Azel•Sembilan

14.1K 720 2
                                    

Setelah kejadian tes DNA, Axton tidak menemui lagi Zaira dan Azel. Hal itu sudah terjadi sejak satu minggu ini, Momy dan Dady Zaira juga masih berada di Filipina.

" lucunaaa " ucap Laiyia.

Saat ini Zaira sedang melayani pengunjung yang kebetulan lagi ramai, Azel bersama Momynya dan Dadynya.

" Momy lagi kerja liat tuh " ucap Zean mengusap ngusap kepala Azel.

" kamu mau makan apa sayang? " tanya Laiyia.

" apa aja " jawab Zean.

" baiklah " ucap Laiyia.

Laiyia bangkit untuk mengambil makanan, perginya Laiyia ternyata ada yang menggantikan duduk di depan Zean.

" Hai Om " sapanya.

" Danil " ucap Zean sedikit kaget.

" ngapain kamu disini? " lanjut Zean bertanya.

" mau buat ramai majalah bisnis lagi om " jawab Danil.

" sini Om Azelnya " lanjut Danil.

Zean menyerahkan saja Azel pada Danil. Tapi, Azel menolak. Malah jadinya menangis.

Danil bangkit dan menggendong Azel, sesekali menepuk nepuk pundak Azel. Zean langsung mengambil Azel, karena sudah banyak pasti photo yang di ambil para wartawan.

" sini " ucap Zean mengambil Azel.

" kapan om mau klarifikasi? " tanya Danil.

" tunggu Dadynya aja " jawab Zean.

" aku ajalah om " ucap Danil.

" jadi Dadynya Azel " lanjut Danil.

" mana mau Zaira sama kamu " ucap Zean.

" kamu juga engga cocok sama Zaira " lanjut Zean.

" Om kok gitu sih " ucap Danil merajuk.

" eh ada Danil " ucap Laiyia yang baru datang.

" mau minum apa biar tante ambilin " lanjut Laiyia.

" Coffemilk aja deh tan " ucap Danil.

" oke " ucap Laiyia.

" tante ambil dulu yah " lanjut Laiyia lalu pergi.

" Om kapan pulang ke Autralia? " tanya Danil.

" tunggu masalah disini selesai " jawan Zean.

" ajak Zaira juga om " ucap Danil.

" masih belum mau " Ucap Zean.

" aduh capeknya " ucap Zaira, duduk di samping Danil.

" lagian lo bos " ucap Danil.

" ngapain langsung turun gitu " lanjut Danil.

" namanya lagi ramai " ucap Zaira.

" engga ada salahnya bantuin " lanjut Zaira.

" ngapain lo disini? " sambungnya bertanya.

" aku mau buat Azel masuk majalah bisnis lagi " jawab Danil.

" masukkan aja sana " ucap Zaira.

" udah boleh? " tanya Danil.

" terserah " jawab Zaira.

Dring Dring Dring

" handphone Dady bunyi itu " ucap Zaira.

" sini Azelnya " lanjut Zaira, mengambil Azel.

Insiden In Amerika (Complated) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang