Zaira•EmpatBelas

11.7K 632 4
                                    

Sejak tadi, dimeja makan dalam suasana hening. Mereka belum ada membuka suara, semenjak datangnya seorang pria, dua wanita, dan satu bayi laki laki.

" jangan seperti anak kecil Zean " ucap Haldan memecahkan keheningan.

" Dady yang kekanak kanakan " ucap Zean sinis.

" lebih baik kita makan dulu " ucap Haldan.

" aku tidak ingin " ucap Zean.

" kau egois Zean " ucap Haldan.

" aku yang egois apa Dady yang tidak tau apa apa " ucap Zean.

" aku tau semuanya " ucap Haldan.

" dan aku tau apa yang diinginkan Zaira " lanjut Haldan.

" mari makan dulu " sambung Haldan sebagai penutup.

Mereka menyantap makanan dengan hening, setelah selesai meja makan di bersihkan dan tinggalah menu penutup dan minuman wine di atas meja.

" diminum " ucap Haldan.

" to the poin Dad " ucap Zean.

" aku ingin Zaira menikah dengan Axton " ucap Haldan.

" aku sebagai Dadynya tidak mengizinkan " ucap Zean.

" aku tidak ingin Azel di akui tanpa seorang Dady sah " ucap Haldan.

" terserah apa katamu dad " ucap Zean.

" ingatlah ketika kamu melangkah kembali belum tentu jatuh kembali " ucap Haldan.

" apapun itu " ucap Zean.

" aku tidak mengizinkannya " lanjut Zean.

" ini permintaan terakhirku sebagai Kakek " ucap Haldan.

" aku ingin melihat cucuku menikah " lanjut Haldan.

" apalagi yang kutunggu aku sudah punya cicit dan pasti waktuku tinggal sebentar lagi " sambung Haldan.

" Grandpa " ucap Zaira meninggi.

" kenapa? " tanya Haldan.

" Zaza engga mau nuruti apa yang Grandpa minta " lanjut Haldan.

" Grandpa Zaza... " ucap Zaira tidak bisa melanjutkan ucapannya.

" pernikahan akan terjadi tiga hari lagi " ucap Haldan.

" apakah kalian bisa mempersiapkannyan? " lanjut Haldan bertanya pada keluarga Dalans.

" bisa " jawab Axton cepat.

" lakukan sesempurna mungkin " ucap Haldan.

" jangan mengecewakan " lanjut Haldan.

" kalian bisa pergi sekarang " sambung Haldan.

" baiklah kami permisi " ucap Dalans.

" Dada " ucap Azel menatap kepergian Axton.

" Dady engga bisa menentukan semuanya " bentak Zean.

" aku Ayahnya " lanjut Zean.

" dan aku kakeknya " ucap Haldan.

" Zaira ikut grandpa keruangan " lanjut Haldan.

" Laiyia jaga Azel untukku " sambung Haldan.

Laiyia mengangguk, Zaira memberikan Azel pada Laiyia. Setelah itu Laiyia mengikuti Haldan keruangannya.

" Dady suka semena mena aja " ucap Zean marah.

...

Insiden In Amerika (Complated) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang