"Rose!"
Gadis itu memberhentikan langkahnya yang baru saja ingin keluar gerbang sekolah. Ia menoleh sedikit dan menatap datar seseorang.
"Pulang bareng gua! Ada yang mau gua omongin."
"Gua bareng Jungkook, maaf," jawabnya dingin.
"Please, cuma sebentar," mohon orang itu.
Rose menghela napasnya dan mengangguk. Jaehyun mengulum senyum kala gadis itu menyetujui ajakannya. Ya, orang itu adalah Jaehyun, pria itu ingin menyelesaikan semua masalahnya dengan Rose.
Keduanya kini melangkah menuju parkiran yang berada di luar lingkungan sekolah. Banyak sepasang mata yang memperhatikan mereka. Satu sekolah sudah tau tentang masalah di antara keduanya.
Jangan tanya bagaimana mereka tau, karena sekecil apapun hal tentang Rose pasti akan langsung ramai dibicarakan oleh semua siswa.
"Rose?" Mereka berdua membalikkan badan dan mendapati Jungkook bersama dengan anak ubin masjid dan anak cewek lainnya.
"Pulang sama Jaehyun?" Lanjutnya.
Rose menunduk dan mengangguk kecil. Dirinya merasa tidak enak juga dengan Jungkook karena gadis itu belum bilang.
Berbeda dengan Rose, Jungkook justru tersenyum dan mengangguk. "Yaudah, selesain masalah kalian ya. Gua sama yang lain tunggu kabar baiknya aja."
Jungkook berjalan sambil menepuk bahu Jaehyun kala melewati pria itu. "Jangan sampai lo salah omong," katanya.
Eunwoo, Bambam, Mingyu, June dan Dokyeom juga ikut menepuk bahu Jaehyun untuk memberi pria itu dukungan.
Sementara Chaeyeon, Lisa, Eunha, Mina dan Yuju mengangkat tangannya membentuk gerakan fighting ke Rose.
Setelah melihat semua temannya pergi Jaehyun langsung mengajak Rose untuk menyusul mereka ke parkiran.
Sesampainya di sana Jaehyun langsung menuju ke motornya, sementara Rose membayar parkir. Saat membayar dirinya tidak sengaja berpapasan dengan Yeri. Adik kelasnya itu menatap Rose dengan sinis.
"Eh ada cabe," sindirnya. Rose hanya diam saja. Mulutnya terlalu berlian buat meladeni orang seperti Yeri.
"Ayo Rose!" Yeri mematung memperhatikan Jaehyun yang berdiri di depan keduanya. Dirinya juga terus melihat Rose sampai gadis itu naik ke atas motor.
"Mohon maaf, princess pulang dulu ya," pamit Rose ke Yeri. Dirinya sadar jika sedari tadi diperhatikan secara intens oleh gadis itu, mangkanya ia membalas ucapan Yeri tadi dengan manas-manasin.
Selama di perjalanan tidak ada yang berbicara. Mereka sibuk dengan pikiran masing masing, bahkan Rose terlihat ragu ingin memeluk hoodie Jaehyun dan berakhir memegang ke belakang boncengan motor.
"Turun!" Rose mengedarkan pandangannya, ternyata Jaehyun mengajaknya ke salah satu tempat makan cepat saji di dekat perumahan Rose.
Gadis itu langsung saja turun dan menunggu Jaehyun memakirkan motornya. Setelahnya ia mengikuti pria itu masuk ke dalam.
"Pesen apa?"
"Samaiin aja." Jaehyun mengangguk dan ikut mengantri dengan yang lain, sedangkan Rose mencari tempat duduk untuk keduanya.
15 menit berlalu, kini keduanya hanya terdiam sambil membuang arah satu sama lain. Jaehyun yang sebenarnya sudah menyiapkan kata-kata untuk kesempatan ini, justru buyar ketika berhadapan dengan gadis itu.
"Ekhm, mau ngomong apa, Jae?" Tanya Rose. Tolong lah, Rose paling gasuka canggung kaya gini, apalagi sama sahabatnya. Walaupun mereka bertengkar, tapi diam seperti ini bukan mereka banget.
"Lo udah tau semua tentang masalah perlombaan kan?" Rose mengangguk, ia masih diam dan menunggu Jaehyun menyelesaikan bicaranya.
"Lo pasti tau juga posisi gua gimana. Jujur, gua sebenarnya gak mau Rose, tapi ini menyangkut ayah gua juga. Dan gua juga sengaja jauhin dan bersikap 'kasar' karena gua gak mau lo kenapa-kenapa."
"Please, kasih gua kesempatan buat berteman sama lo lagi. Gua ngaku salah. Lo boleh kasih gua hukuman apapun, asalkan lo maafin gua dan nerima gua lagi sebagai sahabat lo," ujar Jaehyun panjang.
Rose berusaha menahan senyumannya. Ah btw gadis itu sudah biasa saja ke Jaehyun. Sebenci nya Rose ke orang lain, akan cepat hilang seperti tertiup angin.
"Apapun?" Tanya Rose. Jaehyun mengangguk dengan cepat, dan itu terlihat imut di mata Rose.
"Jadi babu gua selama sebulan." Jaehyun membelakkan matanya.
"Gila lo," umpat Jaehyun tanpa sadar.
"Gamau?"
"Gaada yang lain apa?"
"Kata lo apapun." Jaehyun menghela napasnya lalu mengangguk pasrah. Melihat itu Rose mengembangkan senyumnya dan menepuk bahu Jaehyun bangga.
•••
Tugas pertama Jaehyun menjadi babu Rose adalah menjemput gadis itu di pagi hari. Jaehyun sudah menunggu Rose selama kurang lebih 10 menit namun, gadis itu tidak kunjung keluar.
"Jae, lo ngapain anjir?" Tanya Eunwoo yang baru saja ingin berangkat ke sekolah.
"Nungguin sepupu lo, lama banget sial," balas Jaehyun.
"Hahaha, maklumin aja, Jae. Emang anaknya ngaret mulu. Btw gua duluan ya, mau jemput kesayangan." Jaehyun mendecih kala motor Eunwoo sudah menjauh dari hadapannya.
Dulu waktu dirinya dengan Chaeyeon kayaknya gadis itu tidak pernah sebucin ini. Apa mungkin pengaruh Eunwoo? Tapi Eunwoo juga anaknya kan kalem.
"Ayo, Jae!" Pria itu menggelengkan kepalanya, menyadarkan diri dari lamunan tidak bergunanya itu.
"Nih!" Rose menerima jaket denim pria itu dan menaiki motor Jaehyun sambil meyampirkan jaketnya di atas paha.
"Lo lama banget," kata Jaehyun.
"Maaf, tadi ada perdebatan dulu sama kanjeng rumah," balas Rose. Jaehyun hanya mengangguk saja dan kembali fokus ke jalanan.
Saat tiba di parkiran banyak siswa siswi yang saling berbisik melihat Jaehyun dan Rose yang berangkat bersama.
"Tuh kan apa gua bilang. Kak Rose tuh kalau marah sama orang gamungkin lama-lama," kata salah seorang siswi.
"Iyalah, bidadari mana bisa marah lama, kecuali sama Yeri and the gang." Siswi dan temannya itu saling tertawa satu lama lain.
"Udah baikan nih?" Rose membalikkan badannya, mendapati Jungkook yang berdiri di belakangnya.
"Ya gitu."
"Bagus deh." Rose, Jaehyun dan Jungkook berjalan bersampingan dengan gadis itu yang berada di tengah.
Love triangle, adalah kata yang tepat untuk menggambarkan mereka bertiga. Ketika sampai di gerbang sekolah Rose langsung berlari menghampiri ke lima temannya yang sudah menunggu di depan meja piket.
"Inget ya, Jae. Sekarang kita bersaing secara sehat buat dapetin Rose. Deal?"
"Deal."
•••
Ada yang mau request momen atau apalah gt?
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐚𝐬𝐚 𝐒𝐌𝐀
Fanfiction𝐣𝐚𝐞𝐡𝐲𝐮𝐧 𝐱 𝐫𝐨𝐬𝐞 𝐱 𝐣𝐮𝐧𝐠𝐤𝐨𝐨𝐤 𝐟𝐭 𝟗𝟕 𝐥𝐢𝐧𝐞𝐬 Tentang keseharian mereka selama Sekolah Menengah Atas. Masa terakhir mereka memakai seragam. Diikuti dengan banyaknya masalah yang datang. Percintaan, pertemanan, dll diuji di masa...