"Jodoh itu cerminan dari diri kita bukan? Maka jika ketika kamu bercermin dan kamu melihat dirimu berantakan, apa yang akan kamu lakukan? Merapikannya bukan?" —Author
-
-
-"Agatha, Bara!" teriak Bu Endang.
Agatha dan Bara yang sedang mengendap-ngendap karena kesianganpun menjadi pucat pasi karena ke gep Bu Endang.
"Mau ke mana kalian?" teriak Bu Endang menjewer Agatha dan Bara.
"Aaahhh Bu, ampun," ucap Bara.
"Kalian kesiangan lagi? Saya udah bilang janagan pacaran dulu sebelum sampai di sekolah," ucap Bu Endang.
"Kita gak pacaran duli Bu, Bara yang selalu telat jemput saya," ucap Agatha.
"Kamu udah tahu punya pacar suka telat, kenapa gak berangkat sendiri?"
"Kan saya setia Bu," jawab Agatha.
"Iya Bu, Agatha itu setia nungguin saya," timpal Bara.
"Dasar duo bad, sana kalian hormat bendera sampai pelajaran kedua selesai!"
"Lah Bu, lama banget," protes Bara.
"Mau saya tambah?"
"Eh, enggak Bu, makasih."
"Yaudah tunggu apa lagi, sana!"
"Siap 86."
Agatha dan Bara melaksanakan hukumannya, hanya mereka yang telat hari ini. Tidak bukan hanya hari ini, tapi setiap hari hanya mereka yang telat. Jika beruntung mungkin ada tambahan Ken dan Flo.
Sudah satu bulan berlalu, setelah kejadian itu Agatha sedikit berubah. Dia menjadi periang, murah senyum dan sering menyapa teman-temannya. Papa dan Hana juga sudah menikah, sekarang mereka menjadi keluar yang lengkap.
Agatha sudah menerima Bara, sekarang mereka yang selalu mejadi bahan gosip Alexi setelah Irgi dan Nesya. Tidak hanya hanya siswa yang menggosipkan mereka, tapi guru-guru juga sama. Agatha dan Bara selalu di perbincangkan guru-guru karena kenakalan mereka yang selalu bolos, kesiangan, atau tidur di kelas. Ya sudah melekat sifat bad pada mereka berdua.
Nesya menjadi lebih baik bersama Irgi, mereka sangat cocok. Mungkin memang benar jodoh adalah cerminan dari diri kita. Agatha dengan Bara, Irgi dan Nesya, Ken dan Flo.
Tapi jika merasa diri tidak baik, semoga kita di jodohan dengan orang yang bisa memperbaiki kita.
-
-
-
-
-
-Kalau aku nerbitin Novel ini bakal ada yang beli gak ya?((
KAMU SEDANG MEMBACA
Smart Bad Girl (Selesai)
Teen Fiction"Wanita tidak lemah, tapi bukan berarti mereka kuat." -Agatha Anodia Gahazu