Menikah Dengan Kembaran Mantan-ku (END)

8. Tempat Favorite

Halo guys! Aku balik lagi ni dengan cerita baru tentunya masih dengan tema yang berbeda dari cerita pertama, kedua, ketiga.

Cerita ini masih banyak sekali typo yang bertebaran! Jangan lupa Like, Comment, and Share kepada pembaca lainnya

Happy Reading!!!

Arabelle yang telah sampai dirumahnya meletakan belanjaan di dapur

"Mama Abel pulang"Ucap Arabelle menghampiri sang ibu Adara yang sedang mencuci pakaian

"Mama kan Abel udah bilang, biar Abel aja yang mencucinya nanti tangan mama kasar"Ucap Arabelle

Adara mengembuskan nafasnya, "Sayang Mama mencuci juga pakai mesin, lagi pula kamu lelah kan?"Ucap Adara kepada anak unggalnya

"Tetap saja, pakaian itu nantinya kan dibilas pakai tangan juga ma, sudah nanti Abel aja yang cuci-"

"Abel udah belanja ma ada di dapur mama membereskan itu aja ya? Ini biar Abel yang urus"Adara mengembuskan nafasnya dan mengangguk

Arabelle melanjutkan cucian yang harus di keringkan di mesin cuci, menjemurnya di halaman belakang.

Arabelle adalah anak tunggal dari keluarga yang broken home, Ibu dan Ayahnya berpisah sejak ia duduk di bangku Sekolah Dasar

Arabelle ikut dengan sang ayah dari jelas 1-6 dan karena keterbatasan biaya untuk mengeyam pendidikan

Arabelle diambil oleh Adara untuk disekolahkan hingga saat ini

Arabelle memiliki ayah tiri yang sangat baik padanya menyayanginya dan mengasihinya serta Adara

"Arabelle tuh papa pulang"Teriak Adara dari dapur

"Iya Ma, sebentar lagi jemurin baju nih"Ucap Arabelle

Setelahnya Arabelle menghampiri sang Papa

"Papa sudah pulang?"Tanya Arabelle yang diangguki oleh Anggara

"Itu lo pah, Arabelle pulang-pulang bawa belanjaan begini banyaknya, ngeliat Mama lagi Nyuci ya kok ikut-ikutan Nyuci"Ucap Adara sebal

Anggara hanya tertawa melihat sikap sang istri, "Yah namanya anak Ma, mau melakukan yang terbaik. Iya kan Bel?"Arabelle menganggukan kepalanya ia jadi besar kepala karena dj bela oleh Anggara

"Kerjaannya gimana?"

"Baik Pa"Ucap Arabelle

"Bel, Papa pengen makan mie ayam dimana ya yang enak?"Arabelle mengingat sesuatu ketika ia maish duduk di bangku SMP ia senang sekali makan di tempat makan Mie ayam itu

Bersama dengan lelaki yang ia kasihi setelah Anggara Papanya, lelaki yang pertama kali mengenalkan apa artinya Cinta dan kasih sayang

Dan Lelaki yang membuatnya patah ketika ia merasakan sedang dicintai teramat dalam

"Bel? Kok diam? Tahu gak?"Tanya Anggara

Arabelle mengerjapkan matanya menormalkan wajahnya dan mengangguk

"Tahu Pah, tapi agak jauh gimana?"Tanya Arabelle kepada Anggara

"Gak apa-apa lah, kita makan diluar aja yuk? Ajak Mama mu sekalian Papa mau mandi"Arabelle menganggukan kepalanya

"Mama, Papa mau makan mie ayam"Adara yang sedang membereskan makanan di kulkas menaikan salah satu alisnya

"Tumben"Arabelle mengidikan bahunya