1

10.6K 613 28
                                    


Waktu itu Jaemin baru pulang dari mengajar TK, tempatnya bekerja setelah lulus SMA sampai sekarang ini dia baru saja lulus kuliah. Jaemin sudah berganti pakaian ala anak rumahan dan menanggalkan jilbabnya, menampilkan rambut panjang yang dicepol keatas, menyisakan beberapa anak rambut.

Jaemin duduk di sofa ruang tamu, membalas pesan Renjun, yang katanya mau ada perlu dengan Jaemin. Katanya sih perihal pernikahannya dengan si calon suami bulan depan.

Tidak lama suara motor berhenti di halaman rumah Jaemin. Dan benar saja itu Renjun bersama Jeno, calon suami Renjun.

"Kamu jadi ya, jadi pagar ayunya. Nanti sama Haechan" begitu kata Renjun yang katanya penting.

Renjun ini teman sekolah Jaemin, dari SMP sampai SMA mereka satu kelas. Jadi tidak heran kalau Renjun meminta Jaemin sebagai pagar ayu di pernikahan Renjun nanti.

Jaemin juga tidak masalah. Mendengar Renjun yang mau menikah kemarin saja sudah ikut senang. Bisa membantu seperti ini juga membuat Jaemin tambah senang.

Soal pagar bagus yang nanti menjadi pasangan Jaemin dan Haechan, Jaemin sendiri tidak masalah siapa itu orangnya. Kalau kata Renjun sih masih teman mereka, tapi Renjun tidak menyebutkan siapa saja namanya.

"Kita pulang ya, pokoknya jangan sampai lupa kalau kamu jadi pagar ayu nanti. Siapa tau nanti kamu yang selanjutnya"

Tawa renyah menjadi penutup sebelum pasangan yang sebentar lagi resmi itu meninggalkan kediaman Jaemin.

...

Sebagian cerita terinspirasi dari real story of my friend, udah dari lama sih cuma lucu aja gitu

Terima kasih dan selamat menikmati :)

Seperangkat Alat Tulis [markmin] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang