School•DuaPuluhDua

9.5K 477 0
                                    

Zean sangat sibuk belakangan ini, Laiyia pastinya setia menemani suaminya kemanapun.

Pagi pagi Azel udah semangat karena akan sekolah, Azel sudah di daftarkan di taman kanak kanak atau TK. Azel sudah siap dengan seragam dan tas sekolahnya.

" Momy ayo sekolah momyyy " teriak Azel antusias.

" sabar sayang Momy ambil tas dulu " ucap Zaira.

" jangan nakal yah " ucap Axton.

" Dady ada meting hari ini jadi engga bisa ngantar kamu " lanjut Axton.

" iya Dad " ucap Azel.

" Ayo sayang " ucap Zaira setelah mengambil tasnya.

" kamu engga berangkat? " lanjut Zaira bertanya pada Axton.

" bareng sama kalian keluarnya " jawab Axton.

Mereka sama sama keluar dari rumah, tapi beda mobil. Axton di antar dengan supir khususnya, sedangkan Zaira dan Azel di antar Mang Jarwok.

" jangan nakal nakal yah di sekolah " ucap Axton memberi peringatan pada putranya.

" iya Dad " ucap Azel.

" kamu hati hati yah " ucap Zaira.

" kalian juga hati hati " ucap Axton.

" siap ngantar Azel ke kantor aku aja " lanjut Axton.

" engga ah kamu meting lama " ucap Zaira.

" ikut meting " ucap Axton.

" engga mau " ucap Zaira.

" Momy ayo ayo " ucap Azel.

" salam Dady dulu " ucap Zaira.

Azel menyalam Axton, diikuti dengan Zaira. Axton mengecup, seluruh permukaan wajah Zaira dan Azel.

" Dady geli ah " ucap Azel.

" kamu ini " ucap Axton kesal.

" Dada Dady wlek " ucap Azel sambil memeletkan lidah.

Mobil melaju meninggalkan perkarangan rumah, Axton langsung masuk kemobilnya untuk segera kekantor.

...

Sekolah Azel hanya untuk murid murid yang kalangan berada, Axton sengaja memasukan anaknnya kesekolah yang terbaik.

Setibanya disana, Azel langsung turun dengan bersemangat. Azel menarik narik Zaira agar masuk kedalam.

" Momy ayo cepat " ucap Azel.

" sabar sayang " ucap Zaira.

Zaira membawa Azel keruangan kepala sekolah, kebetulan kepala sekolahnya masih muda dan tampan.

" permisi pak " ucap Zaira.

" iya " ucap kepala sekolah.

" saya mau ngantar anak saya " ucap Zaira.

" namanya Azel " lanjut Zaira.

" sebentar biar saya telepon Bu Rani biar dibawa kekelas " ucap Kepala Sekolah.

Kepala sekolah menghubungi salah satu guru di sekolah ini, kemudian guru tersebut datang.

" wah ini muridnya tampan sekali " ucap wanita tersebut.

Insiden In Amerika (Complated) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang