Where are u?

276 23 12
                                    

'Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan'

'Tut..tut..'

"Duhh nomornya ga aktif lagi" ucap Aluna.

Ia mencoba menghubungi kembali Alana,tapi tetap saja yang terdengar hanya suara operator. Aluna saat ini sedang khawatir karena sudah maghrib bahkan mau isya Alana belum juga sampai ke Rumah,pasalnya sebelum ia berangkat tadi pagi, Alana sudah berjanji akan pulang jam 6. Tapi nyatanya sampai sekarang Alana nelum juga kembali.

Tiba-tiba satu ide muncul dikepalanya satu nama yang teringat yaitu Ken, ya Aluna harus menghubungi Ken menanyakan keberadaan mereka.

Nomor Ken pun tersambung dan berdiring,tak lama panggilan tersebut di abgkat dan terdengar suara di sebrang sana.

"Assalamualaikum Tan...."

"Walaikumussalam...Ken kamu lagi sama Alana kan sekarang?"

"Maaf Tan...dari tadi Ken ga sama Alana,tadi Ken latihan basket terus tadi jam setengah 6 baru pulang"

"Kamu serius? Bukannya sekarang kamu lagi sama Alana habis dari Panti? Terus kemana dong Alana"

"Emangnya belum pulang?"

"Belum...Alana belum pulang dari tadi nomornya tante telpon ga aktif, tante takut terjadi sesuatu sama Alana"

"Tante tenang dulu biar Ken yang cari Alana"

"Makasih ya nak udah mau bantuin tante cari Alana, tolong banget ya Ken cari Alana..tante khawatir banget soalnya..tante tutup ya Assalamualaikum"

"Iya Tan...waalaikumussalam"

Aluna memijit hidungnya, ia khawatir sekali pada putrinua yang sampai saat ini belum juga kembali kerumah. Untung saja Ken mau membantunya mencari Alana.

"Kamu kemana sih Lan" ucap lirih Aluna, ia menguap wajahnya gusar.

♤♤♤♤♤

Langit semakin sore dan matahari pun sudah mulai tenggelam,serta langit perlahan mulai menggelap. Lampu lampu di jalan mulai menyala untuk menyinari jalan malam yang gelap. Gemerlap lampu gedung gedung tinggi menghiasi malam kotak jakarta.

Kini dua manusia yaitu seorang remaja dan seorang bocah sedang berdiri di depan rumah bertingkat dua dengan cat berwarna putih dan desain ala eropa. Dua orang itu adalah Fraza dan Daniel.

Saat ini keduanya telah sampai di Rumah sang Ayah dengan Istri mudanya,alias Ibu tiri mereka. Jika di lihat-lihat dari rumahnya, pasti Ibu tirinya sangatlah Kaya. Pantas saja sang Ayah lebih memilih selingkuhannya dari pada Ibunya yang berjuang melawan penyakitnya.

Fraza dan Daniel memasuki rumah tersebut dan berhenti di depan pintu,kemudian Fraza memencet Bel rumah tersebut.

'Ting nong...Ting Nong'

Tak lama pintu tersebut terbuka dan menampilkan sosok Pria paruh baya dengan setelan Jas yang Rapih. Pria tersebut terkejut melihat dua orang di hadapannya ini.

"Bapak.." ucap Daniel,kemudian Daniel memeluk sang Ayah.

"K-kalian ngapain d-disini?" tanya Johan, ya Pria itu bernama Johan yang tak lain Ayah dari kedua anak itu.

Fraza terkejut melihat penampilan Ayahnya yang berubah drastis 180 derajat. Dari yang dulu berpakaian lusuh dan hanya menggunakan sendal jepit, tapi sekarang Ayahnya berpenampilan rapih dengan menggunakan setelan Jas ala orang orang penting yang dipadukan dengan dasi yang elegan serta sepatu yang tampak begitu mengkilap.

KENALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang