siap vote dan comment yang lucu-lucu di setiap paragraf?? 💫💙
selamat membaca
***
Keysha Ananta Maheswari, gadis berusia 16 tahun yang kerap disapa Echa. Gadis pecinta ice cream dan permen yupi. Satu kata yang menggambarkan sifat Echa, yaitu menggemaskan. Usianya sudah beranjak remaja tapi kelakuan kayak bocah?!
Memiliki tubuh mungil dengan rambut panjang bewarna agak kecoklatan dan pendek yang bisa dikatakan di bawah rata-rata membuat orang banyak yang mengejeknya bocah SD berseragam SMA. Sumpah Echa sangat kesal bila ada yang mengejeknya bocah.
Ya memang nyatanya begitu. Echa, gadis periang, ceria, manja, polos, cengeng dan mudah sekali menangis. Dibikin kesal dikit tapi apalah dayanya yang tak dapat melawan, pasti ia akan menangis.
Sejak kecil Echa memang selalu di manja. Pasalnya si bungsu ini satu-satunya anak perempuan di keluarga besar Maheswara. Maka dari itu kebutuhan nya selalu terpenuhi. Echa ingin apa saja pasti akan dikabulkan. Tapi ia bukan typical gadis yang neko-neko.
Meskipun Echa berasal dari keluarga berada gadis itu sangat sederhana. Jika biasanya gadis lain akan menghamburkan uang dengan cara bershopping, membeli barang-barang branded tapi ia tidak. Echa lebih memilih menabungkan uang yang diberikan orang tuanya atau hanya sedekar membeli banyak ice cream dan yuppi.
Pernah waktu orang tuanya pergi keluar negri dan menanyakan pada anak bungsunya itu ingin dibawakan oleh-oleh apa ketike mereka pulang nanti. Dan dengan polosnya Echa hanya menginginkan banyak permen yupi dan dvd film miki mouse.
Selain itu, Echa juga baik hati. Ia sangat mudah bersimpati kepada orang meskipun orang tersebut pernah berbuat jahat padanya. Memiliki anak polos kenanakan bukanlah hal biasa, orang tua Echa sering dibuat khawatir oleh gadis itu. Takut bila Echa salah pergaulan yang nanti malah menjerumuskan gadis itu pada hal tidak baik.
Bahkan Echa tak dapat membedakan mana orang yang berteman padanya tulus atau hanya sekedar panjat sosial. Et jangan salah, polos begini juga Echa lumayan terkenal loh di sekolahnya. Siapa sih yang gak kenal Echa bocah polos nan menggemaskan??
Dengan populeritas itu lah banyak yang mendekati Echa karena ingin ikut terkenal atau lebih parahnya memanfaatkan kepolosannya.
Satu lagi, Echa memiliki senyum yang sangat manis, gula aja kalah sama dia. Senyum yang membuat para kaum adam langsung klepek-klepek di tempat. Anjay
***
Sinar matahari menyeruak masuk kedalam kamar yang dihuni oleh gadis mungil nan lugu yang menandakan hari sudah menjelang siang ia Keysha Ananta Maheswari yang kerap disapa Echa oleh keluarganya putri bungsu dari Arga Maheswara pemilik maheswara group yang terkenal dengan ketegasannya dalam memimpin perusahaan.
Echa mempunyai kakak laki laki bernama Kevin Ananto Maheswara. Usia mereka hanya terpaut 4 tahun, sekarang kevin sedang melanjutkan kuliahnya di negri paman sam atau bisa disebut dengan Amerika.
Jam di nakas menunjukan pukul 10 siang tetapi tidak ada tanda tanda Echa ingin terbangun dari tidur lelapnya. Tak lama kemudian terdengar suara menggelegar yang berasal dari Mika —mama Echa.
"ECHA BANGUN, UDAH SIANG!!"
Mika menggelengkan kepalanya melihat kelakuan putri bungsunya yang tidur seperti habis terkena gempa dadakan. Selimut, guling, bantal berserakan dimana mana. Tak ada anggun anggunnya sama sekali!
Mika berdecak kesal karena tak ada respon apapun yang ditunjukkan Echa.
"ECHA BANGUN GAK? MAMA SIREM NIH!!!" teriak sang mama sekali lagi seraya mengguncang lengan Echa.
Echa mengambil posisi menyamping, mengambil bantal dan ia letakan di telinga berharap teriakan mamanya itu tak dapat ia dengar.
Mika menggeram, "ECHA SAYANG," suaranya terdengar lembut memang, tapi ada nada peringatan di dalamnya.
"Apasih Ma, masih pagi juga. Echa masih ngantuk Ma." rengek Echa sambil sesekali menguap lebar.
"Masih pagi kamu bilang, udah siang bolong gini Echa."
Tanpa merubah posisi dengan mata senantiasa terpejam Echa balas bergumam, "Hmmm."
Mendengar jawaban putrinya hanya bergumam Mika melotot garang, "Cepet mandi! Mama sirem beneran nih?!"
Matanya otomatis terbuka dan Echa langsung terburu-buru berlari ke kamar mandi sebelum terkena amukan sang mama yang berakhir dirinya disiram air beneran.
Mika hanya bisa ngelus dadanya seraya bergumam sabar dalam hati. Si bungsu yang pemalas ini benar benar bikin orang darah tinggi.
Kadang ia berpikir dulunya ia ngidam apa? Kok bisa jadinya modelan kaya Echa gini?Udah pemalas, cengeng, manja, petakilan, agak lemot pula. untung sayang. Ngomong ngomong pemalas gini Echa itu anak kesayangan papanya, apa saja yang ia minta pasti dituruti. Makanya jadi kelewat manja.
***
Setelah selesai mandi Echa bergegas turun kedapur lantaran perutnya keroncongan minta di isi. Pada saat sampai didapur ia mengedarkan pandangannya mencari keberadaan sang mama.
"Ma, Papa mana?" tanya Echa dengan santai duduk di meja makan dan langsung mencomot roti yang sudah di siapkan mamanya.
Mika menoleh sebentar, "Kerumah nenek."
Uhuk!
Gadis menyambar segelas susu coklat dan langsung menenggaknya kemudian menatap mamanya tak terima seraya berteriak. "IHHHH KOK ECHA GAK DIAJAK?"
"Lagian kamu bangun siang banget." Mika mendengus sambil memutar bola matanya malas. Lagian tidur apa ngebo sih neng?!
"Bodo ah sebel." teriak Echa seraya bangkit menghentak-hentakan kaki nya kesal dan berjalan menuju kamarnya, melupakan perutnya yang masih meminta diisi. Bahkan rotinya pun tak habis ia makan.
Sedikit info, Echa itu sangat suka berkunjung kerumah nenek. Pasalnya ia disana benar benar dimanja pake banget. Mau ini itu tinggal minta langsung tersedia didepan mata.
Kan Echa jadi enak. Maklum selain putri kesayangan papanya Echa juga cucu kesayangan neneknya.Bahkan Echa sempat menawarkan diri ingin tinggal bersama nenek dengan alasan agar ada yang menjaga neneknya. Tetapi mamanya melarang keras karena takut Echa malah merepotkan dan bikin rusuh. Kan kasihan neneknya nanti.
Sungguh rindu Echa dengan neneknya, sudah lumayan lama juga ia tak berkunjung kesana. Mengingat banyak nya tugas membuat hari-harinya semakin sibuk. Waktu weekend yang seharusnya untuk rebahan time pun kadang terpaksa terpakai untuk kerja kelompok lah, macem-macem deh. Ada yang sama??
Dan dengan santai Arga berkunjung kesana tanpa mengajak dirinya. Ya memang sih salah dirinya yang bangun kelewat siang, tapi kan harusnya saat malam Arga bilang jika besok pagi akan akan kerumah nenek. Mungkin Echa tidak akan tidur malam untuk maraton baca novel.
Jika si manja itu sudah merajuk akan susah di bujuknya, paling-paling di sogok pakai ice cream atau permen yupi baru Echa akan luluh.
***
follow ig
@shintasandani_
@wattpadshintaasalam sayang dari shinta🙋🤘
KAMU SEDANG MEMBACA
Erlangga [COMPLETED]
Ficção Adolescente[FOLLOW DULU SKUT SEBELUM BACA!] Ketika Erlangga si sulung nakal yang tidak pernah mau berurusan dengan perempuan harus dipertemukan dengan Keysha si bungsu yang lugu nan menggemaskan karena sebuah insiden. Pertemuan klise yang membuat Erlangga lang...