Gosip

2.1K 151 2
                                    

"Kebiasan manusia adalah berbicara menurut apa yang mereka lihat dan dengar tanpa tahu kebenaran sesungguhnya." —Author:)
-
-
-

Bel istirahat berbunyi nyaring di penjuru sekolah, membuat siswa-siswi bersorak bahagia karena mereka bisa mengisi perut mereka di kantin. Seperti Agatha dan Flo yang sudah duduk di salah satu meja paling pojok dengan pesanan mereka masing-masing.

"Tha menurut lo kenapa ya Irgi ngajak lo bareng ke sekolah," ucap Flo, Agatha memang sudah menceritakan tentang kejadian tadi pagi kepada Flo, dan reaksi gadis itu sangat-sangat membuat Agatha geram. Dia terus saja menanyakan hal itu pada Agatha dan menerka-nerka maksud Irgi mengajak Agatha untuk berangkat bersamanya.

"Ya mana gue tau, mungkin dia kebetulan lewat aja," ucap Agatha jengah dengan perilaku Flo.

"Agatha Anodia Gahazu, gak mungkin Irgi cuma lewat, komplek rumah Irgi sama lo beda jauh," jelas Flo. Jika yang Flo katakan benar, lantas untuk apa tadi Irgi ke komplek rumahnya, apa benar tadi pagi Irgi memang berniat menjemputnya.

"Udahlah gak usah mikirin orang kek gitu," ucap Agatha.

"Tapi Tha ini menjadi trending topik, tadi gue denger adik kelas ngomongin lo sama Irgi," ucap Flo.

"Gue gak peduli selagi gue gak denger ya whatever."

Agatha melanjutkan makannya, sedangkan Flo memperhatikan dua orang cowok yang sedang berjalan ke arah nya.

"Halo cantik, udah sembuh," ucap cowok itu duduk di sebelah Agatha, sedangkan temannya duduk di sebelah Flo.

"Ngapain lo duduk di sini," sinis Agatha.

"Lho kok galak gitu sih," ucap dia lagi.

"Bar udahlah jangan gangguin Agatha kalau lo masih sayang sama nyawa lo," ucap Flo.

Bara tersenyum, "gue emang udah gak sayang lagi sama nyawa gue Flo, karena sekarang gue sayangnya sama cewek cantik tapi babar satu ini," ucap Bara menatap Agatha yang sama menatapnya tapi dengan tatapan horor.

"Fakboy," ucap Agatha lalu pergi dari sana.

"I love you too," teriak Bara sontak seisi kantin menatapnya. "Apa kalian liat-liat," mendengar itu dengan segera mereka kembali fokus pada aktivitas nya masing-masing.

"Lo udah gila Bar," ucap Ken yang diangguki Flo.

"Iya sangat gila," timpal Flo.

"Dasar pasangan tukang ngehina, emang cocok kalian berdua." Bara pergi dari kantin dengan masih mendumel sepanjang koridor.

Sedangkan Agatha sekarang sudah berada di belakang sekolah, duduk di kursi kayu panjang yang sudah tua. Seperti yang biasa dia lakukan, dia pergi ke sana hanya untuk ngevape tanpa diketahui siapapun.

**********

"Gi bener lo tadi berangkat bareng si Agatha?" tanya Brama. Gosip itu sudah menyebar seantero Alexi, tidak sedikit yang membicarakan Irgi dan Agatha bahkan menggunjing Agatha tapi mereka hanya berani membicarakan di belakang karena jika di depan Agatha atau Irgi nyali mereka langsung menciut.

"Hm," jawab Irgi singkat.

"Wah kayaknya bener ya lu suka sama Agatha," tuduh Hitto curiga, Irgi tidak pernah dekat dengan perempuan di sekolah selain Nesya.

"Siapa bilang," ucap Irgi.

"Mana mau lo deket sama cewek selain si Nesya, kalo lo deket sama Agatha berarti ada apa-apanya. Mau dikemanain tuh si Nesya, lo mau tinggalin gitu aja? Lo udah gantung dia lama. Inget Gi jangan main api kalau gak mau kebakar."

Smart Bad Girl (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang