KIREI; 25

211 10 1
                                    

~안녕~

"Maksud lo apaan tadi, hah?!" bentak Aska terhadap cewek yang ada dihadapannya.

Aska tidak bodoh, sehingga dia meninggalkan Kirei begitu saja dengan Angel yang notabenenya adalah musuhnya. Dia mendengarkan pembicaraan mereka dibalik tembok, dan dugaan Aska benar. Senyum smirk tercetak di muka Aska.

"Gue memperlihatkan yang sebenarnya Aska."

"Bohong! Bilang saja itu editan, iya kan? Lo mau adu domba mereka, licik lo?!"

"Nggak!! Lo percaya sama gue. Kenapa lo bahkan semua orang nggak percaya sama gue. Gue sudah berubah Aska!"

"Lo percaya sama gue kali ini saja," lirih Angel.

"Bulshit!" Aska berlalu dari hadapan Angel yang sudah menangis. Kala dia mengingat kejadian beberapa hari yang lalu.

✨✨✨

Kirei mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru kantin, dan mendapati orang yang dicari-carinya ternyata ada di pojokan kantin bersama pacarnya. Kirei menghampiri mereka dan melemparkan handphone tersebut di tepat di depan mereka, membuat kedua orang tersebut terkejut.

"Kenapa lo?!" sergah Devan.

"Shut up! Apa maksudnya ini Kyla?" Kyla yang masih kebingungan, beralih mengambil handphone tersebut. Awalnya dia terkejut tapi, untung saja seseorang yang menjadi lawan bicara dalam video itu tidak kelihatan jadi dia bisa sedikit tenang.

Kyla tersenyum sinis. "Lo sudah tahu. Bagus lah, tanpa perlu gue jelasin lagi."

Flashback on

"Kapan lo mau kasih tahu Kirei tentang ini semua?"

"Nggak akan pernah."

"Kenapa?"

"Kalau gue kasih tahu, bisa-bisa gue di jauhin dan semua orang akan memandang gue rendah lagi."

"Tapi sampai kapan Kyla?"

"Nggak tahu, biarlah ini semua berjalan seperti biasa. Biarin gue berpura-pura menjadi seorang sahabat yang baik bagi Kirei, dengan begitu kalau pun dia sudah tahu semuanya nanti, pasti Kirei tidak akan mempercayainya. Karna Kirei sangat percaya sama gue sebagai sahabatnya," ucap Kyla dengan sombongnya.

"Tapi sampai kapan lo akan terus berpura-pura, nggak capek emang?"

"Ya capek lah Fin, tapi gue juga nggak mau diberi tatapan rendah dari banyak orang lagi."

"Dia itu udah jadi sahabat lo dan dia juga nggak pernah buat lo sakit hati. Cepat atau lambat semua akan terbongkar dengan sendirinya."

"Bodoh amat!! Dia udah merasa sangat bahagia karna memiliki keluarga dan teman-teman yang akan selalu support dia, gue juga mau kali rasain apa yang dia rasain," ucap Kyla lalu berjalan keluar dari ruangan tersebut meninggalkan seseorang yang masih duduk terdiam.

Gue harap lo berubah Kyla, sebelum kenyataan benar-benar mengambil dia dari lo dan menyesali semua perbuatan yang pernah lo lakuin.

Flashback off

"What do you mean!" Kyla masih diam dan itu membuat Kirei sangat geram, sedangkan Devan yang masih terdiam karna masih bigung apa yang terjadi.

"Kyla jawab gue!! Kenapa lo diam, bilang ke gue kalau semua itu hanya settingan! Kyla jawab gue!!!" teriak Kirei sembari mengguncangkan tubuh Kyla dan membuat semua penghuni kantin mengalihkan pandangannya ke arah mereka.

"Iya itu semua benar, gue mau berteman sama lo karna gue mau dikenal banyak siswa dan guru. Gue mau dipandang sama mereka! Lo pintar, disegani, cantik nggak ada kurangnya, dan gue manfaatin itu semua supaya gue bisa seperti lo!!" Mereka tidak menyangka ternyata dibalik sifat Kyla yang bak malaikat ternyata ada sifat devil yang tersembunyi.

KIREI [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang