22

1.7K 96 0
                                    

Mita berjalan di koridor yg sudah mulai sepi. Ia memang sengaja pulang agak terakhir, sedangkan teman temanya sudah pulang dengan doi masing masing. Selama perjalanan mita terus menggerutu ga jelas. Barusan ken menelponya katanya suruh pulang cepet, bunda sama ayah mau ngomong sesuatu yg penting. Tiba tiba dari arah belakang, seseorang menepuk bahu mita.

"anjir, ngagetin lo monyet"ucap mita kaget sambil menendang kaki juna.

"aduh, sakit ta"rintih juna.

"alay lo, gitu aja sakit"ucap mita dan berjalan lagi meninggalkan juna.

"ntar, malem lo ada acara gak?"tanya juna yg entah sejak kapan sudah ada disamping mita.

"emm, gak ada"ucap mita.

"ntar malem gue jemput ya"ucap juna. Mita melihat kearah juna.

"mau kemana?"tanya mita balik.

"rahasia dong"ucap juna. Mita hanya menatap datar kearah juna.

Mita memarkirkan mobilnya sembarangan. Kuncinya ia putar putar di jari telunjuknya. Dengan santai memasuki rumah.

Ceklek

Langkah mita terhenti di tengah pintu ketika ia mendapati ayah, bunda, ken, dan juga seorang gadis cantik. Mita menatap tajam kearah gadis itu, sedangkan yg ditatap hanya menunduk.

"mita, sini sayang"ucap nesya sambil tersenyum. Terpaksa mita menghampiri bundanya.

"duduk sini"ucap nesya menepuk sofa disampingnya, lagi lagi mita hanya menurut.

"kamu gak mau menyapa killa terlebih dahulu"ucap vero, mita hanya diam sambil melihat kearah lain, vero hanya menghela nafas pelan.

"mulai besok, killa tinggal disini"ucap vero, sontak mita dan ken yg tadinya menunduk menjadi melihat kearah vero.

"ayah bercanda kan?"tanya ken. Vero menggelengkan kepalanya.

"kalo gitu mita tinggal di apart aja"ucap mita.

"gak boleh, kamu harus tetap tinggal disini"ucap nesya menggegam tangan mita.

"tapi bun"ucap mita.

"gak ada tapi tapian"ucap nesya, mita langsung menatap tajam kearah killa, killa yg ditatap seperti itu langsung menundukan kepalanya.

"mita, antarkan killa ke kamarnya, itu tasnya juga"ucap vero sambil menunjuk sebuah tas.

"kak ken aja lah"ucap mita.

"idih ogah gue"ucap ken sinis dan langsung berdiri dan pergi ke kamarnya.

"mita"ucap vero.

"iya iya"ucap mita malas dan meraih tas itu dan segera pergi. Disusul killa dibelakangnya.

Ketika sudah sampai diatas, mita memberhentikan langkahnya dan membalikan badanya. Mita melempar tas itu kearah killa.

"punya tangan kan, bawa tu tas lo sendiri, ga usah manja"ucap mita sinis dan dingin lalu segera pergi. Killa hanya diam sambil menatap tasnya itu.

Mita masuk ke dalam kamarnya lalu menjatuhkan tubuhnya ke kasur. Ia menatap langit langit kamarnya.

"kenapa ada dia sih"gumam mita.

***

Malamnya mita sudah siap. Ia mengambil ponsel beserta dompet dan langsung keluar dari kamar. Mita turun dari tangga dan langsung menuju meja makan.

"adek mau kemana?"tanya nesya sambil menyiapkan makanan.

"keluar sama temen bun"ucap mita.
Nesya hanya mengangguk.

Sad Ending [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang