Sesuai janji.
klo ada typo komen oke•••
June🧡
Mina sayang maaf ya aku gabisa anter ke sekolah
Mau tidur wkwkwKamu tapi ikut pensi kan?
Ikut dong pastinya
Yaudah gapapa
Nanti bareng Eunha aja
kayanya Mingyu juga gabisa anter ke sekolahsiap
langsung ke sana aja, jgn ke sekolah
iya sayang
yaudah bye😘
bye juga😘
•••
Mina kembali merebahkan tubuhnya di kasur. Sebenarnya ia juga gamau ke sekolah dulu, tapi Eunha ngajakin. Untung June kali ini bisa di ajak kerja sama.
Mina sibuk bermain ponselnya, stalkingin bias di instagram, twitter, terus buka online shop beli skincare, dll.
Tidak berasa waktu sudah menujukan pukul 9. Mina langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Setelah selesai ia duduk di kursi belajarnya dan menonton acara sinetron pagi.
Fokus Mina terpecah kala ponselnya berbunyi. Ia melihat nama sang penelpon dan mengangkatnya.
"Min, gua di depan rumah lo nih," ujar Eunha dari sebrang sana
"Ha? Ngapain?" Mina kaget dan langsung melihat ke kaca kamarnya. Benar saja di bawah sana sudah ada Eunha.
"Udah turun dulu. Gua diliatin tetangga komplek lu mulu anjir."
Mina melihat beberapa tetangganya yang sedari dari menatap Eunha. "Langsung masuk aja Ha, ada nyokap gua doang kok."
Saat Mina sedang asik menonton, pintu kamarnya terbuka, menampilkan Eunha di sana. Mina bisa melihat jika Eunha mendecih menatapnya. rambut yang di roll lalu baju yang belum terganti, ditambah dirinya yang sedang asik menonton tv.
Ternyata nasib Eunha sama sepertinya. Mina tidak heran sih, Mingyu sama June tuh kalau urusan mager emang nomor satu, oh ya jangan lupakan Bambam.
"Lo ganti baju bangsat! Udah tau kalau dandan sejam," suruh Eunha sambil melempar bantal ke Mina, membuat roll rambut gadis itu berantakan.
"Tanggung itu abis tabrakan ngapain," balas Mina.
"Endingnya mereka jadian Min, udahlah lu mau nonton dengan judul apapun endingnya bakal sama."
Mina mematikan tv nya lalu berganti baju. Dan benar saja mereka makeup membutuhkan waktu 1 jam, walau hasilnya gak terlalu tebal.
***
Setelah menempuh kurang lebih satu jam di perjalanan mereka akhirnya sampai di Kemayoran. Mina dan Eunha cuma berdiri aja di depan gerbang karena bingung bagaimana caranya masuk. Pintu gerbang belum official terbuka untuk pensi, dan tiket mereka di Eunwoo.
"Telpon Chaeyeon aja! katanya dia udah nyampe kan?" Eunha mengangguk dan langsung menghubungi Chaeyeon. Selama Eunha menelpon Mina asik melihat beberapa panitia yang berlalu lalang. Ia tertawa sendiri, membayangkan June kalau jadi panitia, tapi gak mungkin juga sih.
"Apa katanya?" Tanya Mina setelah Eunha mematikan sambungan telponnya.
"Disuruh langsung masuk. Lah kalau bisa juga dari tadi kita udah duduk cantik di sana kali," jawab Eunha kesal. Gadis itu memandang sekitar sampai netranya mendapati Taehyung yang berdiri tidak jauh dari gerbang.
Eunha berteriak memanggil Taehyung, Mina cuma diem aja. Dia soalnya gak terlalu dekat dengan kakak kelas. Setelah berdebat dengan Taehyung akhirnya mereka berdua dapat masuk ke lapangan.
Sedari tadi Eunha sibuk bertanya ke Taehyung tentang Rose yang dibelikannya album. Bahkan gadis itu juga menyindir Taehyung.
Kini mereka sudah di backstage. Mereka bersantai sebentar sebelum akhirnya Lisa mengusirnya untuk menemui yang lain. Mina dan Eunha cuma menuruti. Untung di samping tenda Blackpink ada tenda angkatan mereka.
Di sana udah ada Dokyeom, Yuju, Jungkook, Jaehyun, Bambam dan kedua pacar mereka. June dan Mingyu lagi tiduran di sofa, padahal tadi niatnya pengen Mina omelin aja, tapi gak jadi deh.
Selama pensi mereka duduk di tenda angkatan tanpa maksud bergabung dengan penonton lainnya. Nanti aja pas puncak acara. Mina, Eunha dan Chaeyeon menonton lewat monitor yang tersedia di sana. Mereka mengomentari semuanya, tapi bagian kekurangannya saja.
Hingga pada sore hari mereka baru ke depan panggung. Mina udah kesel aja solanya June ninggalin dia sendiri. Pria itu malah asik berduaan dengan Bambam.
"Aw." Mina mendesis kala merasakan dorongan dari belakangnya ynag hampir membuatnya terjatuh.
"Lo gapapa?" Mina mengangkat kepalanya, mendapati Kak Mark yang membantunya. Mina mengangguk dan melepaskan tangannya yang dipegang Mark.
"Eh sorry gua gak sengaja," ujar Mark yang sadar akan perbuatannya.
"Gapapa kak."
"Permisi, Minanya mau saya ambil dulu," ujar June lalu menarik Mina ke tempat temannya.
"Ngapain sama kak Mark?" Tanya June dingin.
"Dia cuma nolongin aku, kok. Kamu lagi malah berduaan sama Bambam, akunya ditinggal." Mina melepaskan genggaman June lalu berjalan ke samping Mingyu, Eunha.
Selama penampilan Mina gak menikmati acaranya. Moodnya jelek gara-gara June, jadi dia cuma diem aja.
Mina terhentak kaget saat merasakan sebuah tangan memeluk pinggangnya. "Maafin aku, jangan ditetuk mulu lah mukanya, jelek tau." Mina menatap June yang sudah berdiri di sampingnya.
"Maaf ya," ujar June, lagi. Mina mengangguk dan mulai menikmati acara.
***
Saat waktu istirahat Mina terus bersender di pundak June. Dia lelah dari tadi ikut bernanyi dan lompat-lompat gak jelas.
Apalagi waktu Rose yang dengan semangatnya mengajak temannya untuk berlompat. Gaid itu sih enak emang dasarnya udah hyper, jadi mau sampai acara selesai pun gak bakal cape.
"Cape?" Tanya June.
"Iya, tapi seru juga kalau kaya gini," balas Mina. June mengangguk dan mengusap kepala Mina dengan lembut.
"Tadi sama Eunha naik apa?"
"Naik Grab." June mengangguk. Kemudian tidak lama mereka berdiri untuk melanjutkan acara. Saat melihat Eunha yang digendong Mingyu di pundaknya membuat Mina iri.
"June aku mau kaya Eunha juga," pinta Mina. June menoleh ke Eunha lalu ia jongkok di hadapan Mina. "Naik!" Mina dengan semangat naik ke pundak June, tidak lupa tangannya yang memeluk pundak June agar tidak jatuh.
•••
Abis dokyeom Yuju baru rose yey,
Oh ya please hargain couple lain juga, so far vote sama komennya kebanting jauh banget dari part sebelumnya.
Mohon kerjasamanya aja ya
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐚𝐬𝐚 𝐒𝐌𝐀
Fanfiction𝐣𝐚𝐞𝐡𝐲𝐮𝐧 𝐱 𝐫𝐨𝐬𝐞 𝐱 𝐣𝐮𝐧𝐠𝐤𝐨𝐨𝐤 𝐟𝐭 𝟗𝟕 𝐥𝐢𝐧𝐞𝐬 Tentang keseharian mereka selama Sekolah Menengah Atas. Masa terakhir mereka memakai seragam. Diikuti dengan banyaknya masalah yang datang. Percintaan, pertemanan, dll diuji di masa...