Amarah

1.5K 60 0
                                    


Christian memasuki cafe itu dan mencari seseorang ia mendapati Jessica yang duduk sendiri dengan lamunannya.

Ia langsung berlari mendekati meja itu dan duduk di samping Jessica"JESS!"serunya.

Jessica menoleh padanya dengan wajah yang sedikit pucat, rambutnya juga masih sedikit basah dan sekarang ia memakai baju olahraga.

"lo gak papa Jess?"tanya Christian yang dari tadi melihat Jessica terdiam.

Jessica mengangkat kepalanya"Chris, lo kenapa mau datang? Gue kira lo gak bakal datang"ucapnya lesu.

"gue bakal datang Jess, lo kenapa? Rambut lo basah, muka lo pucat"

Jessica menggeleng"gue gak papa, gue pengen ada yang nemenin gue"balasnya membuat hati Christian luluh karena suara parau gadis itu.

Christian duduk di sebelah Jessica dan memeluknya tapi Jessica tak membalasnya hanya menerima karena ia begitu sakit.

Taehyung yang melihatnya mengepalkan kedua tangannya, matanya menatap tajam.

"Taehyung, ayo"Namjoon yang merangkulnya, ia menekuk alis melihat ekspresi wajahnya.

Ia mengikuti arah pandang Taehyung dan kaget melihat Jessica yang berpelukan dengan cowok lain.

Christian memberinya kopi panas untuk menenangkan perasaan wanita itu, kini mereka sedang duduk di bangku taman pada malam hari.

Christian duduk di sampinnya"lo beneran gak papa Jess?"tanyanya masih khawatir pada wanita itu.

Jessica tersenyum kecil"gak papa Chris, lo gak pulang aja? Pasti lo sibuk kan"kata Jessica.

"gue gak mau ninggalin lo Jess"balasnya dengan tatapan dalam.

Sekarang Jessica melihat Christian tapi di pikirannya hanya ada Taehyung, merindukan suara dan senyuman namja itu.

Tanpa di sadari Christian mendekati wajahnya, Jessica hanya diam karena memikirkan Taehyung.

Baru ingin bertemu dengan bibirnya, seseorang mendorong tubuh Christian jatuh dari kursi itu dan membuat kopi yang ia pegang juga tumpah.

Jessica langsung tersadar, ia melihat Christian langsung kaget dan berlarih melihat Taehyung.

Wajah Taehyung memerah, matanya membara emosi"Taehyung.."kata Jessica.

"bener-bener yah Jess! Udah buat gue marah mau buat gue sakit hati juga?!"marahnya.

"enggak Tae..Taehyung! Lo salah paham!"ujar Jessica.

"emang lo cewek setan!"mendengar itu Jessica tersentak, hatinya benar-benar sakit mendengar apa yang Taehyung katakan.

Christian berdiri mendorong bahu cowok itu"apa apaan lo brengsek!"umpatnya.

"lo yang apa apaan! mau ngelecehin orang?"Christian menekuk alisnya.

Saat ingin maju Jessica menahan tangan Christian, Taehyung yang melihat itu mengngerutkan keningnya.

"ini tempat umum Chris, meningan kita pulang aja"katanya.

Jessica dan Christian akhirnya meninggalkan tempat itu, Taehyung yang masih diam di tempatnya.

Ia benar-benar kacau, rasanya ia ingin memukul seseorang sekarang.

Namjoon, Hoseok, Yoongi, Jin, dan Jimin memandang Jungkook dan Taehyung yang sedang duduk di sofa bar tanpa bicara satu pun.

"tuh dua masih diam aja sampai gue datang?"tanya Yoongi.

''hmm Maj a, dari tadi mereka minum doang gak ada ngumpul sama kita"jawab Jimin sambil meminum anggur merahnya.

''sudahlah biarin aja, pasti mereka lagi sedih"ucap Namjoon.

Dua wanita datang duduk di samping Jungkook dan Taehyung"sepertinya lagi sakit hati yah?"tanya wanita itu.

Jungkook menoleh padanya kecuali Taehyung tak memperdulikan wanita yang menggodanya.

