[PROLOGUE]

1.5K 103 3
                                    

NOTE!

Cerita ini tidak ada sangkut pautnya dengan tokoh sebenarnya. Karakteristik yang dibuat pada tokoh berbeda dengan karakteristik yang asilnya dan hanya dibuat berdasarkan imajinasi penulis, Terima kasih.

🌸🌸

Kim Namjoon, pria muda yang sukses dengan karirnya hingga menjadi salah satu produser musik terkenal di Negeri Gingseng, Korea Selatan. Beberapa lagu yang pria itu produksi memang tak main main dengan rating yang selalu menyentuh angka tinggi.

Sebelumnya, perlu di ketahui bahwa Kim Namjoon merupakan pewaris perusahaan orang tuanya mengingat dirinya adalah satu satunya anak keluarga Kim. Tak heran ibunya sangat over protektif pada putranya itu.

Suatu hari..

Ibu dan ayah pria itu mendadak mendapat perjalanan bisnis di luar kota selama 1 hari, mengharuskan mereka meninggalkan putranya di rumah. Tapi tidak, Putranya tidak sendiri. Ibunya meminta kepada salah satu anak tetangga yang mereka anggap sudah seperti putrinya sendiri untuk menemani putra sulung mereka di rumah selama masa perjalanan bisnisnya.

Semoga saja gadis itu tak keberatan dengan permintaan mereka. Omong omong, ide ini jelas datangnya dari sang ibu, ayahnya tak harus menuntut putranya di temani tapi ibunya bersi keras.

Mereka melakukannya tanpa sepengetahuan putranya sampai di mana putranya- ralat, sebut saja Namjoon mengetahui jika seseorang akan menemani dirinya, pria itu dengan segera membantah keras tak mau.

Pikirnya ia sudah dewasa jadi tidak perlu di temani lagi jika ia saja sudah bisa mengurus dirinya sendiri. Semua hal ia bisa lakukan terkecuali dalam hal memasak, bisa bisa dapurnya hangus terbakar. Lagi pula kenapa harus memasak? Pria itu bisa saja memesan makan lewat ponsel canggihnya.

"Kenapa harus susah?" pikir Namjoon.

Selain menolak tak mau, rupa nya pria itu juga punya alasan tertentu mengapa dirinya menolak tawaran sang ibu. Pertama, seseorang itu adalah gadis dan yang kedua gadis ituu adalah musuhnya dari Sekolah Menengah Atas hingga sekarang.

Jangankan satu rumah, eyes contact dari kejauhan saja sudah membuat keduanya saling mengumpat satu sama lain. Lalu bagaimana dengan 24 jam tinggal bersama? Bisa jadi akan ada perang dunia.

Tidak! Ia tidak mau itu terjadi!

Tapi nasi sudah menjadi bubur ibunya sudah bulat, dengan perasaan kesal ia hanya bisa menerima kenyataan. Tapi kenapa jantungnya selalu berderu kencang ketika manik mereka bertemu? Lupakan, gadis itu idiot itu tidak akan pernah membuat Namjoon tertarik sedikitpun.

Dengar dengar, Gadis itu sudah bekerja sebagai sekretaris di salah satu perusahaan dan Namjoon sangat berharap gadis itu bersikap baik padanya seperti ia bersikap pada orang orang di sekitarnya.

Tbc.

Genre ;
Romance, Comedy.

Status ;
Tamat ( Sedang Revisi)

©ellsanov

24 HoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang