42

3.8K 156 9
                                    

Sekarang nesya, vero dan killa berkumpul di ruang tamu. Suasananya sangat tegang.

"killa, maafin ayah"ucap vero. Killa tentu saja bingung dengan perkataan vero.

"ayah akan kembaliin kamu ke orang tua kandung kamu"ucap vero.

Kedua mata killa langsung melebar. Dia tidak mau hidup miskin lagi dengan kedua orang tuanya.

"gak, killa gak mau"ucap killa.

"keputusan kami sudah bulat killa"ucap nesya dingin.

"bunda gak nyangka sama kamu, ternyata kamu yg udah dorong winda jatuh dari tangga sampai dia meninggal"ucap nesya kecewa dengan killa.

Seketika killa membeku, ketika nesya mengetahui rahasia terbesarnya.

"b-bunda, itu ga bener, killa di fitnah, bun"ucap killa.

Vero dan nesya langsung berdiri meninggalkan killa di ruang tamu.

"yah, pokoknya killa gak mau keluar dari sini, sekarang killa anak satu satunya perempuan di keluarga ini, karena mita udah mati"ucap killa. Vero dan nesya menghentikan langkahnya.

"jaga ucapan lo"ucap seseorang, sontak vero, nesya dan killa langsung melihat kearah pintu dan menemukan ken.

Ken berjalan menghampiri killa. Lalu ken mencengkram tangan killa dan menyeretnya keluar rumah.

"sekarang lo pergi dari sini, jangan pernah lo nginjekin kaki lo di sini"ucapk ken.

"gak, gue gak mau"ucap killa.

Kedua tangan ken terkepal, sedari tadi dia menahan agar tidak memukul killa, karena dia perempuan.

Lalu tiba tiba 2 bodyguard datang.

"seret dia keluar dari sini"suruh ken.

"siap tuan, ayo"ucap bodyguard itu lalu mereka menyeret paksa killa.

"lepasin gue, gue gak mau pergi dari sini"teriak killa meronta ingin di lepaskan.

Lalu ken masuk ke rumahnya. Ken menatap kedua orang tuanya dengan tatapan kecewa.

Dan ken berjalan menaiki tangga, dia ingin pergi ke kamarnya. Tapi langkahnya terhenti ketika dia melewati kamar mita.

Dan tanpa disuruh, dia masuk ke kamar mita, adik kesayanganya.

Ken berjalan ke meja belajar mita, lalu mengambil foto mita.

Ken duduk di lantai samping kasur mita, dia memeluk foto itu.

"maafin kakak, gue gak becus jadi kakak"gumam ken.

Pertahanan yg ia bangun dari kemarin akhirnya runtuh, ken menangis sambil memeluk foto mita.

"maafin gue"ucap ken.

Tanpa ken sadari, nesya dan vero berada di pintu kamar mita. Hati vero dan nesya tergores ketika melihat ken menangis, baru pertama kali ini mereka melihat ken terpuruk.

END

Hai, akhirnya selesai juga cerita ini. Maaf kalo kurang bagus ya.
Aku maj ucapin makasih buat kalian yg mau baca ceriga ga jelas aku ini. Makasih banget.

Love u all.
Sehat selalu ya.
Bye

Sampai bertemu di cerita aku selanjutnya.

Sad Ending [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang