KENETH [✔]

KENETH • 30

Keano Alan Ramdani♡

♡

Netha memandang Felisya yang sedang asik bermain laptop sambil menopang dagu. Sepulang sekolah, Netha tidak langsung pulang kerumah, melainkan mampir dulu ke rumah Felisya,

"Lo gak pulang?" Tanya Felisya tanpa menatap Netha sekalipun,

"Lo ngusir gue?"

"Gak kok, cuma nanya. Ntar dicariin pangeran Keano."

"Biarin aja ah. Keano mah udah jinak sama gue."

Felisya tertawa pelan, "Dih, jinak gaya lo. Dia berantem sama si Alvaro tadi pagi aja muka lo pucat banget."

Netha mendelik tajam, "Iyalah panik, orang tiba-tiba dia deketin Alvaro gitu aja sambil narik baju. Kan ngeri."

"Hahaha. Kelemahan lo ternyata kalau Keano lagi marah ya, Neth."

"Iya gitu deh. Yaudah gue pulang ya. Mau mandi, badan gue lengket bener."

Felisya mengangguk dan mengantarkan Netha sampai depan rumahnya,

"Naik apaan lo? Dijemput Keano?"

"Gak deh, gue gak mau ngerepotin dia. Gue pulang naik ojek online aja."

Felisya mengangguk, "Oke deh. Gue langsung masuk aja ya. Gapapa kan?"

"Iya, Fel. Gapapa kok,"

Setelah Felisya masuk kembali ke dalam rumahnya, Netha mengeluarkan ponselnya dari kantong rok yang ia kenakan. Ia mencari aplikasi ojek online dan matanya melirik ke arah motor yang sangat ia kenali. Itu motornya Vandra!

Buat apa dia disini? Batin Netha bertanya-tanya. Ia berdoa dalam hati supaya ada satu ojek yang nyangkut padanya. Ia harus pulang untuk menghindari orang itu.

Tapi sayang, keberuntungan tak berpihak padanya,

"Hai cantik. Apa kabar? Kangen aku gak?"

Netha tidak menjawab. Ia memilih untuk menundukan kepalanya, lalu memasukan kembali ponselnya ke dalam kantong roknya. Netha berlari menghindari Vandra. Tetapi Vandra terus mengejarnya hingga akhirnya ia bisa meraih tangan Netha,

"Lepasin gue, Van!"

"Gak mau ah, gue kangen lo, Netha. Ayo balikan sama gue. Tinggalin Keano." Suruh Vandra sambil terus mencekal tangan Netha. Netha berusaha sekuat tenaga untuk melepas cekalan tangan cowok itu walaupun ia tahu itu tidak akan berhasil.