O1. free class

10.1K 1K 104
                                    

"ROSEANNE! LALISA! EUNHA! KE SINI KALIAN!"

Mendengar teriakan itu membuat mereka bertiga berlari dari kantin. Iya, mereka baru saja kembali dari kantin setelah membolos pelajaran. Bukan bolos sih, lebih tepatnya free class.

"Gc woy! lama banget si larinya anjing!" seru Rose ke Eunha yang tertinggal di belakang.

"Iyadah yang kakinya panjang mah bisa lari, apadaya ku yang kakinya pendek," balas Eunha kesal.

Setelah menaiki tangga mereka pun sampai di lantai 3. Mereka langsung berlari ke kelas, setibanya mereka langsung menjadi pusat perhatian.

"Ada pak botak woy!!" mendengar ucapan Lisa membuat semua siswa langsung berlari ke tempat duduknya, bahkan yang lagi tidur terbangun dan yang mabar harus rela kalah.

"Di kantor hahaha," lanjut Lisa sambil tertawa. Keadaan kelas pun kembali ramai dan mereka melempari Lisa dengan berbagai macam barang yang ada.

"Bangsat banget si lo Lis." Lisa hanya tertawa saja. Dia langsung mengambil tiga kursi untuk dijadikan satu, mengambil jaket milik Jaehyun yang duduk di belakangnya dan langsung tidur.

Berbeda dengan Eunha yang kini sedang mengumpul dengan group rumpi yang berkumpul di kursi paling depan, bawah AC.

Sedangkan Rose duduk di samping Jaehyun karena kursinya dipakai Lisa tidur. "Gak ikut mabar Jae?" tanya Rose melihat anak cowok yang lain duduk di pojok belakang kelas untuk mabar.

"Males ah, nanti toxic yang ada. Lo sendiri kenapa gak gabung ke Eunha?" tanya Jaehyun.

"Kuping gua butuh istirahat dari banyaknya gibah hari ini," balas Rose.

"Eh Jae pinjem handphone lo dong," pinta gadis itu. Jaehyun tanpa ragu memberikan ponselnya ke Rose.

Rose langsung mengetik nama seseorang dan menelponnya.

"BANGSAT ROSEANNE GUA KALAH!" Rose tertawa keras mendengar teriakan June. Gadis itu memang sengaja menelepon pria itu agar kalah dalam bermain, dan itu rutinitasnya.

Kalau ada yang kalah karena mendapatkan telepon atas nama Jaehyun artinya itu ulah Rose. Dan itu adalah hal yang biasa.

•••

Sama seperti di kelas IPS 1, kelas IPS 2 kini sedang free class, tapi di kelas ini semua muridnya memutuskan untuk tidur.

"Yang, bosen banget aku tuh." Oke, pemandangan seperti ini sudah sangat biasa. Choi Yuju dengan Dokyeom yang terkenal bucin akut.

"Ini anak cowok gaada yang mabar apa?" tanya Bambam kesal. Jungkook dan Mingyu yang ada di sebelahnya mengangkat bahunya.

"Gua diajakin June mabar nih di kelasnya. Kuy jangan?" ajak Mingyu yang baru saja mendapatkan pesan dari June.

"Kuy lah!" Jungkook, Mingyu, Bambam dan Dokyeom keluar kelas dan masuk ke kelas IPS 1.

"Assalamualaikum para penghuni neraka," salam Bambam saat memasuki kelas.

"Waalaikumsalam malaikat malik," balas sekumpulan gadis yang tadi asik bergosip.

Mingyu mengedarkan pandangannya sampai terhenti di bangku paling belakang pojok dari arah pintu. "Noh liat ada yang berduaan," kata Mingyu sambil menyenggol lengan Jungkook.

Jungkook mengikuti perintah Mingyu dan mendapati Jaehyun dan Rose yang sedang tertawa bersama. Ia pun terlihat bodo amat dan jalan mendekat ke keduanya.

"Pacaran mulu!" sontak Rose dan Jaehyun menoleh ke sumber suara.

"Berisik lo babi," balas Rose.

"Mabar lah Jae, jangan sama nih iblis mulu!" seru Jungkook mengajak Jaehyun.

"Jung lo anjing banget si woy!" Rose mencubit lengan pria itu membuat sang empu berteriak kesakitan.

"Sakit anjing!" kesal Jungkook.

"Bodo amat!" Jaehyun pun bangkit dari kursinya untuk ikut mabar seperti yang lain.

Seperti yang kalian duga, kelas IPS 1 kali ini sangat ramai. Teriakan anak cowok saat mabar, ditambah teriakan anak cewek kala mendengat gosip Pak Botak selingkuh dengan penjaga kantin dan lain sebagainya bercampur menjadi satu.

•••

"Rose, Eunha, Lis kantin gak?" waktu jam istirahat telah tiba. Mina, Yuju dan Chaeyeon langsung menghampiri ketiga temannya untuk ke kantin.

"Kuy lah!" mereka pun berjalan untuk ke kantin. Dan mereka menjadi pusat perhatikan para kakak agit yang menatapnya sinis.

"Matanya biasa aja kali woy, kaya mau keluar gitu," sindir Eunha kala melihat kakak kelasnya. Mereka sudah terlalu sering mendapatkan tatapan seperti itu.

Pas sampai di kantin juga mereka mendapatkan tatapan yang sama. Kali ini dari para utas. Emang ya anak tengah itu selalu salah di mata yang lain.

"Liatin mulu, entar naksir lagi," kata Lisa saat melewati para utas.

"Lo beli apa Rose?" tanya Mina.

"Apa aja sabi yang penting dibayarin kakak Mina." Mina mendecih pelan mendengarnya. Ia bersender di tembok kantin sembari melihat lalu lalang para siswa.

Banyak juga para utas dan agit yang menatapnya. "Napa si lo pada liatin gua? iya gua tau gua cantik."

"Berisik mawar busuk!" Rose bersedekap dada mendengar perkataan June yang lewat di hadapannya bersama ke enam temannya.

"Apasih lo anjing ganggu pemandangan gua aja. Sana pergi!" usir Rose.

"Sendiri aja? gapunya temen ya?" Rose menatap kesal ke Bambam yang menggodanya.
Ia pun menggandeng pundak Bambam dan June berbarengan.

"Lo berdua godain gua mulu. Tar kalau naksir bisa diomelin Lisa sama Mina, gua." Sementara June dan Bambam diseret paksa Rose membuat Eunwoo, Jaehyun, Jungkook dan Dokyeom tertawa kecil

"Kapan tuh anak tiga bisa akur sih?" tanya Dokyeom sambil menggeleng.

"Sepupu lo bar-bar banget Woo," kata Jaehyun. Eunwoo hanya tertawa melihat kelakuan sepupunya, Rose.

•••

Realita bgt ga si , di sinisin utas ma agit, sumpah gua sih iya trs gua sinisin balik wkwk

100 vote for next

𝐌𝐚𝐬𝐚 𝐒𝐌𝐀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang