28. Bandung

2.3K 451 15
                                    

Yang gak follow akun ini dapet notif update gak sih? Serius, takutnya malah gak masuk gituu.

"Ayo anak-anak Ibu absen dulu ya," ujar Chaeyeon sebelum mereka berangkat ke Bandung.

"Mobil 1 Eunwoo, Bambam, Lisa."

"Hadir bu," balas mereka bertiga kompak.

"Mobil 2 June, Mina, Dokyeom, Yuju."

"Hadir."

"Mobil 3 Jaehyun, Jungkook, Rose."

"Ada."

Setelah merasa lengkap mereka pun mulai masuk ke mobil dan berangkat ke Bandung. Oh ya, untuk Mingyu dan Eunha mereka menyusul karena Mingyu harus mengantar orang tuanya ke luar negeri untuk urusan bisnis.

Mari kita lihat kondisi di dalam mobil satu persatu. Di mobil Eunwoo sudah ramai dengan Lisa yang terus memprotes agar Bambam duduk di jok belakang dengan barang-barang mereka.

"Gua mau rebahan di sini, Bam!"

"Di belakang banyak tas Neng Lisa cantik," ujar Bambam yang masih tidak ingin pindah. Ya siapa sih yang mau duduk bareng sama tas, gak ada cuy.

"Bam, gua mau rebahan," ujar Lisa sambil sedikit merengek ke Bambam.

"Yaudah rebahan aja. Kepala atau kaki lu taro di paha gua aja biar aman." Ucapan Bambam tadi mampu membuat Lisa terdiam dan merasakan panas di bagian pipinya.

"Alah digituin aja baper lu."

"Bacot Eunwoo."

Berbeda dengan mobil 1, mobil 2 justru ramai dengan suara Dokyeom dan Yuju yang sedari tadi sibuk bernyanyi.

"So baby don't worry, you're my only."

"You won't be lonely even the sky is falling down."

"You'll be my only, no need to worry."

"Baby are down, down, down, down, down?"

"Min, harusnya kita tuh berdua aja kaya Mingyu sama Eunha," ujar June yang tidak tahan mendengar suara cempreng milik Dokyeom dan Yuju, ya meskipun suara keduanya memang bagus.

"Udah biarin aja, dari pada sepi kan nih mobil."

"Eh aku yakin mobilnya Jungkook pasti canggung banget nih."

Okay sekarang kita beralih ke mobil yang berisi pasangan segitiga aka Rose, Jungkook, Jaehyun.

Posisi mereka saat ini sama seperti kemarin saat pergi ke supermarket dengan Jungkoook yang mengendarai dan Jaehyun yang duduk di samping, sedangkan Rose di kursi tengah.

"Sepi amat si nih mobil kaya kuburan. Bacot napa, biasanya juga pada berantem lo berdua." Ya, kalian tau sendiri kan Rose orangnya kaya gimana, bobrok, gasuka canggung kaya gini.

"Gak level, sorry," ujar Jaehyun sengit

"Gaya banget lo babi, gua juga ogah sama lo," balas Jungkook gak kalah sengit.

"Nah gini dong berantem, lanjut dah gua mau nge youtube." Rose merebahkan tubuhnya di kursi tengah sambil menonton youtube.

"Ochie, jangan nonton sambil tiduran, gabaik."

"Ochie?"

"Napa lo?"

"Panggilan dari mana tuh."

"Panggilan kecil gua buat Rose. Lo orang baru diem aja," balas Jungkook.

Yaudah sisanya di mobil mereka ya gitu, Rose cuma nonton youtube atau kadang tertidur lalu bangun lagi, Jaehyun pun begitu. Namun bedanya, Jaehyun sekalinya bangun langsung berantem sama Jungkook.

Selama perjalanan ke Bandung mereka juga beberapa kali berhenti di rest area untuk tukeran pengemudi, iya di mobil lain, bukan di mobil Jungkook. Soalnya Jaehyun mager, dia lebih mending tiduran aja. Ya, itupun juga dia udah kena amukan Jungkook berkali-kali, dan berakhir Jaehyun akan mentraktir Jungkook asal dirinya tidak mengemudi.

Setelah menempuh waktu 4 jam perjalanan, karena kebetulan hari ini tidak begitu macet mereka tiba di Bandung dan langsung pergi ke villa milik keluarga besar Rose dan Eunwoo yang terletak tidak jauh dari pusat kota.

