Sad Ending [END]

35

Hari ini mita berangkat sedikit telat. Karena tadi dia bangun agak siang. Tadi malam dia tidak bisa tidur sama sekali, hidungnya selalu mengeluarkan darah, di tambah pagi tadi ketika dia ingin mandi, dia menemukan luka memar di tubuhnya, padahal memar yg ada di tanganya belum kunjung sembuh. Jadi terpaksa mita memakai hoodie lagi.

"aku berangkat"ucap mita tanpa menoleh kearah keluarganya yg sedang sarapan.

"sarapan dulu sini"ucap nesya tapi mita tidak mendengarkan sama sekali justru dia mempercepat langkahnya agar segera keluar dari rumah.

***

Mita baru saja masuk ke dalam kelas, tapi bedanya semua murid yg ada di kelasnya sedang membaca buku.

"tumben rajin lo semua"ucap mita santai.

"lo ga tau?"tanya salsa.

"ga tau apaan"ucap mita sambil meletakan tasnya.

"lo ga baca grup kelas tadi malem?"tanya salsa. Mita menggelengkan kepalanya.

"pantesan"ucap salsa malas.

"emang kenapa"ucap mita.

"hari ulangan dadakan anjir dah tu guru, lama lama gue santet ntar"ucap salsa kesal.

"nah bener tuh, mit sekalian lo keluarin aja tuh guru"ucap tari.

"apa kalian bilang"ucap seseorang, sontak mereka langsung melihat kearah pintu dan mendapatkan bu rana sedang menatap tajam kearah salsa dan tari.

"dimana sopan santun kamu tari, salsa"ucap bu rana.

"biasa bu, ketinggalan di empang"bukan salsa atau tari yg menjawab tapi diana. Semua siswa yg mendengar itu langsung tertawa.

"diam kalian semua"bentak bu rana. Seketika kelas hening.

"kalian berdua saya hukum hormat ke bendera sampai jam pelajaran saya selesai"ucap bu rana.

"yes, bisa bolos nih"gumam salsa dan tari.

"gak ada bolos bolosan"bentak bu rana sekali lagi.

"iya iya bu"ucap salsa dan tari, lalu  mereka segera keluar dari kelas.

"kalian juga"ucap bu rana menunjuk mita, diana dan meli.

"kok kita juga bu, salah kita apa bu"ucap meli.

"kalian kan satu spesies"ucap bu rana santai.

"ga bisa gitu dong bu, kita kan ga salah apa apa"ucap diana tak terima.

"keluar sekarang"suruh bu rana.

"terus ulangan kita gimana dong bu"ucap mita.

"KELUAR"teriak bu rana emosi.

"buset, santai dong bu, jan marah marah mulu, tambah tua ntar"ucap mita lalu segera berlari keluar kelas, disusul diana dan meli di belakangnya.

"MITA"teriak bu rana menggelegar di kelas.

Bukanya menjalankan hukuman mereka berlima justru asik makan di kantin.

"kayanya gue harus cek ke dokter tht deh, sapa tau telinga gue pindah tempat ke usus"ucap meli.

Seketika mita, diana, salsa dan tari yg sedang makan pun jadi tersedak mendengar lelucon meli.

"mana bisa anjir"ucap tari melempar kulit pisang kearah meli.

"sapa tau kan"ucap meli.

"pacar gue dari tadi pagi kok ga keliatan ye"ucap meli.

"katanya mereka sibuk ngurusin pertandingan basket, makanya selama kurang lebih 2 minggu ini mereka berenam kaga ikut pelajaran"ucap diana.