung dengan selimutnya. Gadis dengan mata sembab itu masih tertidur pulas padahal dia harus segara berangkat ke sekolah.
Kringg...kringg..kring...
Alarm dari jam beker nya pun berbunyi terus menerus saking kesalnya,dia melempar jam beker tersebut hingga tak bersuara lagi alias rusak sudah.
"Alaanaa...bangunn nakk udah sianggg" teriak Mamah Alana dari bawah.
Mamah Alana kini sedang menyiapkan sarapan untuk keluarga,lalu turun lah Papah Alana sambil membawa tas kerjanya.
"Pagi mah" sapa Papah sambil duduk di meja makan.
"Pagii.."
"Alana kemana mah? Kok belum turun"
"Tau nih anak tadi udah mamag teriakin suruh turun"
"Kayanya dia belum bangun deh Mah"
"Iya,kayanya belum yaudah Mamah ke atas dulu ya Pah bangunin Alana"
Tok..tok..tokk..
''Sayanggg bangun nak.." Aluna mengetuk pintu putrinya.Karena tidak dapat jawaban akhirnya Aluna memutuskan untuk masuk kedalam.Pemandangan yang dilihat adalah putrinya yang masih asik tidur dan juga jam beker yang sudah tak karuan.
"Astagfirullah Alanaaaaa udah jam berapa iniii masih aja tidur" Aluna mengguncangkan tubuh Alana dan menarik selimutnya.
"Eughh.."
"Heh!Bangun udah siang nanti kamu terlambat"
"Jam berapa sekarang?"tanya Alana yang sudah duduk tapi matanya terpejam.
"Jam setengah 7,udah cepetan mandi"
"Hmm setangah 7" Alana diam dan masih mencerna apa yang dikatakan mamahnya.
"HAH! SETENGAH 7???MAMPUS DAH TERLAMBAT GUE!!" Teriak Alana dan langsung kenuju ke kamar mandi.
"Dasar anak siapa sih" gumam Aluna lalu segera turun.
♤♤♤♤♤
Alana,Lala,dan Radar berjalan menuju ke kantin karena sekarang sudah jam istirahat.Tadi pagi Alana Sempat terlambat dan untungnya gerbang beluk di kunci.
"Tadi pagi tumben lo terlambat" kata Lala.
"Iya tumben,kenapa emang?"sambung Radar.
"Biasa..gue bangunya kesiangan hehe gegara drakor" jelas Alana.
"Si bego emang ya bukannya belajar Ulangan malah ngedrakor" Lala menoyor kepala Alana.
"Bego kok ngomong bego"balas Alana.
"Yeuh...belajar belum lo?"tanya Lala.
"Tanpa belajar juga gue udah pinter"sombong Alana.
"Gayaa loo mbakk Remedi baru tau rasa lo" ejek Radar.
"Lo nyumpahin gue remedi ya!"kesal Alana.
"Eh ga gitu kan gue cuman bilang" Radar mengankat 2 jarinya.
"Tau lah bodo amat" sambil berjalan duluan menuju kantin.
"Yahhh ngambek dehh" lesu Radar.

KAMU SEDANG MEMBACA
KENALA
Teen FictionIni kisah tentang Alana yang mempunyai penyakit jantung sejak kecil,dimana dia harus mencintai seseorang yang bahkan sama sekali gak menganggap keberadaan nya.Padahal mereka sudah kenal dan berteman selama bertaun taun,bagaimana jika yang di maksud...