"Mingyu sama Eunha baru mau jalan nih," kata Chaeyeon yang baru saja turun dari mobil.

"Kak Ochie!!!!" Seorang gadis kecil berlari keluar dari rumahnya dan langsung memeluk Rose dan di balasnya.

"Aya kangen sama Kakak, kenapa baru pulang?" Tanya anak kecil itu dengan nada imutnya.

"Kak Ochie kan harus sekolah di Jakarta sayang, ini Kak Ochie juga pulang sama temen kakak," balas Rose.

Mereka semua masuk ke dalam villa, yang sebenarnya lebih terlihat seperti perumahan pribadi.

"Eh ini temen-temennya Rose sama Eunwoo ya? Ayo masuk dulu, barangnya taruh aja di depan, biar nanti di anter sama Pak Surya ke kamarnya."

Mereka semua secara bergantian menyalami perempuan yang lebih tua itu dan tersenyum ramah.

"Tan kita pake villa yang paling belakang ya, soalnya anak-anaknya pada berisik semua, takut ganggu Oma kalau di depan," ujar Eunwoo.

"Oh iya-iya, bisa di atur itu mah. Yang lain nyamanin aja ya di sini, anggap aja keluarga sendiri. Tante izin siapin makan dulu, pasti pada belum makan siang kan?"

"Aduh tante, udah cantik, peka lagi."

Teman-teman Rose dan Eunwoo menatap Bambam dengan tatapan tajam, dasar tidak tau diri.

"Eh udah biasa itu mah, Rose sama Eunwoo juga kalau baru sampai langsung bisa makan."

Sepeninggalnya Tante Rose dan Eunwoo mereka bersantai di ruang utama yang cukup luas, anggap saja rumah sendiri kan? Yaudah jadi mereka mulai rebahan.

"Kak Jungkook?" Pria yang sedang memainkan ponselnya mengangkat kepala lalu tersenyum.

"Aya?" Gadis itu mengangguk dan memeluk Jungkook dengan senang. "Aya kangen kak Jungkook, kenapa kakak juga baru main kaya kak Ochi?"

"Lah, kok lo bisa deket si sama sepupunya Rose?" Tanya Dokyeom.

"Jungkook dari dulu sering ikut kalau kita ke Bandung, jadi udah deket sama sepupu-sepupu gua," jawab Eunwoo.

"Waduh udah dapet restu nih dari keluarga besar, itu yang satunya sabar ya," sindir June yang membuat yang lain tertawa, tentunya kecuali Jaehyun yang menahan kesalnya.

•••

"Aya?"

Gadis kecil yang sedang bermain dengan hewan peliharaannys itu menoleh.

"Eh, kakak temennya kak Ochi ya?" Orang itu tersenyum dan menyamakan tingginya dengan gadis kecil itu.

"Iya, kenalin nama kakak Jaehyun, panggil aja kak Jae." Aya mengangguk dan kembali bermain dengan kucingnya.

"Kakak kenapa gak di kamar kaya yang lain?" Tanya nya.

"Lagi pengen cari udara aja, Aya sendiri kenapa siang gini malah di luar bukan tidur?" Tanya Jaehyun balik.

"Tadi kak Eunwoo mau ajak Aya keluar sama Kak Chaeyeon, tapi Aya tungguin dari tadi malah gak ada."

Jaehyun mengangguk dan duduk di rumput di taman belakang sana. "Lain kali main sama Kak Jaehyun mau gak?"

"Kak Jae bisa main apa?"

"Main apa aja kakak bisa kok."

"Oh berarti Kakak sama kaya Kak Jungkook ya, bisa semua." Jaehyun tersenyum dan tersenyum paksa, lagi-lagi Jungkook.

"Aya, ayo!" Teriak Eunwoo dari arah pintu belakang rumah depan.

"Iya kak Eunwoo, tunggu Aya!"

"Kak Jae, Aya pergi dulu ya, nanti kita main dulu ya! Dadah kak!"

Jaehyun membalas lambaian tangan Aya dan tersenyum, setidaknya ia sudah saling kenal dengan sepupu Rose, tinggal mengambil alih hati Aya terhadap Jungkook.

•••

Yang baca, vote sama komen berkurang, mangkanya agak mager gitu wkwkwk.

𝐌𝐚𝐬𝐚 𝐒𝐌𝐀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang