19. Memulai perang

3.5K 645 148
                                    

"Jae?" Jaehyun yang sedang terdiam di depan toilet menoleh mendapati Rose yang berjalan mendekat ke arahnya.

"Gua di keluarin dari tim debat ya?" Tanya nya lembut sambil tersenyum tipis. Jaehyun yang mendengar itu merasa tidak enak hati, pasalnya ini pertama kalinya ia mendengar suara Rose yang lemah.

Jaehyun juga gak tau mau bilang apa. Dia mengeluarkan Rose tanpa bilang dulu dan gadis itu juga pastinya tau dari teman temannya.

"Kenapa Jae? Gua udah gak guna lagi ya? Apa gua selalu bikin kesalahan?" Tanya Rose lagi melihat Jaehyun yang tidak menjawab pertanyaannya.

"Rose, gua cuma mau memberikan kesempatan ke anak debat lainnya," jawab Jaehyun.

"Kalau gitu kenapa gak ke Heejin? Dia juga jago debat kok kaya gua."

"Terus maksud lo Naeun gak jago?" Rose merasakan ada nada yang berbeda dari ucapan Jaehyun, seperti nada kesal yang tertahan?

"Lo tau kan gimana Naeun yang jarang banget ngomong. Dan lo pasti gak lupa dong waktu debat bulan bahasa kemarin dia gimana? Lo bilang gua gak bisa jawab pas debat kemarin apakabar dengan Naeun yang justru mengubah topik pembicaraan dan buat kelas mereka kalah?" Balas Rose emosi.

"Gak ada bedanya dengan lo di debat kemarin kan?" Sindir Jaehyun. Rose menghela napasnya, ia tidak tau jika Jaehyun memiliki sisi ngeselin seperti ini.

"Gini deh. Gua sebenarnya gak masalah lo ngeluarin gua, tapi tolong liat masa depan tim debat. Lo tau, kesempatan ini tuh langka Jae. Sekarang masa depan tim debat ada di tangan lo, kalau sampai tim debat kalah inget, gua yang akan jadi orang pertama yang ketawa atas kekalahan kalian."

Setelah mengatakan itu Rose berjalan ke toilet perempuan yang berada satu meter dari posisi mereka berbicara.

Jaehyun sendiri dilanda kebingungan, ini kenapa semua orang menyalahkannya? Bukannya tindakannya baik, memberikan kesempatan ke orang lain?

•••

Panggilan kepada Roseanne XI IPS 1 harap ke ruang guru sekarang. Sekali lagi panggilan kepada Roseanne XI IPS 1 harap ke ruang guru sekarang juga, terima kasih.

Rose yang sedang sibuk mencatatan menolehkan kepalanya ke Lisa dan di balas anggukan olehnya.

"Rose you can go to teacher room, Mrs Lee tell me that she's need you right now." Rose mengangguk setelah mendapatkan izin dari Pak Siwon. Dirinya lantas keluar dari kelas dan berjalan ke ruang guru.

Setibanya di sana Rose langsung mencari keberadaan Mrs Lee.

"Permisi bu Taeyeon, liat Mrs Lee gak?" Tanya nya.

"Itu lagi duduk di lantai pojok, sayang." Rose membungkukkan tubuhnya lalu berjalan mendekat ke Mrs Lee.

"Mrs panggil saya?" Mrs Lee menoleh dan menepuk ruang kosong di sebelahnya, menyuruh Rose untuk duduk di sana.

Gadis itu mengikuti saja dan menoleh ke Mrs Lee.

"Jadi gini, kan kita bakal ada lomba debat, tapi Jaehyun bilang kamu gak ikut kali ini. Jujur ibu sangat menyayangkan hal itu, tapi ibu ada tawaran lomba lain untuk kamu," ujarnya.

"Lomba apa Mrs?" Tanya Rose.

"Gini, Bu Yoona bilang kalau akan ada lomba menyanyi di wali kota dan sekolah kita terpilih untuk menyumbangkan muridnya. Nah, Mrs mau kamu sama Jungkook ikut lomba itu gimana? Waktunya bareng sama lomba debat, jadi ibu pikir itu bisa bantu kamu lupain masalah debat."

Rose terdiam. Tawaran itu sangat bagus menurutnya karena jujur ia masih kepikiran tentang lomba debat.

"Iya Mrs saya mau," jawabnya.

𝐌𝐚𝐬𝐚 𝐒𝐌𝐀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang