Badboy ganteng itu ada?

1.8K 269 84
                                    

Bismillah..

Salah satu alasan Yara masuk PMR adalah agar suatu hari bisa mengobati badboy cogan yang terluka waktu berantem di sekolah. Karena di novel-novel kesukaan Yara, banyak sekali ia temukan kisah anak PMR dengan badboy yang tak sengaja berkunjung ke UKS dan akhirnya jadi jatuh cinta. Oh tentu saja di awal cerita mereka akan saling benci-benci dulu.

Yara bahkan sudah membayangkan percakapan macam apa yang akan ia buat saat hari itu datang.

'Di sekolah itu belajar bukan berantem! Mau jadi jagoan lo?'

'Berisik! Obatin aja lukanya, gue gak butuh ceramah lo!'

'Obatin aja lukanya sendiri!'

Trus nanti si badboy akan berusaha mengobati lukanya namun karena Yara tak tega akhirnya ia mengobati luka badboy itu. Keduanya jadi bertatapan dan jatuh cinta. Ugh! So sweet banget kan!

Namun sayangnya hal itu tidak dapat terjadi.

Karena, BADBOY DI SEKOLAHNYA BURIK SEMUA.

Kenyataannya di sekolah Yara yang cogan itu malah anak baik-baik. Contohnya kak Raven. Atau kalaupun bukan anak baik-baik, ya macam si Abyan. Ganteng tapi kayak badut, ngelawak terus dan gak ada jaim-jaimnya sama sekali.

"Kamu kepanasan ya? Mau tukar posisi?"

Pertanyaan itu membuat Yara yang tengah melamun jadi menoleh ke arah Raven. Kakak kelasnya itu terlihat khawatir padanya.

Yara menggeleng.

"Enggak kok kak, aman," kata Yara sambil mengacungkan jempol.

Dari kejauhan Yara melirik Abyan yang terlihat meledeknya membuat Yara mendengus.

Yara tidak mengerti kenapa ia tak tertarik dengan Raven. Bukannya Yara sok cantik sih, tapi cowok baik-baik tak pernah membuatnya satu kalipun berdebar. Yara suka sekali dengan cerita-cerita badboy manis dan romantis. Dan hampir di semua cerita yang ia baca, pasti badboy itu yang berhasil mendapatkan cewek pemeran utama, padahal ada cowok baik-baik yang juga naksir cewek itu.

Apa mungkin otak Yara sudah tercuci oleh novel-novel itu ya?

"Ehm, Yara," panggil Raven lagi. Pembina upacara sedang menyampaikan amanatnya saat cowok itu lagi-lagi mengajaknya bicara.

"Ya kak?"

"Sabtu depan kamu kosong gak?" tanya Raven gugup.

Yara terdiam sejenak.

Menarik napas.

Sebentar, Yara masih terlalu polos, tapi..

INI AJAKAN KENCAN KAN?

"Eum, kenapa kak?" tanya Yara pura-pura tak mengerti.

Raven berdehem.

"Kalau misalnya kosong, gimana kalau kita nonton?"

Gadis itu membasahi bibir.

Yara salah! Apanya yang gak pernah berdebar oleh cowok baik-baik, kalau bukan berdebar lalu kenapa jantungnya mendadak berdetak cepat begini?

"...berdua?" tanya Yara lagi. Raven mengangguk.

"Iya, berdua aja."

OKE FIX INI KENCAN.

Dan Yara gak tau mau jawab apa.

Hn, bukannya Yara sebelum ini gak pernah diajak kencan sih. Yara bukannya gak selaku itu juga. Tapi masalahnya yang mengajaknya kencan itu Raven. Cowok idaman satu angkatannya dulu. Dan mungkin cowok di sebelahnya ini juga bakalan jadi bahan gosip degem kesayangan Alif. Kalau Yara menolak, rugi banget gak sih?

Penulis Seleb [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang