Australia•DuaBelas

12.8K 693 9
                                    

Keesokan harinya, Zaira di jemput oleh orang suruhan Zean. Mereka segera di bawa ke bandara untuk segera terbang ke Australia.

Axton dari tadi sudah misuh misuh minta Azel jangan dibawa, tapi Zaira menentang karena Azel anaknya.

" sudahlo bro sekarang pergi ke Amerika " ucap Xilton.

" ceritakan pada orang tuamu dan segera lamar Zaira " lanjut Xilton.

Axton menggangguk setuju, Axton juga bersiap untuk melakukan pernerbangan ke Amerika.

" untuk apa ikut? " tanya Zaira.

" aku mau kembali ke Amerika " jawan Axton.

" biar aku yang menggendongnya " lanjut Axton.

Zaira memberikan saja Azel pada Axton, karena Azel sudah cukup besar kalau harus di gendongnya terus.

" kamu sangat gembul sayang " ucap Axton.

" momymu jadi lelah " lanjut Axton.

Mereka tiba di bandara, sudah ada Selendri, Wirmand, dan juga Momy dan Dady yang akan ikut bersama ke Australia.

" aku pasti merindukanmu " ucap Selendri memeluk Zaira erat.

" aku juga " balas Zaira memeluk selendri.

" jaga dirimu jangan suka kabur lagi " ucap Wirmand.

Zaira melepaskan pelukan selendri dan memeluk Wirmand yang udah ia anggap kakaknya.

" terimakasih banyak atas pertolongan kalian selama ini " ucap Zaira.

" mom " panggil Azel.

Semua menatap Azel, Azel malah menepuk nepuk pipi Axton. Mereka melihat Axton, raut muka Axton tidak bersahabat.

" kenapa sayang? " tanya Zaira.

" Dadynya cemburu " jawab Xilton meledek.

" anda ingin kemana? " tanya Zean.

" saya akan ke Amerika " jawab Axton.

" setelah itu membawa keluarga saya untuk melamar Zaira " lanjut Axton.

" anda terlalu percaya diri " ucap Zean.

Pemberitahuan kalau penerbangan mereka akan segera berangkat, mereka semua beranjak menuju pesawat milik Zean.

" dada " ucap Azel lirih saat Axton memberikan dirinya pada Zaira.

" jangan sedih " ucap Axton.

" nanti kita akan bertemu lagi " lanjut Axton.

" hu dada " ucap Azel sambil menatap Zaira berkaca kaca.

" nanti kamu akan bertemu Dady lagi " ucap Zaira.

" Dady mau kerja dulu " lanjut Zaira.

" hua Dad dadaaa " ucap Azel meronta ronta minta di gendong Axton.

" bawa Azel Zaira " ucap Zean.

" makanya Dady engga mau Azel jumpa Axton " lanjut Zean.

Zaira memimpin jalan, diikuti Zean dan Laiyia serta bodyguar mereka. Axton menatap kepergian Zaira dan Azel.

" tenang bro Azel udah engga bisa jauh dari lo " ucap Xilton.

" yang benar saja?" tanya Axton.

" seratus persen " jawab Xilton.

" bodoh kalau Zaira mau kepada pria sepertimu " ucap Selendri sebelum pergi bersama wirmand kakaknya.

...

Insiden In Amerika (Complated) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang