[1]

5.4K 249 0
                                    

______________________________________

HAPPY READING
JANGAN LUPA TOMBOL ☆ NYA
______________________________________


🌻🌻🌻


Rara memberhentikan motornya di salah satu café baru yang ada di kawasan kampus hijau - begitu orang-orang memanggilnya. Kampus yang sudah dua tahun ini menjadi tempatnya belajar, berorganisasi, memenuhi kewajibannya sebagai mahasiswa.

Setelah meletakkan helm dan menyimpannya di dalam box motor, Rara melangkahkan kakinya memasuki café bernuansa trendi itu. Khas café yang sasaran pasarnya anak-anak muda seusia Rara. Rara menolehkan kepalanya ke kiri dan ke kanan mencari keberadaan rekan-rekan satu tim nya dalam kepanitiaan ini. Benar, tujuan Rara datang ke café ini adalah untuk melaksanakan rapat mingguan dengan rekan panitia Business Plan Competition Green Young Fair 3.0.

Seseorang di dalam ruangan berbatas kaca melambaikan tangannya ke arah Rara. Memberi kode kepada perempuan berambut hitam sebahu tersebut untuk datang mendekat menuju meja yang didudukinya. Rara yang mengerti kode yang disampaikan laki-laki itu segera berjalan mendekat.

"Sorry sorry telat, baru kelar banget aku" ujar Rara sembari menarik kursi di sebelah laki-laki yang memberinya kode tadi.

"Selow Ra, kita-kita juga baru nyampe" balas Leo.

Leonardo, laki-laki berpakaian abu-abu hitam yang memberi kode pada Rara tadi. Leo adalah ketua acara Business Plan Competition Green Young Fair 3.0 atau yang sering mereka singkat dengan 'BPC G-Young Fair 3.0'.

G-Young Fair 3.0 atau Green Young Fair 3.0 adalah salah satu acara tahunan Green Young Entrepreneur (G-Young), satu dari sekian banyak Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) tingkat kampus yang ada di kampus hijau. UKM ini bergerak di bidang kewirausahaan. Selain berorganisasi, Green Young Entrepreneur memiliki output yaitu mencetak pribadi yang memiliki pola pikir entrepreneurship dan mencetak pengusaha-pengusaha muda di kalangan mahasiswa. Tidak heran, jika sebagian besar anggota Green Young Entrepreneur adalah seorang pengusaha. Mulai dari usaha kecil-kecilan, hingga ada yang sudah memiliki store sendiri.

Di G-Young Fair tahun ini, ada empat acara besar yang akan dilaksanakan. Seperti Seminar Nasional, Expo-Bazaar, Business Plan Competition, dan Green Young Entrepreneur Award. Setiap acara tersebut memiliki seorang ketua acara, seperti Business Plan Competition yang tahun ini diketuai oleh Leo.

Leo menyodorkan buku menu kepada Rara. "Ra, pesen dulu"

Rara yang sibuk mengeluarkan notebook dan pulpen serta beberapa lembar kertas guna keperluan rapat terintrupsi oleh perkataan Leo. Dia menerima buku menu yang diberikan Leo. Membolak-balik halaman demi halaman, mencari menu yang sesuai dengan seleranya sore hari ini.

"Aku jus alpukat aja" ujar Rara dan Leo bersamaan.

Leo tertawa kecil melihat ekspresi Rara yang kaget. "udah aku pesenin tadi sebelum kamu dateng"

"kok kamu tau sih, Yo?" tanya Rara.

Leo menaik-turunkan kedua alisnya berusaha terlihat menyombongkan diri. "tau dong. Sebagai ketua acara yang baik, aku harus tau kalau koor acara - koordinator acara - aku ini terobsesi sama jus alpukat"

Rara tersenyum masam. "Dih, apaan deh"

"ekhem, ekhem. Intrupsi guys. Ini kita cuma jadi penonton aja atau gimana? kalau iya, mending kita pergi aja deh ya, daripada ngelihat kalian berdua bucin-bucinan gini. Apa kabar kita yang jomblo. Tolonglah jiwa jomblo aku meronta-ronta ini" intrupsi Mela - koordinator konsumsi - melihat kelakuan Leo dan Rara.

Ruang RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang