Pekan Orientasi Siswa Baru Al - Furqon Islamic Boarding School
Day 2
"Gila banget gak sih, tadi pagi kita di siksa lagi dong sama mereka." Gerutu Doni pagi itu. Dia telah siap dengan seragam Orientasinya yang kemarin dikenakan. Sedikit jorok memang, tetapi dia bisa apa jika seragam itu telah di takdirkan untuk harus dikenakan selama seminggu ke depan.
"Iya sih, masa tiap pagi gitu terus." Hasanul ikut menimpali.
"Aku pikir memang begitu skema buatan mereka." Ujar Rangga berusaha berpikir realistis. Rangga telah siap dengan setelan seragamnya dan sedang menunggu suara sirine yang menyebalkan itu kembali berbunyi. Berkali - kali dia menarik nafas dan mengeluarkannya agar tak kaget sewaktu sirine itu berbunyi nanti.
"Iya sih kayaknya itu memang akal - akalan dari mereka aja selama masa orientasi. Nanti kalau kita udah selesai orientasi juga gak bakalan di gituin lagi kok." Sahid ikut menimbrung seraya merapihkan kasurnya.
Tiba - tiba Haris masuk ke dalam kamar. Dia baru selesai sarapan di Ruang Makan.
"Teman - teman, Senior pada udah stay di depan gerbang Asrama dong." Seru Haris begitu masuk ke dalam kamar.
"Ah masa sih ris? Cepat banget." Tanya Doni tak percaya.
"Astaghfirullah, seriusan gue Don." Jawab Haris. Dia kemudian segera mengambil slayernya dari dalam lemari kemudian mengenakannya.
Tepat setelah Haris mengatakan hal itu. Tiba - tiba mulai terdengar suara sirine dari arah gerbang Asrama murid baru Al - Furqon Islamic Boarding School.
"Teett..."
"Teett..."
"Teett..."
"Your Attention Please...!"
"Your Attention Please...!"
"Kepada seluruh murid baru diharapkan untuk segera meninggalkan gedung Asrama sekarang juga dan silahkan menuju ke Aula Pertemuan Nomor 3!" Perintah seorang Senior dengan gagang TOA yang diletakan 5 cm dari bibirnya.
"Tuh kan!" Timpal Haris kemudian. Dia pun segera meninggalkan kamar di ikuti oleh Rangga, Doni dan yang lainnya.
Seperti pagi kemarin. Asrama segera kalang kabut oleh para murid baru yang berlarian dari segala penjuru Asrama menuju ke 1 gerbang besar yang telah di jaga dengan ketat oleh para Senior. Semuanya hanya peduli pada keselamatan diri masing - masing. Karena jika mereka terlambat keluar dari gerbang itu hanya akan ada sebuah bahaya yang menanti.
"Para murid baru ayo cepat keluar!" Teriak Senior tadi dengan keras.
"1!"
"2!"
"3!"
***
Para murid baru Al - Furqon Islamic Boarding School kini telah memadati gedung Aula pertemuan yang sebenarnya dari kemaren mereka sudah sering bolak - balik ke ruangan ini. Sehingga mereka tidak terlalu begitu asing dengan ruangan tersebut. Aula yang besar ini sepertinya sanggup menampung 500 orang. Aula tersebut berbentuk huruf U dan di bawah huruf U tersebut terdapat sebuah panggung megah yang lengkap dengan podium beserta layar besar di belakangnya.
Al - Furqon Islamic Boarding School sebagai salah satu Pondok Pesantren yang modern berbasis Internasional memang memiliki beberapa ruang Aula pertemuan besar yang terbagi ke dalam beberapa wilayah. Di wilayah Putra terdapat 6 Aula Pertemuan dan di Putri terdapat 4 Aula Pertemuan. Hal itu wajar dikarenakan Al - Furqon memiliki siswa dan siswi yang selalu sibuk untuk berorganisasi. Sehingga penyediaan ruang aula yang banyak merupakan komoditas utama.
KAMU SEDANG MEMBACA
CATATAN AKHIR PESANTREN [ON GOING]
SpirituellesMain Information About This Story : [ First Place In Dormitory Story Hashtag / 30 - 06 - 2020 ] Genre : Drama, Religion, Dormitory, Romance. Background Place : Indonesia Number Of Episode : 32 Episode Showtimes : August 2018 - July 2020 Cover By :...