33. Melamar Arabelle

43.2K 2.8K 19
                                    

Halo guys! Aku balik lagi ni dengan cerita baru tentunya masih dengan tema yang berbeda dari cerita pertama, kedua, ketiga.

Cerita ini masih banyak sekali typo yang bertebaran! Jangan lupa Like, Comment, and Share kepada pembaca lainnya

Happy Reading!!!

Setelah acara makan siang, Marcell mengajak Arabelle untuk ke pusat perbelanjaan di Jakarta

"Kesini Marcell?"Tanya Arabelle menatap kekasihnya, Marcell menganggukan kepalanya

"Aku ingin semua dari atas sampai bawah tubuhmu memakai barang pemberianku jadi disini aku akan membelikanmu semuanya"Arabelle membelalakan matanya

"Yang benar saja Marcell"Ucapnya memutarkan bola matanya malas

Marcell menggandeng tangan Arabelle memasuki toko pakaian, Marcell yang melihat Arabelle masih menggandeng lengannya menghembuskan nafasnya kasar

"Ara, pilihlah baju yang kau mau kenapa kamu terus menggandeng lenganku"Arabelle tertawa melepaskan gandengannya

"Aku hanya takut kamu direbut orang lain"Ucapnya tertawa

Marcell mendekati Arabelle, "Tak ada satu wanita pun yang berhasil mencuri Cinta ku selain dirimu"Ucapnya tulus

Arabelle tersenyum dan kembali memilih pakaiannya, pilihan arabelle jatuh pada dress bunga-bunga yang Indah itu

Arabelle mengambilnya dan menunjukannya pada Marcell, "Apakah ini Bagus?"

Marcell menatap Arabelle dan menaiakn salah satu alisnya

"Tidak bisakah kamu memilih baju yang sedikit mahal Arabelle? Bahkan uang ku tidak akan habis hanya untuk membelikanmu dress"Arabelle memutarkan bola matanya malas

"Aku kekasihmu bukan istrimu Marcell, jadi belikan aku sewajarnya saya kalau kamu tidak memaksaku untuk membeli baju pun aku tidak akan membelinya. Tuan pemaksa"Ucap Arabelle kesal

Marcell menghembuskan nafasnya kasar, "Baiklah sayang, kita beli dress ini dan kamu langsung memakainya ya?"Ucap Marcell yang masih melihat Arabelle memasang wajah kesalnya

Arabelle berangsur keruang ganti untuk memakai dress yang diberikan oleh Marcell

"Bagaimana?"Ucap Arabelle ketika keluar dari ruang ganti

Marcell tak mengedipkan matanya bahkan dengan pakaian murah pun Arabelle tetap terlihat cantik!

Ralat sangat cantik, "Marcell berkediplah"Ucap Arabelle

Marcell mengerjapkan matanya menatap Arabelle, "Cantik"Ucapnya Arabelle hanya tersipu malu atas pernyataan Marcell

Mereka keluar dari toko tersebut, Marcell menangkap arah pandang Arabelle menatap sebuah kedai ice cream disana

"Apa kamu ingin membelinya?"Tanya Marcell

Arabelle mengerjapkan pandangannya, "Membeli apa?"Tanya Arabelle kepada Marcell

Marcell memutarkan bola matanya malas, "Itu yang sedari tadi kau pandangi terus"Arabelle tersenyum malu

Marcell menggandeng tangan Arabelle dan menariknya menuju arah pandang Arabelle

"Baiklah kita kesana"Ucap Marcell menarik tangan Arabelle

Arabelle duduk disana sedangkan Marcell memesankan dus buah ice cream untuknya dan Arabelle

"Lain kali kalau ingin sesuatu katakan sayang"Ucap Marcell menatap Arabelle, Arabelle melirik kekasihnya

"Aku tidak enak mengatakannya padamu"Ucap Arabelle

Menikah Dengan Kembaran Mantan-ku (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang