LLS 16

5.1K 241 9
                                    


Siang terus berganti menjadi malam, hari terus berganti menjadi minggu, minggu terus berlalu menjadi bulan, dan bulan berubah menjadi tahun.

Arga telah melalui hari-hari terberat dalam hidupnya selama setahun ini, dengan setia pria itu masih saja menunggu kekasihnya untuk kembali tapi tidak ada yang pernah tau kapan Sabrina kembali, mungkinkah gadis itu akan kembali? Tapi selepas dari itu semua Arga sangat yakin akan cintanya yang akan membawa miliknya kembali, tidak peduli berapa banyak orang yang menyuruhnya untuk berhenti menunggu sesuatu yang tidak jelas kepastiannya. Semua orang beranggapan bahwa Sabrina tidak akan kembali, mereka merasa Sabrina telah melanjutkan hidupnya dengan pria lain dan meninggalkan Arga dengan rasa cinta yang begitu besar. Tidak peduli sebanyak apapun orang mengasihani dirinya tapi Arga akan tetap dengan pendiriannya.

"Ga,"

Sentuhan di pundaknya membuat Arga tersadar dari lamunnya. Pria itu menoleh ke samping kirinya dan sudah mendapati Naira duduk di sebelahnya.

"Kamu gak capek Ga?" Arga tersenyum mendengar perkataan Naira. Pria itu tau betul apa yang di maksud oleh gadis di sampingnya itu.

"Enggak."

"Tapi mau sampek kapan kamu kaya gini terus?"

"Sampek dia kembali."

"Mungkin aja dia udah ngelanjutin hidupnya, dan sekarang udah bahagia."

"Itu yang selalu gue minta sama Tuhan. Kebahagian untuk Sabrina."

"Walaupun kamu harus terluka? Ga penantian yang kamu lakuin itu gak berujung, lebih baik kamu lanjutin hidup kamu."

"Nai gue udah banyak kasih luka sama Sabrina, dan sekarang gue cuma di suruh untuk menunggu apa hal kecil itu juga gak bisa gue lakuin buat dia?"

"Penantian hanya di lakukan untuk orang yang ingin kembali Ga. Tapi Sabrina? Bahkan sejak kepergiannya sampai detik ini kita gak ada yang tau kabar tentang dia."

"Dan penantian juga hanya di lakukan oleh orang yang setia, tidak peduli berapa lama ia menanati tapi jika dia setia maka ia akan terus menanti bahkan tanpa batasan waktu."

"Orang yang benar-benar mencintai pasangannya akan melakukan hal yang mungkin di anggap sebagai kebodohan oleh sebagian orang. Tapi orang yang mencintai hanya lewat ucapan akan menyerah tanpa sempat melakukan, dia akan lebih memilih mencari pengganti tanpa perlu mau menunggu."

(Maksudnya orang yang mencintai lewat ucapan adalah orang yang selalu mengatakan cinta kepada seseorang dengan begitu mudah. Seperti perkataannya, Cintanya juga hanya bersifat sementara jadi orang-orang seperti itu cintanya cenderung cepat memudar dan mungkin ini yang menyebabkan banyaknya hubungan yang hancur. 'Kira-kira gitu menurut pandang saya, tapi saya ingatkan bahwa setiap orang itu memiliki sudut pandangan yang berbeda jadi mohon untuk di hargai. Mungkin ada penjelasan saya yang kurang tepat, bagi yang lebih berpengalaman bisa komentar untuk memberikan saran)

"Dan kalau pun Sabrina emang udah melanjutkan hidupnya dan bahagia bersama orang lain gue akan sangat bahagia untuk dia, setidaknya dengan begitu dia bisa mendapatkan kebahagian yang gak pernah dia dapat selama bersama gue."

"Aku bener-bener gak paham sama kisah cinta kalian. Kalian saling mencintai tapi juga saling menyakiti satu sama lain,"

"Oh iya lo kok bisa ada di sini?" Arga tiba-tiba bertanya mengapa Naira bisa berada di halte itu.

"Aku tadi lewat sini terus gak sengaja liat kamu di sini, terus aku putusin deh buat samperin kamu."

Arga hanya mengangguk mendengar jawaban yang Naira berikan.

Lost love story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang