Zaira•EnamBelas

11K 606 2
                                    

Sudah dua jam Zaira mengurung diri di kamar, Zaira bingung harus keluar kamar terus bertatapan muka dengan Axton. Zaira belum siap.

Tapi, Zaira sejak tadi tidak mendengar suara Azel. Zaira cemas akan keadaan Azel.

Zaira memutuskan untuk keluar kamar dan mencari Azel, tapi Zaira tidak menemukan Azel. Zaira bertanya kepada pembantu rumah dan mereka bilang mereka baru datang setengah jam yang lalu.

Pembantu di rumah Axton tidak semua tinggal di rumah Axton, mereka bergantian shift karena masion milik Axton sangat besar.

Karena cemas dengan keadaan Azel, Zaira masuk keruangan kerja Axton untuk bertanya dimana Azel.

" Axton " panggil Zaira saat Axton tidak sadar kehadiran Zaira.

" loh Zaira " ucap Axton kaget.

" ada apa Za? " tanya Axton.

" Azel mana? " tanya Zaira balik.

" dibawa sama Grandpa Haldan " jawab Axton.

" baiklah " ucap Zaira.

Zaira membalikan badannya dan ingin keluar dari ruangan, tapi suara Axton mengganggu langkahnya.

" Zaira " panggil Axton.

" Kenapa? " tanya Zaira tanpa balik badan.

" nanti malam kita makan diluar yah " jawab Axton.

Zaira tidak menjawab. Namun, tidak langsung pergi. Axton jadi gelagapan, Axton kembali berucap.

" sama Azel juga " lanjut Axton.

" iya " ucap Zaira sebelum meninggalkan ruangan Axton.

Axton menghembuskan nafas, Zaira susah sekali untuk di sentuh. Pertahan yang di buat Zaira sungguh kuat.

...

Sore harinya, Azel di pulangkan oleh Haldan. Karena yang pasti Haldan tau, Axton mengajak Zaira keluar dan harus ada Azel.

Azel protes tidak mau pulang, karena dirinya masih mau bersama Grandpa Haldan. Tapi, Haldan merayu Azel agar mau.

" Momy kita mau kemana sih? " tanya Azel.

" mau makan malam dirumah " jawab Zaira.

" tapi, Azel mau sama Grandpa " ucap Azel kesal.

" besokkan bisa sama Grandpa " ucap Zaira.

" iyadeh " ucap Azel mengalah.

Setelah semua siap, Axton membawa keluarga kecilnya ke restoran ternama di Amerika.

Keluar dari mobil, Axton menggandeng tangan Zaira. Itu semua dilakukan agar menjaga image, tapi bagi Axton semuanya real apa adanya.

Kebetulan gaya duduk di restoran ini seperti sofa, di paling ujung ada Zaira. Di tengah Azel dan di pinggir Axton.

" Dady Azel mau boba " ucap Azel.

" disini engga ada boba " ucap Zaira.

" pokoknya Azel mau boba " ucap Adel merajuk.

Azel mengembungkan pipinya dan tampak lucu diliat oleh Zaira maupun Axton.

Axton mengambil handphonenya untuk menghubungi asistennya agar membelikan Azel boba.

Insiden In Amerika (Complated) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang