Sedikit perhatianmu

244 22 17
                                        

Siapa yang tidak senang? kala orang yang dia cintai memberikan perhatiannya pada kita.

Salah kah jika Alana berharap lebih pada Ken supaya membalas perasaanya?

Kemarin setelah pulang dari pasar malem sikap cowo itu sedikit berubah.Bukan,bukan berubah menjadi lebih dingin atau jahat melainkan berubah menjadi lebih hangat pada Alana.

Entahlah setan apa yang merasuki cowo itu sampai-sampai saat pulang kemarin cowo itu bersikap hangat.Gaya bicaranya lebih lembut dari biasanya,ia juga tersenyum walau tipis dan lebih mengejutkan lagi cowo itu mengucapkan kata sederhana namun dampaknya besar untuk Alana.

'Night Lan..Have a nice dream'

Sederhana,namun membuat Alana bahagia tidak karuan sampai tidak bisa tidur.Memang kalimat yang diucapkan Ken hanya kalimat biasa yang sering digunakan oleh pasangan muda kepada pacarnya,tapi seumur umur selama bertunangan dengan Ken cowo itu tidak pernah mengirim pesan padanya seperti itu apalagi mengatakan langsung.

Ken meresahkan sekali ya momz:v

♤♤♤♤♤

"ABANG! CEPET TURUN!" Teriak seseorang dari luar kamar.

Ken yang sedang memakai sepatu bersiap-siap untuk sekolah,berdecak kala mendengar suara Bundanya yang keras sekali seperti dihutan saja padahal cowo itu juga jika sudah selesai akan segera turun.

'Tok tok tok'

Pintu terbuka menampilkan Arkan adik kembar laki laki Ken,ia menyembulkan kepala dan berkata.

"Abang buru turun Bunda udah teriak-teriak tuh"

"Ck! Iya sabar gue lagi pake sepatu,lo turun duluan aja"

"Oke tapi cepetan yang Bang keburu macan betina ngamuk...upsii" Arkan menutup kembali pintu kamar.

"Dasar ga ada akhlak" setelah selesai mengikat tali sepatu ia mengambil tas nya dan segera turun kebawah.

Sampai dibawah semua sudah berkumpul untuk sarapan,terlihat Milha yang sedang mengambil nasi untuk Yudha.

"Lama banget sih kamu turunnya" omel Bunda.

"Maaf Nda tadi Abang beresin buku dulu."

"Yaudah buruan sarapan udah mau siang tuh nanti kamu terlambat."

"Abang pamit Nda..assalamualaikum" Pamit Ken.

Milha menahan tangan anaknya itu "Eh tunggu dulu" cegah Milha.

"Kenapa Nda?" tanya Ken,bingung mengapa Bunda menahannya.

Milha menyodorkan paperbag berisi bekal pada Ken "Nih nanti kasih calon mantu Bunda ya Bang" ucap Milha.

"Hah?makasudnya?" Ken bingung siapa calon mantu sang Bunda?apakah Alana yang dimaksud Bundanya itu.

"Ck!sama tunangan sendiri ga boleh gitu."

"Apa sih Nda..lagian calon mantu segala."

"Loh kan emang calon mantu Bunda,kalo enggak kenapa kamu tunangan sama dia"

"Tau ah Abang berangkat dulu" lantas Ken menganbil paperbag tersebut dan segera berangkat menuju sekolah.

♤♤♤♤♤

KENALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang