42. Maldives (1)

43K 2.2K 16
                                    

Halo guys! Aku balik lagi ni dengan cerita baru tentunya masih dengan tema yang berbeda dari cerita pertama, kedua, ketiga.

Cerita ini masih banyak sekali typo yang bertebaran! Jangan lupa Like, Comment, and Share kepada pembaca lainnya

Happy Reading!!!

Arabelle menggandeng tangan Marcell keluar dari pesawat yang ia tumpangi

Mereka berjalan menuju resort yang telah Marcell sewa untuk keduanya melakukan honeymoon

"Kamu suka?"Tanya Marcell yang sudah memasuki kamar milik mereka berdua

Arabelle berjalan menuju jendela kamarnya yang langsung menghadap kelaut lepas

"Sangat"Ucap Arabelle terperangah menatap sekitarnya

Marcell memeluk Arabelle dari belakang mengendus ceruk leher Arabelle

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Marcell memeluk Arabelle dari belakang mengendus ceruk leher Arabelle

"Jadi apa kita akan membuat Marcell junior sekarang?"Tanyanya

Arabelle menjauhkan dirinya dari Marcell menatapnya dengan kesal

"Marcell sayang sekali pemandangan ini kalau kita hanya mendekam seharian di kamar untuk melakukan kegiatan yang membosankan"

Marcell menaikan salah satu alisnya, "Tapi aku tidak akan membuat kegiatan itu bosan, kita bisa mempraktekan beberapa gaya misalnya gay-"

"Stop Marcell, kau harus mencuci otak kotor mu itu"Ucap Arabelle menuju lemarinya untuk mengganti pakaiannya disana

Arabelle menatap lemari itu dan apa hang Arabelle temukan?

Semua baju dengan bahan yang sangat tipis dan hanya mempu menutupi sebagian tubuhnya saja

Yang benar saja Marcell hanya menyediakan semua baju yang berbahan seperti kapas seperti ini, Arabelle menatap Marcell dengan jengah

"Kenapa bajunya seperti ini semua Marcell?"Tanya Arabelle menaikannsalah satu alisnya

Marcell menggerlingkan matanya, "Bukankah sebelum kita sampai aku sudah mengatakan bahwa pakaian hanya memperlambat pembuatan Marcell junior?"Ucap Marcell menaik turunkan alisnya

"MARCELLL"Marcell hanya tertawa melihat istrinya menggeram kesal

"Sudahlah, pakai aja apa yang ada lagipula disini hanya ada aku"Ucap Marcell memeluk Arabelle lagi didepan lemari pakaian yang tersedia milik Arabelle

Mencium pipi Arabelle dengan beberapa menit Arabelle hanya masih fokus menatap pakaian yang agak tertutup untuk ia kenakan

Marcell yang geram karena tidak mendapatkan respon apapun mengigit telinga Arabelle

"Aw- Marcell"Ucap Arabelle menjauhkan kepala Marcell dari pundaknya

Tak mau kalah Marcell masih meletakan dagunya di pundak Arabelle

Menikah Dengan Kembaran Mantan-ku (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang