Extra Part

4.2K 162 20
                                    

1 tahun kemudian.

2 mobil baru saja berhenti di pekarangan rumah yg sangat mewah. Mereka adalah salsa, tari, diana, meli, rylan, jordan, joshua, verrel, besim dan juna. Sedangkan rumah mewah itu adalah rumah alm mita.

Mereka berjalan memasuki rumah itu. Sedari tadi juna menahan agar air matanya tidak jatuh.

Rumah ini sekarang kosong. Nesya, vero dan ken memilih pindah ke rusia. Sejak kematian mita, ken lebih banyak berubah, dia menjadi sangat dingin. Sedangkan nesya, perempuan itu hampir setiap malam selalu menangis, jadi vero membawa mereka kedua ke rusia.

Salsa dan lainya melihat lihat sekeliling, tetap sama, tidak ada yg berubah.

"gue keatas ya, mau ke kamar mita"ucap juna lalu melangkahkan kakinya ke kamar mita.

Di bukanya pintu kamar mita, bau vanilla langsung menyambut juna, itulah yg juna sukai, bau vanilla, khas mita.

Kakinya melangkah ke meja belajar mita. Tanganya meraih bingkai foto mita. Lalu dia mendekap foto itu sambil memejamkan matanya.

"sayang, aku datang, maaf, selama ini aku jarang kesini"ucap juna.

"hari ini aku dan lainya udah lulus"ucap juna.

Lalu juna membuka matanya, dan betapa kagetnya ketika dia melihat mita ada di depanya sambil tersenyum kearahnya. Seketika kaki juna lemas. Tangan kananya terangkat untuk memegang pipi mita.

"m-mita, k-kamu mita?"tanya juna. Mita mengangguk.

Dan detik itu juga juna langsung memeluk mita dengan erat. Juna menangis di pelukan mita sambil menggumamkan kata maaf.

"maaf"gumam juna. Lalu juna melepas pelukan itu.

"kenapa nangis? Cowok kok nangis, hapus gih air matanya"ucap mita. Dan juna langsung menghapus air matanya.

"maafin aku"gumam juna lagi.

Mita memegang kedua tangan juna sambil tersenyum.

"aku udah maafin kamu, jadi jangan minta maaf terus ya"ucap mita.

"aku kangen kamu, jangan tinggalin aku"gumam juna lalu memeluk mita lagi dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher mita.

"kalo kamu kangen sama aku, kamu lihat langit, aku disana, ngejaga kamu dari sana"ucap mita. Tangis juna semakin keras ketika mita mengucapkan kata itu.

"eh jun, juna bangun, woi"seseorang mengguncang badan juna, lalu dengan cepat juna membuka matanya.

Ternyata juna bermimpi, tapi juna merasa mimpi itu sangat nyata.

"lo kenapa bisa tidur di lantai hah, sampe meluk foto mita lagi"ucap joshua.

Sedangkan juna hanya diam.

"gue mimpiin mita"ucap juna. Salsa dan lainya juga diam.

"gue ketemu sama dia"ucap juna sambil menatap kosong kearah foto mita.

Dan tanpa mereka sadari, mita berdiri tepat di sebelaj juna. Mita menatap teman temanya satu persatu.

"gue kangen kalian"gumam mita.

"gue pengen peluk kalian, tapi ga bisa"ucap mita lagi.

Lalu mita berjalan menjauh dari mereka. Dan dalam sekejab mita menghilang, iya menghilang

***

Annyeong
Maaf ye extra partnya dikit, bingung mo bikin gimana soalnya.
Insyaallah bikin yg season 2 hehe.

Sad Ending [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang