Hari yang telah di nantikan oleh seluruh murid baru Al - Furqon Islamic Boarding School pun tiba. Tepat pada hari ini mereka akan segera mengakhiri masa - masa Pekan Orientasi yang begitu melelahkan fisik, pikiran dan hati. Tetapi meskipun begitu, mereka tetap merasa senang menjalaninya karena terdapat banyak sekali pelajaran dan pengalaman berharga yang telah mereka dapatkan sebagai bekal dasar untuk menempuh hidup mereka selanjutnya di Al - Furqon Islamic Boarding School.
Kabar baik lainnya, tadi pagi mereka bisa bangun tepat 30 menit sebelum Adzan Shubuh berkumandang. Mereka tidak lagi harus terbangun di tengah malam untuk melakukan Push Up hingga berkali - kali di tengah lapangan Asrama murid baru yang terbilang sangat luas itu. Setidaknya mereka sangat bersyukur bisa tidur cukup malam itu serta dapat bangun dengan tenang untuk melaksanakan kewajibannya kepada Tuhan dengan hati yang lapang. Para senior pun lebih ramah pagi itu. Tidak seperti biasanya.
***
30 Menit Sebelum Upacara Penutupan Pekan Orientasi Siswa Baru Al - Furqon Islamic Boarding School
"Akhirnya!" gumam Doni pagi itu di kamar. Saat ini mereka tengah bersiap - siap untuk mengikuti Upacara Penutupan Pekan Orientasi Siswa Baru Al - Furqon Islamic Boarding School.
"Iya nih, akhirnya selesai juga." timpal Hasanul, dia sedang memasukan kaos - kaos kesayangannya yang baru saja di Laundry itu ke dalam lemari.
"Belum kali, kita masih harus ikut upacara penutupan dulu." Sahid ikut menimpali, dia sedang membereskan kasurnya.
"Iya sih." balas Doni.
"Selamat tinggal seragam yang kotor." ujar Haris.
"Ih jorok banget lu ris, emangnya kemaren pas ada kesempatan buat pake kaos kelompok gak lu cuci apa?" tanya Habib.
"Iya lupa. Maafkan aku netizen." jawab Haris kemudian tertawa.
Rangga hanya tersenyum kecil sambil mendengarkan celetukan dari teman - teman sekamarnya itu dari balik lemarinya. Remaja pria yang tampan itu sedang menggunakan Moisturizing Toner dan Sunscreen andalannya.
Rangga memang sangat rutin merawat dirinya. Terlahir di keluarga konglomerat seperti itu, membuatnya harus selalu memperhatikan penampilan diri tidak hanya wajahnya tapi seluruh tubuhnya juga merupakan aset keluarga yang harus di jaga. Itulah yang selalu di sampaikan berulang kali oleh Ayahnya, Albert Daylight dan Ibunya, Sofia Daylight kepadanya.
Jauh di dalam lubuk hatinya, Rangga juga merasa sangat lega bahwa pada akhirnya masa - masa menegangkan yang selalu di rasakan olehnya selama Pekan Orientasi ini akan segera berakhir. Rangga berkali - kali memanjatkan rasa syukur yang tak terhingga karena dapat bertahan hingga hari ini.
***
"Dengan ini saya nyatakan bahwa Pekan Orientasi Siswa Baru Al -Furqon Islamic Boarding School resmi di tutup." Ustadz Ardiansyah mengakhiri pidatonya pada Upacara Penutupan Pekan Orientasi pagi itu.
Para murid baru Al - Furqon Islamic Boarding School pun bersorak - sorai mendengarnya. Lapangan basket yang dipenuhi oleh para siswa baru itu mendadak ramai, padahal tadi suasana begitu penuh dengan keheningan dan kesunyian.
Setelah itu Ustadz Ardiansyah beranjak untuk melangkah turun dari sebuah podium kecil yang berada di atas panggung portable. Kemudian dia beranjak menuju ke arah dua orang siswa baru yang di minta untuk berdiri di samping panggung sedari tadi.
Kemudian Ustadz Ardiansyah secara simbolis memasangkan sebuah pita berwarna krem kepada dua orang siswa baru yang dinyatakan sebagai siswa teladan selama Pekan Orientasi berlangsung. Diantara dua orang siswa itu terdapat Hasanul. Hasanul terpilih karena dia merupakan murid dengan penilaian dan keaktifan terbaik selama pekan orientasi ini. Selain hasanul terdapat juga salah seorang murid baru SMP yang juga mendapatkan penghargaan serupa.
Rangga mengangguk setuju bahwa Hasanul memang salah satu murid baru yang paling luar biasa sejauh ini. Dalam waktu singkat dia telah mengenal seluruh anak kelas 10 baru dan senior yang menjadi panitia. Dia pun sangat aktif selama mengikuti Pekan Orientasi. Jadi sangat wajar jika dia mendapatkan penghargaan seperti itu. Tak hanya itu, dia juga dekat dengan banyak murid baru dari kelas 7 SMP.
Rangga tidak menyadari bahwa setelah menerima penghargaan itu, hidup Hasanul akan segera berubah.
***
Assallamualaikum. Wr. Wb.
Terima kasih telah membaca cerita ini. Jika kalian suka dengan cerita ini, kalian dapat memberikan Vote sebagai bentuk dukungan kalian kepada cerita ini. Kritik dan saran dari kalian semua akan sangat berharga bagi Author untuk dapat terus berkarya.
See you on the next chapter ^__^

KAMU SEDANG MEMBACA
CATATAN AKHIR PESANTREN [ON GOING]
SpiritualMain Information About This Story : [ First Place In Dormitory Story Hashtag / 30 - 06 - 2020 ] Genre : Drama, Religion, Dormitory, Romance. Background Place : Indonesia Number Of Episode : 32 Episode Showtimes : August 2018 - July 2020 Cover By :...