"punya waktu?"ucap Jungkook membuat senyum timbul di bibir wanita itu.

Wanita itu menganjak keluar dari sana, mencari tempat yang tenang.

Jimin yang melihat itu mengerut alis, ia merogoh sakunya dan menghubungi seseorang.

"hallo Ver,"

Jungkook duduk di samping wanita itu dengan botol bir yang masih ia minum, ia duduk di belakang bar tempatnya yang sunyi.

Wanita itu mengambil sebuah botol minum dan memasuki sebuah obat di botol tersebut.

Ia memberi pada Jungkook"minum dulu pasti kamu lagi pusing"Jungkook langsung mengambilnya tanpa berfikir dan meminumnya.

Kepala Jungkook malah di tambah pusing dan merasa tubuhnya sangat panas.

"kamu gak papa?"

Obat itu sukses melusuri tubuh Jungkook, ia melihat wanita itu dan terlihat sekarang di hadapannya adalah Carver.

"Carver-ahh.."Jungkook memeluknya, terasa tubuh pria itu hangat dan wanginya menggoda.

Ia melepaskan pelukan itu, Jungkook langsung melumat bibirnya dengan ganas, wanita itu tak sungkan menerimannya.

Carver berusaha menelpon Jimin yang katanya ia sedang mabuk di barnya, ia minta tolong untuk menjemputnya.

Katanya ia sedang duduk di belakang bar"mana sih!"ia berusaha mencari, tapi ia malah mendapati seseorang yang bercumbu, terlihat kalau itu adalah Jungkook.

Carver membeku di sana, ia tak bisa bergerak sama sekali hatinya menyuruh untuk pergi tapi kakinya bertindak lain.

Mata Jungkook melihatnya, melihat bahwa itu Carver ia langsung melepaskan lumatan itu.

Ia baru menyadari wanita itu bukan lah Carver"kamu kenapa?"tanya wanita itu tak dia dengar sama sekali.

Jungkook berdiri berjalan mendekati Carver yang menunduk, wanita itu mendecak lalu pergi dari sana.

"Carver.."ia mengangkat kepalanya menatap Jungkook, Carver ingin pergi tapi tangannya di tahan Jungkook.

"Ver...tubuh gue panas"ucapnya membuat otak Carver bergerak.

Pelupuk tangan Carver menyentuh dahi Jungkook, dan benar tubuh namja itu hangat.

Jungkook menatap mata Carver yang memperlihatnya dirinya, ia memegang pinggang Carver dan mendorongnya mendekat ke tubuhnya.

Jungkook menciumnya, Carver membulatkan matanya karena cowok itu tapi perlahan mata Carver tertutup.

Carver hanya diam di ciuman itu
tapi tak membalas"ada apa dengan ku?"tanyanya pada dirinya.

***

Carver menaruh Jungkook ke kasur kamar hotel yang ia pesan, saat Jungkook menciumanya tiba-tiba Jungkook pingsan di pelukannya.

Karena ia tak tau alamat rumah Jungkook, ia hanya berfikir ke sini. Carver menatap Jungkook.

Ia pun berdiri dan ingin pergi tapi ia di tarik oleh Jungkook tertidur di samping cowok itu

"gue mohon 5 menit aja,"kata Jungkook membuat Carver kaget, ia sadar?!

Carver hanya diam di sisi Jungkook yang memeluknya, ia bisa mencium bau dari tubuh cowok itu, wangi dari tubuhnya membuat Carver tenang dari pelukan itu.

Jungkook emang baru minum tapi wangi dari tubuhnya tak bisa hilang begitu saja.

Jungkook membuka matanya melihat Carver yang menatapnya"apa gak bisa kita seperti ini terus kedepannya?"ucap Jungkook menatapnya sendu.

"mian,"jawab Carver.

Jungkook berdiri membuat Carver juga ikut berdiri"lo pulang, udah malam"suara dingin dari cowok itu kembali.

Carver mengambil tasnya"jangan lupa makan,"ucap Carver lalu pergi dari sana.

Ikut sedih juga bacanya:"
Votenya jangan lupa ugha yah:'3

Yadong Jktae18+ || SelesaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang