Menikah Dengan Kembaran Mantan-ku (END)

21. Kekasih Arabelle

Halo guys! Aku balik lagi ni dengan cerita baru tentunya masih dengan tema yang berbeda dari cerita pertama, kedua, ketiga.

Cerita ini masih banyak sekali typo yang bertebaran! Jangan lupa Like, Comment, and Share kepada pembaca lainnya

Happy Reading!!!

Adara memutarkan bola matanya malas, "Abel kamu ini sudah 22 tahun loh, dan sampe sekarang kamu gak punya pacar. Mama gak mau ya kamu kaya anaknya temen mama yang umur 30 tahun belum nikah"Ucap Adara menatap tajam Arabelle

"Mama akan tetap ngenalin kamu sama anaknya teman mama kalau kamu gak punya pacar sampe besok"Ucap Adara yang berdiri meninggalkan Arabelle di meja makan

"Abel punya pacar mama"Ucap Arabelle

Langkah Adara terhenti dan tersenyum, ia melangkahkan kembali kakinya menuju meja makan dan duduk di tempat semula

"Siapa?"Tanya Adara menggerlingkan matanya genit

Arabelle hafal sekali dengan sikap Mamanya yang cepat sekali berganti mimik wajah

"Ada lah pokoknya"Ucap Arabelle kembali memakan makananya

"Kamu bohongin Mama ya Bel?"Ucap Adara menyelidik

Arabelle menghembuskan nafasnya kasar mengambil gelas yang berisikan air putih dan meminumnya hingga tandas

"Mama ni gak percaya kalau Abel punya pacar?"Ucap Arabelle

Adara menggelengkan kepalanya, "Abel punya pacar Ma"

"Mama perlu bukti"Ucap Adara menatap tajam puteri tunggalnya

"Bagaimana cara membuktikannya?"Tanya Arabelle

Adara menyeringai disana, ini mungkin saatnya untuk Adara, "Bawa pacar kamu kemari"Arabelle memberhentikan kunyahannya lagi

"Ma, yang benar saja"Elak Arabelle

Ada memutarkan bola matanya malas, "Abel nanti malam itu malam minggu ajak pacar kamu kemari dong! Kalau kamu gak bawa pacar kamu mama tetap akan mengenalkan kamu sama anaknya teman mama titik!"Adara pergi menaiki anak tangga dan meninggalkan Arabelle yang termenung disana

Arabelle melanjutkan aksi makannya setelah itu meletakannya di cucian piring serta mencucinya, melangkahkan kaki menuju kamar Arabelle

Ia mengambil wardrobe dan menuju walk in closet untuk menyegarkan pikiran

Setelah selesai Arabelle duduk di ranjang Queen Size miliknya dan mengambil ponsel yang maish berada di tas 5 telfon masuk namun tak terangkat oleh Arabelle dan benar saja itu adalah lelakinya

Eh? Tunggu! Sejak kapan lelakinya? Apakah itu artinya Arabelle sudah membukakan sedikit pintu hatinya yang telah lama tertutup pada Marcell?

Marcell menelfon Arabelle kembali, Arabelle dengan menghembuskan nafasnya dalam ia mengangkat telfon dari Marcell

"Halo"Ucap Arabelle disana

"Halo juga, Ara aku ingin mengajakmu untuk ngedate malam ini bisa?"Tanya Marcell di sambungan telepon genggam itu

Arabelle mengerjapkan pandangannya, 'Kebetulan sekali kalau begitu ini waktunya Arabelle membuktikan kepada Adara agar ia lepas dari acara perjodohan konyol yang di buat sang Mama'Batin Arabelle

Arabelle diam cukup lama disana, "Ra bagaimana?"Tanya Marcell kemudian membuyarkan lamunan Arabelle

"Baiklah, akan ku kirimkan alamatku, Tapi Cell-"Ucap Arabelle menggantung