Erlangga [COMPLETED]

27. Mulai Berulah

selamat hari sabtu, buat kamu yang mencintai dalam bisu ✨

HAPPY READING!

***

"ECHA! INI GIO UDAH NUNGGUIN KAMU. TURUN CEPET!" teriak mama nya menggelegar.

"IYA MA SEBENTAR." sahut Echa ikutan berteriak.

Echa yang sudah siap bergegas keluar kamar menuruni tangga. Ia mengenakan celana jeans hitam, kemeja biru muda yang sangat pas di tubuhnya dan rambut yang ia biarkan tergerai. Terlihat sangkat manis.

"Hai kak!" sapa Echa gembira yang di balas usapan di kepalanya oleh Gio.

Karena takut terlalu malam, Gio berdiri menyalimi mama dari kekasihnya itu. "Ma, Gio izin ajak Echa keluar boleh kan?"

"Boleh banget dong ganteng. Jangan pulang terlalu malam ya." peringat Mika.

Mereka mengangguk, Echa mencium punggung tangan mama nya kemudian berjalan keluar.

Echa mengira Gio membawa motor sport kesayangan nya. Tapi ternyata ia sekarang membawa mobil, tumben sekali.

"Tumben banget bawa mobil."

Yang ditanya menoleh sebentar lalu menjawab. "Angin malem gak baik, gue gak mau pacar gue sakit nanti."

Perhatian-perhatian kecil seperti ini sukses membuat Echa merona.

Saat berada di dalam mobil Echa ingin bertanya, ia sangat penasaran. "Sebenernya kita mau kemana sih kak?"

"Nanti juga lo tau." hanya itu yang keluar dari mulut Gio membuat nya semakin penasaran.

***

"Kedai ice cream!!" pekik Echa kegirangan saat sampai di tempat tujuan.

Saking senangnya Echa langsung membuka pintu mobil. Ia berjalan masuk ke dalam tanpa ingat ia dengan siapa pergi kesini.

Gio menggelengkan kepala melihat kelakuan kekasihnya. Lalu ia menyusul Echa, di dalam Echa tampak celingak-celinguk seperti tengah mencari seseorang. Gio tertawa geli.

"Cari siapa hayo." suara Gio mengagetkan sang empu. "Ih! Kak Gio dari mana sih? Ngagetin aja."

"Lo ninggalin gue tadi." ucap nya sambil mengangkat alis. Echa menggaruk pipi nya yang tak gatal lalu memperlihatkan deteran giginya.

Gio menyempatkan mencubit gemas pipi sang kekasih lalu menarik Echa ke arah kursi kosong di sana.

Ia memanggil pelayan kemudian memesan ice creamnya. Selang beberapa menit pelayan kembali sambil membawakan pesanan mereka.

Echa bertepuk tangan kegirangan sepeti anak kecil yang diberi permen. Gio mengeluarkan ponsel membuka aplikasi kamera lalu mengarahkan nya ke Echa. Tapi Echa yang sadar bahwa Gio akan memfoto dirinya ia menutupi wajah nya dengan telapak tangan.

Cekrek

"Wle gak dapet," ejek Echa saat melihat hasil foto tersebut.

Dengan iseng Gio beralih membuka instagram, ia memposting foto Echa disana.