Bodyguard Haldan sudah menghubungi semua keluarga Haldan, Zaira masih setia menunggu diluar dengan Azel.
" Nona biar tuan muda Azel beristrirahat nona pulang saja " ucap salah satu Bodyguard.
" tidak apa " ucap Zaira.
" Mr. Haldan banyak bercerita tentang anda " ucap bodyguard tadi.
" Saya, Caitan tangan kanan Mr. Haldan " lanjut bodyguard tadi.
" Mr. Haldan selalu ingin yang terbaik untuk nona " sambungnya.
" kenapa Grandpa bisa sakit? " tanya Zaira.
" seperti yang Mr. Haldan bilang Mr. Haldan sudah tua " jawab Caitan.
" Mr. Haldan tidak mau pergi terlalu cepat karena dirinya masih ingin menjaga nona " lanjut Caitan.
" setiap hari Mr. Haldan bilang Nona cucunya yang paling cantik semua yang nona mau harus di dapatkan, langkah nona tidak boleh ada yang halangi "
" ketika, maaf nona. Kejadian Azel tercipta, Mr. Haldan sangat marah. Mr. Haldan merasa gagal melindungi nona, semua itu terjadi karena Mr. Zean "
" Mr. Haldan dan Mr. Zean sempat bertengkar hebat, bahkan sewaktu nona melahirkan dirumah sakit saya ikut menemani Mr. Haldan untuk menunggu Azel lahir "
" Mr. Haldan bilang selamatkan Nona, bukan tuan muda Azel. Mr. Haldan sangat sayang kepada Nona. Apapaun akan Mr. Haldan lakukan untuk Nona "
" Mr. Haldan selalu menyuruh bodyguardnya mengikuti kemana nona pergi, begitu juga tuan muda Azel "
Zaira menatap Azel yang tertidur di pelukannya, air matanya kembali keluar. Grandpanya sangat sayang kepada dirinya, melebihin Dadynya.
" Mr. Haldan bilang jangan pernah lupa menjaga nona disaat dirinya telah pergi " ucap Caitan.
" itu janji terakhir kami kepadanya " lanjut Caitan.
Zaira kembali menangis, segitu sayangnya Grandpanya kepadanya. Kenapa Zaira selama ini tidak tau, jika dirinya tau Zaira tidak ingin jauh dari Grandpanya.
" keluarga pasien? " tanya Dokter saat keluar dari ruangan.
" bagaimana dok? " tanya Zaira balik sambil menggendong Azel.
" biarkan saya yang menggendong tuan muda " ucap Caitan.
Zaira memberikan Azel, karena Azel sudah besar. Zaira juga tidak sanggup menggendong Azel terlalu lama.
" Mr. Haldan dalam keadaan kritis " ucap Dokter.
" kami tidak bisa melakukan apapun " lanjut Dokter.
" hanya tuhan yang dapat menolong Mr. Haldan " sambung Dokter.
Zaira menangis semakin kencang, Zaira menatap Dokter tersebut tajam. Zaira tau ada yang disembunyikan Dokter tersebut.
" Grandpa menolak untuk operasikan? " tanya Zaira.
" bukan, keadaan Mr. Haldan memang krti... "
" jangan bohong " bentak Zaira.
" silakan masuk nona " ucap Dokter tersebut.
Zaira masuk, Zaira melihat Grandpanya terbaring lemah. Zaira merasa dirinya adalah orang terbodoh yang tidak tau begitu besar kasih sayang grandpanya.
" kenapa nangis? " tanya Haldan, padahal matanya tertutup.
" Grandpa " ucap Zaira kaget.
" ikhlaskan Grandpa " ucap Haldan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Insiden In Amerika (Complated)
RandomZaira salah memilih negara tempat pelariannya agar tidak jadi di jodohkan dengan Gerald, kesalahan memilih negara membuat Zaira harus lari semakin jauh dari dunianya. ✨ Happy Reading ✨ Jangan Copy Karya Orang ✨ Buatlah Karya kalian sendiri ✨ Selam...