Hours 17

317 55 24
                                    


Biar lebih cepet up tinggalkan jejak ya >3

Song : Will You Kiss Me - G.NA

___


Perjalanan kembali mereka lakukan usai menyimpan barang belanjaan mereka di rumah lalu kembali melangkah pergi.

"Kenapa kau tidak mengijikanku pulang saja sih?" tanya Youra membuka pembicaraan.

Namjoon menoleh sesaat lantas mengangkat bahunya nampak acuh "Entahlah, aku senang menyiksa dan membuatmu kesal."

Youra mendengus "Benarkah? Apakah itu jawaban yang bagus ku dengar?"

"Ya."

Youra menahan diri nya untuk tak meledak "Kau ingin mati sekarang? Katakan sekali lagi."

"Lupakan." Kata Namjoon setelah merasa aura aura di dalam mobil mereka sudah mulai panas lagi.

Youra segera menggeleng tak terima. Hari ini gadis itu sudah banyak sekali mengeluarkan emosi dan suaranya berkat pria di sampingnya ini.

"Tidak, ini masalah! Kau bilang, kau ingin menyiksaku terlebih dahulu kemudian setelah itu kau baru akan mengizinkan ku pulang?"

Namjoon terkekeh santai "Sudahlah, jangan dibesar besarkan."

"Hei! Aku bertanya!"

"Ya, ini jawaban yang jujur untukmu."

"Oh, baiklah. Kalau begitu aku akan menelepon mama sekarang dan mengatakan anaknya ini kurang ajar sekali padaku." kata Youra sambil meronggoh isi tasnya mencari ponselnya di sana.

Dengan gerakan cepat Namjoon menarik ponsel milik Youra yang baru saja keluar dari tas gadis itu.

"Yakk! Kembalikan ponselku!"

Namjoon menggeleng "Kau akan melapor."

"Memangnya kenapa? Itu yang harus ku lakukan sekarang!"

Namjoon menggeleng lagi lalu berniat menaruh ponsel Youra disaku celananya. Namun naas, sebab ponsel Youra meleset duluan dari sakunya dan terjatuh di lantai mobil.

"Yak! Kau menjatuhkannya!" Pekik Youra mencoba mengambil ponselnya tetapi segera di tahan oleh kaki Namjoon sebab pria itu sedang serius menyetir.

"Apa yang kau lakukan? Kau menginjaknya, sialan!"

Namjoon menggeleng, kakinya masih berada diatas ponsel Youra.

"Namjoon ssi ponselku akan rusak jika kau menginjaknya dengan sandalmu! jauhkan kakimu."

Namjoon yang sedang serius menyetir segera memberikan perintah "Kembali di posisimu, kau membuatku tidak fokus menyetir."

"Tap-

"Kembali Youra."

Youra mendengus lalu memperbaiki posisi duduknya.

"Kita akan sampai sebentar lagi."

Youra bergeming. Masih kesal dengan Namjoon, pasalnya ponselnya masih Namjoon injak disana. Yang benar saja? Bagaimana jika ponselnya rusak atau semacamnya? Banyak pekerjaan dalam sana!

"Apa? Kenapa wajahmu seperti itu?"

Youra mendengus lalu membuang wajah ke jendela mobil tak ingin menjawab. Memilih menatap jalan raya yang cahayanya sudah mulai redup sekaligus padat kendaraan karena sudah menunjukan pukul 17.32.

"Aku sedang bertanya, kau ken-"

"Kembalikan ponselku," sela Youra tanpa menoleh.

"Jadi.. Karena ponsel?"

24 HoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang