Budayakan vote sebelum membaca ya🐢
***
Alana menggerutu sedari tadi. Sungguh rasa kesalnya kepada Alan berkali - kali lipat hari ini. Bagaimana tidak hari ini Alana akan menghadiri konser para kekasihnya, siapa lagi kalau bukan EXO.
Sudah sedari tadi ia beberapa kali mengganti bajunya hanya karena Alan terus saja protes mengomentari penampilannya. Jika bukan karena mebel - embel akan mengadu kepada papih Alana, mungkin sudah sedari tadi Alana pergi tanpa menghiraukan Alan.
"Astaga Ana, tadikan saya udah bilang jangan pake baju kurang bahan kaya gitu. Gak bisa , ganti cepetan." Protes Alan ketika Alana keluar dari kamarnya.
" Ih apa - apaan sih lo. Gue tuh mau ke konser oppa oppa ya bukan ke tempat pengajian."
"Lagian ya gue tuh body goals banget , pamer dikit boleh kali ." sambung Alana yang membuat mata Alan membulat seketika.
"Ya justru karena itu jangan dipamerinlah. Kalo kamu gak ganti itu baju a-" Belum sempat Alan menyelesaikan ucapannya, Alana pun melengos pergi ke kamarnya.
"Ana saya belum selesai bicara." Teriak Alan.
"IYE IYE GUE GANTI, DASAR TUKANG NGADU."
***
Alana menghela nafas dengan gusar untuk kesekian kalinya. Bagaimana tidak, konser kpop kali ini ia tidak ditemani oleh sahabatnya. Sahabat Alana kini tengah pergi berlibur dengan keluarganya dan itu tidak bisa dibatalkan.
Moodnya untuk konser kali ini sungguh benar- benar kacau. Di tambah lagi tingkah Alan tadi yang membuat emosinya meningkat drastis. Dan sekarang tengah ada wanita yang mengemudi disampingnya.
Ia adalah teman Alan, katanya.Atau bisa Alana katakan wanita itu adalah orang yang disuruh oleh Alan untuk menjaganya di konser nanti.
Flasback On
"Loh ko malah duduk di sofa sih? Katanya mau nonton buruan siap - siap."
"Apa peduli lo sih?"
"Lah kamu ko sewot gitu? Jadi makin cantik aja " gurau Alan dan langsung diberi tatapan maut oleh Alana.
"ya gimana gue gak sebel, masa lo nyuruh Pak Bimo buat ikut gue nonton konser sih? Gile kali nanti gue disangka nikah sama om - om kan gak lucu." Ujar Alana dengan nada marahnya.
"saya gak suruh Pak Bimo nonton konser. Saya suruh dia buat jagain kamu."
"Tapikan gak sama Pak Bimo juga."
"terus sama siapa? Saya gak bisa ikut nonton sama kamu. Kata papih kamu biasanya nonton sama temen kamu itu kan? Masa sekarang kamu nonton sendirian? Gak bisa, nanti kalo diculik gimana?"
"Yaelah lagian siapa juga yang mau nonton berdua sama lo. Lagian ya disana itukan banyak penjaganya mana mungkin ada penculik masuk konser kpop."
"Yaudah kalau gitu saya telponin temen saya aja. Dia juga suka orang - orang korea kaya gitu juga ko, mirip sama kamu. Kamu sama dia ya. Gak boleh protes titik."
Flasback off
"Wah aku seneng banget deh bisa ketemu sesama kpoper apalagi satu fandom gini. Aku agak kaget pas Alan nelpon terus nyuruh menemin kamu nonton konser dan kebetulan banget aku juga mau nonton konser EXO. " Ujar Sintha dengan nada gembiranya.
Gadis itu membicarakan banyak hal, namun hanya dibalas seadanya oleh Alana.
"emangnya Alan sering nelpon lo?" Tanya Alana dengan nada acuh. Entahlah Alana pun tak tau kenapa ia menanyakan hal yang tak penting itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just For You
Teen FictionBaru saja Alana merasakan hidup yang sebenarnya, ia lulus sebagai murid paling berprestasi di SMA Angkasa, ia diterima di Universitas Indonesia dan kini ia bebas melakukan apapun yang ia suka karena usianya sudah menginjak 19 tahun. Di tengah-tengah...