24 Hours

Hours 10

KANGENNN :((

 Selamat membaca teman teman. 

JANGAN LUPA TEKAN VOTE DAN BERIKAN KOMEN YA <3

Youra tertawa mengejek "Jadi kau lapar ya, lalu aku harus apa?" 

Namjoon mengernyit kesal atas pertanyaan mengejek gadis itu "lalu kau harus membuatkan aku sesuatu untuk menganjal lambungku ini, kasihan peliharaanku didalam sini sudah merengek minta makan."

"Kau pikir aku peduli?"

Namjoon meringgis "Astaga gadis ini tidak ber kemanusiaan sekali, setidaknya tawarkan aku makanan."

Youra memutar bola matanya tampak kesal "Ibumu sudah masak sebelum pergi  dari sini kenapa harus ku buatkan lagi, memangnya lambung mu itu ada dua?"

"Sudah dingin, aku tidak suka makanan dingin." 

"Sebaiknya kau makan saja yang ada Namjoon ssi, lagi pula aku akan pulang aku tidak suka tinggal berdua denganmu."

Tuhan.. gadis ini frontal sekali. 

Youra tersenyum pongah "Kenapa kau menatap ku seperti itu?"

"Merasa sekali, aku hanya melihat jam di belakangmu." 

lantas gadis itu segera menoleh melihat belakangnya. Benar, ada jam disana. Rasanya sangat malu karena terlalu percaya diri.

"O ohh terserah."

"Sebaiknya kau pergi."

Agaknya Youra tampak terkejut mendengar itu"K kau mengusirku?"

"Jadi kau tidak mau?" intonasi datar itu membuat Youra menelan ludah. Gadis itu segera menggeleng heran, "Bukan begitu maksudku, Tapi kau sungguhan sudah mengizinkan ku pulang?"

Namjoon terkekeh mengejek "Sepertinya kau sudah salah paham, Youra. kau pikir aku menyuruhmu pulang?"

Tentu saja jawaban itu membuat Youra mengeram marah. Apa apaan maksud pria itu!

"-Maksudku pergi buatkan aku sarapan sekarang" lanjutnya.

"Kau waras?!"

"Berteriak padaku?" 

"Memangnya kenapa?" Ketus Youra menantang. Terlampau kesal di permainkan oleh pemuda di depannya ini hingga tanpa sadar nada bicarnya agak tinggi.

"Tentu saja, kau harus sopan pada yang lebih tua darimu." 

"kita seumuran, sialan." umpatan kekesalan itu meluncur keluar dari bilah bibir si gadis tanpa keraguan.

"Tetap saja, beda bulan." 

"Aku tidak peduli."

Namjoon menghela nafas jengah "Ck, pergilah ke dapur dan segera buatkan aku sarapan, cantik."