Ruang Rindu

[36]

______________________________________

HAPPY READING
JANGAN LUPA TOMBOL ☆ NYA
______________________________________

🌻🌻🌻

Rara dan Leo membawa piring berisi makanan mereka ke meja yang mereka tempati tadi. Posisi Fajar dan Mela sudah kosong. Keduanya tengah menjalankan tugas mengantar peserta kembali ke homestay.

Acara masih berlangsung namun para tamu undangan penting sudah undur diri beberapa saat yang lalu. Rara memakan makanannya sambil menyaksikan acara yang berlangsung. Sesekali dia ikut bertepuk tangan bahkan bersorak saat pemenang disetiap kategori award dibacakan atau saat para pembaca nominasi berjalan di red carpet menuju panggung utama.

Rara berusaha untuk tidak memikirkan lagi kejadian di ruang panitia tadi. Dia tidak ingin merusak malam berharga ini hanya karena Raka. Acara malam ini hanya terjadi sekali setahun. Jadi tidak mungkin Rara menyia-nyiakannya.

Pembacaan award selesai sudah. Kini mereka memasuki acara hiburan Malam Penganugerahan G-Young Entrepreneur Award. Yang tampil saat ini adalah duet maut penyanyi kondang G-Young. Mereka menyanyikan lagu Teman Hidup milik penyanyi Tulus.

"Ra"

Mendengar namanya dipanggil, perhatian Rara beralih dari panggung menjadi kepada Leo.

"Ra"

"Kenapa Yo?"

"Ra Re Ra Re Ra"

Rara mendecak sebal. Seperti biasa, berhadapan dengan Leo memang menguras tenaga Rara. "Kenapa Bapak Leonardo Huran?"

"Ra, aku cuma mau bilang. Aku nyaman sama kamu. I'm happy to see you by my side. I want us to be more than just friends, Can I? "

Rara terdiam. Ditatapnya Leo dalam. "apaan deh Yo, engak usah bercanda deh, udah malem ini"

"Ra.. siapa yang lagi bercanda. Aku serius. Lebih dari serius"

Rara terlihat memikirkan sesuatu. "Can you give me some time? "

Rara merasa ini bukan waktu yang tepat untuk menjawab pertanyaan Leo. Hatinya sedang tidak sehat malam ini. Dia tidak ingin menjawab sebelum memikirkannya terlebih dahulu.

Leo mengelus rambut Rara. "of course, you don't have to answer me now "

Rara tersenyum yang terlihat begitu cantik di mata Leo. "Sorry, and thanks Yo "

Leo terkekeh. "you don't have to say sorry to me. Aku bakal nungguin kamu kok Ra, tenang aja. Sekarang atau lima puluh tahun lagi" canda Leo sambil menyanyikan sepenggal lirik lagu 50 tahun lagi.

Rara tertawa melihat tingkah konyol Leo. Dia memukul lengan Leo gemas. Rara mengembalikan fokusnya ke arah panggung utama.

"Oke guys, masih semangat? Atau udah pada ngantuk?" Seru MC di tengah-tengah panggung.

Terdengar sorak sorai dari orang-orang yang ada di ruangan Convention Hall.

"Oke santai santai. Ini dia kategori yang kita tunggu-tunggu sejak tadi yaitu Couple of The Year. Pada penasaran? Penasaran? Siapa ya yang menang? Siapa?" Seru MC mengarahkan microphone yang dipegangnya ke arah audience.

Berbagai nama terdengar memenuhi ruangan. Seakan mereka sedang mendukung calon presiden dalam kampanye.

"Nah, ini dia kategori terspektakuler kita malam ini. Couple of The Year Green Young Entrepreneur diberikan kepada..." MC membuka amplop yang dibawanya. "Selamat Kepada.. Leonardo Huran dan Rara Devanny"

Rara dan Leo saling berpandangan. Lalu keduanya tertawa bersama. Hal mengejutkan apalagi yang terjadi malam ini.

"Kepada Bapak Singa dan Ibu Negara dipersilahkan menaiki panggung utama"

Sepanjang perjalanan mereka di red carpet menuju panggung, sorak sorai audience tak berhenti memenuhi ruangan. Rara menerima bunga dan mahkota yang disematkan di kepalanya. Begitu juga dengan Leo.

"ehem ehem, saya ucapkan selamat kepada Rara dan Leo yang berhasil menyabet penghargaan bergengsi ini. Silahkan, mungkin ada yang ingin disampaikan"

Leo mendekatkan dirinya pada stand microphone. "pertama, saya ucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kepada kedua orang tua saya. Dosen-dosen saya yang sudah berjasa membuat saya mendapatkan penghargaan ini"

Mendengar perkataan Leo membuat semua orang tertawa.

"terima kasih juga untuk Ibu Negara yang sudah mendampingi saya, semoga kita awet tanpa pengawet"

Selesai dengan speech kemenangannya, Leo mempersilahkan Rara untuk melakukan speech kemenangan dengan gerakan tubuh.

Rara mendekati stand microphone. "Terima kasih banyak buat panitia yang sudah susah payah merancang acara kita selama empat hari ini. sekarang kalian bisa tidur nyenyak guys"

Suara tawa terdengar saling bersahut-sahutan saat Rara mengatakan hal tersebut. Benar yang dikatakan Rara. Akhirnya mereka bisa tidur nyenyak malam ini. Setelah empat hari terakhir kantung mata benar-benar terpampang jelas di wajah mereka.

"sekali lagi kita ucapkan selamat kepada Rara dan Leo sebagai Couple of the Year G-Young tahun ini"

Rara dan Leo menuruni panggung dan kembali ke tempat duduknya semula.

Acara masih terus berlanjut hingga jam menunjukkan pukul dua belas malam. Sebelum pulang, semua anggota G-Young saling bahu membahu membersihkan gedung Convention Hall. Mengembalikkan kondisinya seperti saat sebelum digunakan. Ketika tugas membersihkan sudah selesai dilaksanakan, barulah mereka kembali ke kost atau rumah masing-masing. Mereka melakukan konvoi bersama di jalan. Saling menjaga seperti yang biasa dilakukan.

Leo membunyikan klakson mobilnya. Memberi isyarat kepada yang lain kalau ia akan menepi. Leo memberhentikan mobilnya di depan kost Fany.

"Thanks ya Yo" ujar Fany dari kursi belakang.

"makasih ya, hati-hati baliknya" ujar Rara.

Leo mengangkat tangan kanannya ke udara. Membentuk sebuah gestur 'hormat' pada Rara. Setelah mobil Leo menjauh dari kost Fany, kedua gadis itu masuk ke dalam kost. Mereka butuh istirahat. Lelah mulai datang menyapa.

***

Waduh, Bapak Singa sama Ibu Negara jadi Couple Of The Year. Apakah penghargaan ini akan berlanjut di kisah mereka di dunia nyata? Who knows?

Jangan lupa vote nya, terima kasih 💜

Next, Bagian Sembilanbelas [B]