Meet

143 12 1
                                    

Pertemuan ini menyenangkan dan mengecewakan.
Mengapa baru sekarang?
.
.
.
.
~ F

"Sampai kapan kamu nampung anak pungut itu?" Tanya seorang wanita kepada sang suami yang sedang menatap layar komputer dihadapanya.

"Tunggu aku berhasil merebut beberapa saham dari orang tua anak itu" ucap sang suami

Wanita itu menghampiri suaminya dan duduk diatas pangkuan suaminya,lalu melingkarkan tangan dileher suaminya"Makanya kamu cepetan dong ambil alih semuanya."

Pria itu mengambil tangan sang istri lalu mengecupnya "Sabar sayang sebentar lagi."

"Hmm baiklah"

Di luar ruang kerja pria itu ada seseorang yang tidak sengaja mendengarkan percakapan keduanya.

"Oh jadi memang benar selama ini aku diculik olehnya?"

"Sebenarnya aku juga sudah tau kalau dia bukan orang tua kandungnku namun aku tetap menganggap Ibu adalah Ibu kandungku karena telah merawatku dengan baik,meski kini Ibu telah pergi"

"Aku harus cepat cari orang tua kandungku dan segera pergi dari rumah ini"

♤♤♤♤♤

Pagi - pagi sekali Alana sudah rapih dengan seragam sekolahnya lengkap dengan tas yang ia gendong. Alana berjalan menuruni tangga dan langsung menuju meja makan. Disana ada Aluna yang tengah menyiapakn sarapan.

"Morning ma.." sapa Alana.

Aluna yang sedang menata sarapan terkejut melihat putrinya pagi hari sudah turun ke meja makan dan rapih dengan seragam.

"Morning dear" balas Aluna.

"Kok tumben kamu pagi - pagi gini udah siap aja" tanya Aluna.

Alana tersenyemun menampilkan deret giginya "Hehehe."

Aluna bersyukur saat ini Alana sudah tidak mendiaminya lagi, dan sudah kembali seperti biasanya. Sebentar lagi pun mereka akan bertemu putra sulungnya.

"Mamah tau nih, pasti lagi bahagia kan karena semalem abis jalan sama Ken?" Goda Aluna.

Pipi Alana pun merona mendapat godaan dari sang Mamah, benar sekali tebakan Mamahnya ini.

"Cie blushing" Alana menutup wajahnya malu karena godaan dari sang Mamah. Lalu Arya datang ke meja makan melihat Istrinya yang tengah tertawa, membuat Arya penasaran dengab apa yang terjadi.

"Ada apa nih kok kamu ketawa mah?" tanya Arya.

"Nih anak kamu lagi blushing karena aku ledek abis jalan sama Ken."

"Oalah...duh anak Papah lagi seneng nih."

Alana tidak kuat lagi,ingin rasanya Alana kanur sekarang juga. "Aduhh Pah Mah udah dong stoppp aku maluuu" ucap Alana.

Kedua ornag tua Alana tertawa melihat tingkah anaknya lalu mereka segera menyantap sarapanya.

Kini Alana sudah selesai sarapan dan saatnya untuk berangkat ke sekolah, ketika hendak berpamitan Arya menahannya.

"Sayang nanti kamu pulang sekolah langsung ke cafe biasa ya, nanti kita mau bertemu seseorang" ucap Arya.

"Siapa?"tanya Alana.

"Nanti kamu juga tahu."

"Oke, kalo gitu aku berangkat dulu... Assalamualaikum" baiklah kita lihat nanti siapa yang akan mereka temui.

♤♤♤♤♤

Setelah mengantar adiknya kesekolah kini Fraza bersiap untuk berangkat kesekolahnya. Ia menunggu angkot di pinggir jalan, namun tidak ada angkot yang lewat padahal Fraza bisa telat jika tidak segera berangkat.

KENALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang