Insiden In Amerika (Complated)

Zaira•Dua

Zaira pergi ke Amerika seorang diri, dengan pasport palsu yang di buat oleh anggotanya.

Zaira membentuk geng nya sendiri, seperti Dadynya yang memiliki Geng Mafia Zaira juga punya.

Tapi, Geng Mafia Zaira bersih dari tindak kejahatan. Karena Gengnya hanya melindungi dirinya saja.

Zaira saat ini tengah mabuk dan sialnya, bodyguard setianya entah menghilang kemana.

Zaira keluar dari mobil berjalan sendiri, sambil tertawa hingga seorang pria menghampirinya.

" are you okay nona " tanya Pria tersebut.

" yes " jawab Zaira sambil linglung.

Pria tersebut membawa Zaira kedalam mobilnya, membawa Zaira ketempat tinggalnya.

" tuan aku kepanasan " ucap Zaira.

" bantu aku tuan " lanjut Zaira.

Tadi, didalam Club seorang pria memberikan Zaira minuman. Tanpa, curiga Zaira meminum hingga habis.

" apa maksudmu? " tanya Pria tersebut bingung.

" tolong aku " ucap Zaira semakin mendekat mencium bibir pria tersebut.

Hingga kejadian tersebut berlanjut sampai ke intinya, Zaira sadar sewaktu di titik terakhir. Zaira sudah meminta untuk berhenti, tetapi pria tersebut menolaknya.

" tolong lepaskan aku hiks hiks " ucap Zaira sambil menangis.

" aku tidak inginn " teriak Zaira.

Hingga kejadian malam panas terjadi antara Pria yang tidak di ketahui siapa dengan Zaira anak pemimpin mafia.

Zaira bangun dikeesokan harinya, Zaira meringis melihat dirinya yang sangat menyedihkan.

Zaira menatap pria tersebut, tampan dan sexsy. Tapi, semua pria pasti sama aja seperti Gerlad.

Zaira langsung memungut bajunya, dengan tertatih Zaira keluar dari rumah pria tersebut.

Setelah kejadian tersebut, Zaira bertahan selama dua minggu di Amerika. Zaira tidak bertemu dengan pria tersebut, tapi bertemu dengan suruhan Dadynya menarik paksa dirinya kembali ke Australia.

Di Australia tengah mempersiapkan pernikahan Zaira yang akan di laksanakan dalam dua minggu lagi, Zaira setiap harinya dikurung didalam kamar.

Pikirnya melayang sekarang, meskipun dirinya tidak virgin lagi. Tapi, Zaira tidak sudi menikah dengan Gerald.

Ternyata waktu cepat berlalu, Hari ini Zaira akan di nikahkan dengan Gerald. Sewaktu di make up oleh perias, Zaira muntah muntah.

Semua menatap tanya keadaan Zaira, Momynya masuk kedalam kamar dan Zaira hanya mengatakan kalau dia masuk angin.

Setelah sadar dirinya telah melakukan suatu hal tanpa pengaman, Zaira langsung berpikir keras agar dapat keluar dari semuanya.

Kalau sampai Gerald tau, Gerald bisa saja membunuh bayinya yang tidak berdosa ini.

Zaira menyuruh para perias untuk keluar dulu, Zaira langsung mengganti baju ketika semua orang telah keluar.

Zaira langsung lompat melalui jendela dan segera lari tidak tentu arah, setelah setengah jam berlari Zaira lelah dan seperti cairan darah keluar merambat kekakinya.

Zaira meringis sekarang, seorang pria menolongnya. Membawa dirinya kedalam mobil, Zaira di bawa kerumah sakit. Beruntung bayinya tidak kenapa kenapa.