Masa laluku mengenai tentangmu. Masa lalu kelam yang bahkan membuatku hancur sampai saat ini
🥀🥀🥀🥀🥀
“Apa kabar, Selvi? Senang bertemu denganmu di sini.”
“Miranda,” ucap Selvi dengan pandangan tidak pecaya. “Untuk apa kamu ada di sini?” tanya Selvi dengan pandangan lekat.
Miranda yang ada di depannya hanya mengulas senyum tipis dan memilih mendekati Selvi. Menatap wajah yang masih saja terkejut dan melewatinya. Kakinya terus melangkah sampai di kursi di tengah ruangan dan duduk dengan begitu anggun. Setelahnya, dia menatap Selvi dan Mark secara bergantian.
“Kalian tidak mau duduk dulu?” tanya Miranda dengan senyum tipis.
Mark yang mendengar memilih mendekat dan duduk di kursi sebelah Miranda. Diikuti Selvi yang juga memilih duduk.
“Apa yang kamu lakukan, Miranda? Kenapa kamu bersama dengan Mark?” tanya Selvi dengan pandangan bingung.
Miranda yang mendengar menatap Selvi dengan tatapan lekat. “Dia adikku,” jawab Miranda santia.
“Apa?” Selvi menatap ke arah Mark dan mendapat anggukan. Membuat Selvi semakin diam dengan tatapan bingung.
Apa yang sebenarnya terjadi, batin Selvi tidak mengerti.
“Iya, Selvi. Dia adalah adikku. Namun, aku meyuruhmu datang bukan untuk membahas mengenai hubunganku dengan Mark. Aku ingin membahas mengenai Arjuna,” tegas Miranda dengan tatapan serius.
“Arjuna? Memangnya ada hubungan apa kamu dengannya, Miranda?” tanya Selvi dengan tatapan lekat. Keningnya berkerut heran melihat wanita yang masih terlihat santai di depanya.
Miranda meletakan amplop berisi surat perjanjian dan mengeluarkannya perlahan. Membuat Selvi ikut menatap dengan pandangan lekat.
“Aku tahu kamu dan Arjuna sudah berpisah, Selvi. Dan aku tahu kamu masih mencintainya. Namun, apa kamu masih mau menerima dia setelah dia menolak dan menghinamu, Selvi? Arjuna bahkan memilih bersama dengan Pentry dari pada dirimu,” ucap Miranda dengan wajah serius.
Selvi menarik napas dalam dan mengembuskannya perlahan. “Jadi, apa maksud dari tujuanmu kali ini, Miranda? Apa yang sebenarnya ingin kamu katakan?”
Miranda menarik napas dalam dan mengembuskannya perlahan. “Aku mau kamu bekerja sama denganku, Selvi. Kita balas semua perbuatan Arjuna yang sudah menyakitimu, aku dan orang di luar sana. Kita tunjukan bahwa dia tidak bisa berbuat seenaknya. Dia harus bisa menghargai kita, terutama kamu, orang yang sudah menjadi kekasihnya sejak lama,” jelas Miranda dengan wajah dingin.
Selvi tertawa kecil dan menatap Miranda dengan tatapan meremehkan. “Lalu apa untungnya untukku? Lagi pula, ada urusan apa kamu melakukan hal ini kepada Arjuna? Apa kamu juga merasa patah hati saat aku bersama dengannya? Jadi, saat ini kamu ingin membalasnya memaluiku?”
Miranda berdecih kecil dan mengangkat sebelah bibirnya. “Aku bahkan tidak sudi bersama dengannya, Selvi. Jadi, jangan pernah berpikir aku mengalami patah hati hanya karena Arjuna yang selalu bersikap play boy dengan wanita,” jawab Miranda sinis.
“Lalu, untuk apa kamu mau membalaskan dendam dengannya? Apa untungnya untukmu?” tanya Selvi penasaran. Dia tidak mau berurusan dengan orang tanpa tahu alasan sebenarnya.
“Itu urusanku dan kamu tidak perlu tahu. Aku hanya mau mengajakmu bekerja sama,” tegas Miranda dengan wajah serius.
Selvi menarik napas dalam dan mengembuskannya perlahan. Dia memilih bangkit da menatap Miranda lekat. “Dan aku menolaknya,” putus Selvi dengan serius. “Aku tidak mau membalas apapun dengan Arjuna, Miranda. Aku memiliki urusan dengan Pentry, sahabatmu. Kamu catat itu baik-baik dan jangan pernah menawarkan hal bodoh semacam ini lagi,” imbuh Selvi dan berbalik menatap Mark yang sejak tadi hanya diam.
“Setelah ini, aku mau berbicara empat mata denganmu, Mark. Kamu perlu menjelaskan begitu banyak hal,” tegas Selvi.
Selvi yang melihat Mark hanya diam mulai mengalihkan pandangan dan melangkah ke arah pintu keluar. Selvi mengabaikan tatapan Miranda yang masih menatapnya lekat.
Sedangkan Miranda, dia hanya mampu menghela napas perlahan ketika melihat Selvi keluar. “Ternyata tidak mudah untuk membuat Selvi berpihak denganku. Dia masih tetap mencintai Arjuna meski sudah mendapat hinaan dan penghianatan,” gumam Miranda dengan rahang mengeras."Namun, kita lihat, Selvi. Sampai di mana kamu akan menolak permintaanku," imbuh Selvi dengan senyum sinis. Tangannya segera meraih ponsel dan menekan nomor seseorang.
Percuma aku membuat Pentry mengandung anak dari Arjuna kalau akhirnya dia malah meninggalkan Selvi dan memilih Pentry. Ini benar-benar di luar rencanaku, batin Miranda menyembunyikan wajah bingungnya.
_____
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret Wife
RomanceJika cinta adalah sebuah kesalahan. Maka aku tidak ingin mengenalnya. Novel ini hanya berisi cerita klasik ketika gadis bernama Pentry Meiva, seorang gadis dengan kacamata tebal selalu bertengger di hidung mancungnya mulai bertemu dengan Arjuna Pras...