𝐌𝐚𝐬𝐚 𝐒𝐌𝐀

O7. perasaan jaehyun

"Woy rumah Eunwoo lah!" Ajak Bambam selepas keluar dari kelasnya.

"Skuy lah," balas Dokyeom.

Mereka berjalan ke kelas Ips 1.

"Sore, Pak." Bambam, Dokyeom, Mingyu dan Jungkook menunduk kala Pak botak keluar dari kelas Ips 1.

"EUNWOO SAYANG!" Teriak Bambam kala memasuki kelas

Tuk

"Berisik bangsat." Rose melemparkan botol bekas minumnya dan tepat mengenai kepala Bambam.

"Bebeb Rose kok kasar sih?" Keluh Bambam yang kini sedang mengusap rambutnya.

"Utututu, sakit ya? Mampus!"

"Bebeb Lisa! Bebeb Rosenya nakal," adu Bambam ke Lisa.

"Bodo amat anjing!"

"Yang sabar ya." Dokyeom mengusap pundak Bambam, memberi semangat.

"Kenapa?" Tanya Eunwoo yang baru selesai merapihkan tasnya.

"Rumah lu lah."

"Yaudah."

Kini mereka berjalan ke parkiran. Kebetulan para ciwi sedang ada urusan di sekolah jadi para pacar bisa bebas main.

"Rose, lo mau sama siapa?" tanya Dokyeom

Kok ada Rose? Ya kan tadi bilangnya para ciwi, emang Rose termasuk barisan ciwi?

"Yang mau aja dah, siapa?" Ya kalau Rose yang milih dan orangnya gak mau, kan jadi malu sendiri.

"Sama gua, Rose."

"Gak deh. Rose sama gua aja ya, Jae." Rose tersenyum ke Jaehyun dan menaiki motor Eunwoo. Walau sebatas sepupu, tingkat protektif Eunwoo ke Rose itu sangat tinggi. Dia paling gabisa liat Rose deket sama salah satu dari ubin masjid. Deket dalam artian lain.

Jaehyun memaksakan senyumnya. Padahal kan dia pengen banget bocengan sama Rose. Tapi, tak apa. Mungkin bisa di lain waktu dan hanya ada dirinya juga Rose.

Tidak butuh waktu lama untuk sampai di kediaman Eunwoo, mengingat jarak yang tidak terlalu jauh.

Rumah Rose dan Eunwoo itu ada di satu halaman. Jadi konsep keluarga ini ya berdampingan. Dan kebetulan rumah Rose dan Eunwoo itu sampingan.

Balkon kamar Rose dan Eunwoo bisa dikatakan nempel, jadi kalau Rose mau kabur tinggal lompat lewat balkon buat ke kamar Eunwoo.

"Badak bercula, lo jangan lompat ke kamar Eunwoo ye nanti!" Peringat June.

"Lah, napa emang?"

"Lo mau ngintipin kita shirtless?"

"Boleh."

Jaehyun yang ada di sampingnya menjitak kepala Rose. "Gaboleh!"

"Canda beb."

Setelah itu Rose masuk ke rumahnya sedangkan geng ubin masuk ke rumah Eunwoo. Mereka langsung berjalan ke kamar Eunwoo.

Bambam langsung menuju balkon Eunwoo.

"DAJJAL MAIN YUK!" Teriak Bambam ke balkon kamar Rose.

"DAJJALNYA ILANG, ADANYA BIDADARI," balas Rose dari dalam kamarnya.

"GAK JADI DEH. BIDADARI MACAM LO PASTI JELEK!" Bambam menutup balkon Eunwoo. Tidak lupa menguncinya dan menutup gordeng, biar Rose gak ngintip.

"Mabar cuy!"

"Males ah, cape gua mabar mulu," tolak Eunwoo. Dia merebahkan dirinya di atas kasur, sedangkan teman-temannya duduk di bawah sambil makanin snack sisa.