Tell me

136 13 7
                                    

⚠️WARNING PART INI MENGANDUNG GAMBAR YANG SENSITIF!!⚠️

'Rasa kecewaku lebih mendominasi daripada Rasa senangku'
~ F

Fraza berjalan keluar dari Rumah Sakit. Saat ini dirinya tengah bingung, apa yang harus dia lakukan sekarang. Ekspresi apa yang harus Fraza tunjukkan? Bahagia? Atau Justru Kecewa?

Sejujurnya Fraza sendiri lupa dengan wajah kedua orang tuanya, saat itu dirinya masih terlalu kecil. Semua kenangan bersama keluarganya hilang akibat dirinya yang sangat trauma dengan kejadian yang dia alami. Ibunya alias Ibu angkatnya dengan sabar merawat dirinya sampai Fraza bisa menjalani kehidupan nya secara normal.

Fraza tidak lagi memikirkan keluarga kandungnya, saat itu Fraza sudah bahagia hidup sederhana bersama Ibu dan Bapaknya sampai beberapa tahun kemudian Daniel adik kecilnya lahir. Saat Daniel berusia 1 setengah tahun Bapaknya mulai berubah menjadi kasar dan tidak perduli kepada keluarganya, sampai puncaknya ketika Daniel berumur 2 setengah tahun Johan Bapak mereka memelilih kabur dari rumah dan hidup bersama dengan Erna.

Dirasa sudah cukup jauh Fraza berjalan kini dia duduk di pinggir jalan. Menekuk kedua kakinya lalu membenamkan wajah di anatara kedua kakinya, Fraza menangis. Hati nya sakit mengingat semua yang telah dia lalui.

"Arghhhhhhhh mereka Jahattt!!!!" Fraza berteriak sambil menjambak rambutnya.

"KENAPA BARU SEKARANGGG??!!!!"

"Kalian baru mencari saya ketika kalian membutuhkan saya untuk menyelamatkan anak kalian..hiks" wajah Fraza sudah berlinangan air mata. Penampilanya kini pun sudah tidak karuan.

Diam termenung beberapa menit, dirasa dirinya sudah tenang Fraza melanjutkan perjalanya kerumah. Fraza ingin segera bertemu dengan adiknya Daniel.

Sampai dirumah Fraza langsung menghampiri Daniel di kamarnya, terlihat Daniel sedang tertidur pulas. Wajah Daniel begitu tenang wajah itu mirip sekali dengan Almarhumah Ibunya,Fraza kangen dengan sang Ibu Fraza butuh pelukan dari Ibunya.Fraza naik ke ranjang dan memeluk Daniel begitu erat.

♤♤♤♤♤

(Adegan di Ruang Operasi Ini Author ambil dari scene di drama korea 'Doctor Lawyer' ya guyss)

Diruang Operasi

Dokter Arif yang menjadi Dokter Utama dalam Operasi Alana. Dokter Arif mulai membelah Dada Pasien dengan pisau Bedah. Setelah berhasil membuka Dada pasien nampak lah Jantung Alana lalu Dokter Arif memasang alat alat yang di perlukan (Karena author belom jadi Dokter Bedah jadi ga bisa ngasih tau detailnya ya guyss setaunya aku aja😭).

"Berikan ACC-nya" ucap Dokter Arif kepada perawat yang bertugas.

"Berikan ACC-nya" ucap Dokter Arif kepada perawat yang bertugas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ACC menyala. Aliran Pompanya bagus" kata perawat.

"Pukul berapa saat ini Dokter Rayhan?" tanya Dokter Arif.

KENALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang