20. Kesempatan Kedua

3.5K 665 359
                                    

"Jungkook." Rose memasuki kelas pria itu ketika jam pulang. Niatnya hari ini ia ingin mengajak pria itu pergi keluar sembari membahas masalah lomba.

"Kenapa?" Tanya pria itu ketika melihat Rose sudah berdiri di samping mejanya.

"Bareng ya, ada yang mau gua bicaraiin." Jungkook mengangguk dan langsung menenteng tasnya dan izin ke Mingyu yang masih bermain dengan ponselnya.

"Nanti gua gak ikut nongkrong ya. Titip omelan aja ke temen lu." Jungkook menggenggam tangan Rose sambil keluar kelas.

Selama perjalanan ke parkiran mereka menjadi pusat perhatian. Siapapun yang berpapasan dengan mereka tidak lepas padangannya ke tautan tangan keduanya.

'Eh Jungkook sama Rose?'

'Rose sama siapa aja cocok anjir.'

'Gua kira dia udah official sama Taehyung.'

'Gua bingung mau ship dia sama siapa, cocok semua anjir.'

'Gua pindah haluan deh, cocokan sama Jungkook daripada Jaehyun.'

Mendengar itu Rose hanya menunduk aja. Ia juga sebenarnya tidak enak karena selalu jadi bahan omongan karena banyak cowok yang dekat dengannya.

Tapi untungnya so far tidak ada yang menganggap jelek tentangnya, kecuali si 'adik kelas' gak jelas itu.

"Rose?" Gadis itu dan Jungkook memberhentikan langkahnya ketika melihat Winwin dan Jaehyun di depannya.

"Kenapa Win?" Tanya Rose balik. Ia hanya menatap Winwin, karena ya emang cuma pria itu yang terlihat jelas di matanya, apa emang pria itu cuma sendirian?

"Ini, mau minjem buku catetan debat lo," ujar Winwin dengan nada tidak enak hati. Ya ia sebenarnya pengen Rose yang ikut, tapi mau gimana lagi.

"Besok ya, Win. Ingetin lagi malemnya," balas Rose. Winwin mengangguk. Jungkook langsung membawa Rose kembali berjalan ke parkiran. Terlihat dengan jelas dari tatapan gadis itu yang tidak menganggap kehadiran Jaehyun.

"Tuh kan, Rose marah. Pokoknya kalau dia marah sama gua juga, gua ngundurin diri dari debat!" Winwin pergi setelah mengatakan itu ke Jaehyun. Ya, dirinya juga kesal karena partner terbaiknya tidak ikut.

Jaehyun memandang ke arah Jungkook dan Rose yang semakin menjauh. Masa cuma karena hal ini Rose jadi marah banget ke dia. Apa kesalahan dia terlalu besar?

Seharusnya yang ada di posisi Jungkook itu dia, karena gadis itu selalu pulang bareng dirinya, tapi kali ini sudah tergantikan oleh Jungkook.

Apa Jaehyun harus mengatakan yang sejujurnya? Tapi ia tidak ingin menyakiti temannya itu.

Di sisi lain, Rose dan Jungkook telah tiba di parkiran. Pria itu langsung memberikan helm ke Rose yang diterima baik oleh gadis itu.

"Mau ke mana?" Tanya Jungkook kala menaiki motornya. Rose ikut menaiki motor milik pria itu dan berpegangan pada pundak Jungkook.

"Ke starbuck aja, Kook. Lagi mau minum." Jungkook mengangguk dan langsung menjalankan motornya.

Selama di perjalanan keduanya saling bercanda satu sama lain. Jungkook senang, karena akhirnya dia dan Rose bisa akur.

"Udah sampai. Turun!" Rose mengangguk dan langsung turun dari motor Jungkook. Ia membuka helmnya dan memberikannya ke pria itu.

Setelah Jungkook meletakkan helmnya ia dan Rose langsung masuk ke dalam dan memesan minuman. Butuh waktu 5 menit untuk mengunggu dan akhirnya minuman mereka jadi dan mencari tempat duduk.

𝐌𝐚𝐬𝐚 𝐒𝐌𝐀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang