50. Mimpi Arabelle

36.4K 2.1K 19
                                    

Halo guys! Aku balik lagi ni dengan cerita baru tentunya masih dengan tema yang berbeda dari cerita pertama, kedua, ketiga.

Cerita ini masih banyak sekali typo yang bertebaran! Jangan lupa Like, Comment, and Share kepada pembaca lainnya

Happy Reading!!!

Keadaan Arabelle sudah semakin baik dari ke hari

Mereka kembali kerumah keluarga Achilles tepat sebulan yang lalu Arabelle selamat dari insiden yang merenggut nyawa anak didalam kandungannya

Tapi anehnya Arabelle masih merasakan bahwa ia mengandung

Sugesti yang tidak pernah hilang didalam otaknya bahwa ia masih mengandung anaknya dari Marcell

Arabelle sudah berusaha menghapus bayang-bayang itu namun suatu ketika Arabelle bermimpi bahwa ada segerombolan anak kecil menghampirinya

Salah seorang diantaranya mengucapkan selamat tinggal

Arabelle menggelengkan kepalanya dan merangkak naik ke atas ranjang tidurnya setelah dari kamar mandi

Arabelle melirik Marcell yang telah terlelap disamping nya

"Aku masih merasakan bahwa aku masih hamil Marcell"Ucap Arabelle menatap suaminya dengan nanar

Arabelle menghapus air matanya yang keluar tanpa diminta ia merebahkan dirinya dan menutup matanya untuk pergi ke alam mimpi

"Bunda, aku mau pamit untuk pergi"Ucap salah seorang anak lelaki disana, Arabelle menggelengkan kepalanya

"Jangan sayang kamu harus disini bersama yang lain"Ucap Arabelle menatap bocah kecil tersebut dengan tatapan larangannya

Anak kecil itu mendekati Arabelle, Arabelle pun mensejajarkan tubuhnya dengan tubuh anak lelaki tersebut

"Aku pergi untuk menyelamatkan adikku yang lain, tolong sampaikan mereka aku bahagia menyelamatkan mereka Bunda"

"Jangan sedih ya, Aku selalu ada disini"Ucap bocah kecil itu memegang dada Arabelle

"Detak jantung bunda adalah melodi yang terindah yang pernah aku dengar, Sudah ya Bunda tuhan sudah menungguku katanya tuhan sayang sekali padaku makanya aku tidak boleh sama bunda dan ayah"

"Biarkan aku yang pergi asalkan bunda bisa tetap hidup mendampingi ayah dan adik-adik"Ucapnya menghapus air mata Arabelle yang terus turun

"Kamu harus ikut bunda ketemu sama ayah, sama aunty Agatha, sama oma dan opa sayang mereka menunggumu, kita pulang ya? Sama-sama dengan adik"Ucap Arabelle memegang bahu bocah kecil tersebut

Ia menggelengkan kepalanya dan menurunkan tangan Arabelle

"Bunda, aku bahagia berada disisi bunda dan ayah walaupun hanya sebentar, biarkan aku pergi bersama tuhan ya Bun? Aku titip salam untuk semuanya katakan bahwa aku mencintai mereka"

"Aunty Agatha yang selalu berpamitan padaku ketika ia ingin pergi sampaikan salam padanya bahwa aku menyayanginya ya Bun?"Arabelle tak kuasa menahan tangisannya mendengar anaknya akan kembali bersama tuhan

"Kamu harus ikut Bunda bunda gak mau tau, kamu harus ketemu sama ayah juga sayang, kamu tega meninggalkan adikmu?"Ucapnya

Bocah itu dengan senyuman menenangkannya menggeleng

"Aku cukup bersama dengan tuhan disini Bun, aku akan melihatmu dari langit kalau kau rindu aku keluarlah tatap langit jika malam dan kau temukan Bintang paling terang itu adalah aku"

Menikah Dengan Kembaran Mantan-ku (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang