45. Perkelahian

40.4K 2.4K 28
                                    

Halo guys! Aku balik lagi ni dengan cerita baru tentunya masih dengan tema yang berbeda dari cerita pertama, kedua, ketiga.

Cerita ini masih banyak sekali typo yang bertebaran! Jangan lupa Like, Comment, and Share kepada pembaca lainnya

Happy Reading!!!

Marcell menatap Mischa dengan tajam tanpa kedip melangkahkan kakinya maju untuk siap bertarung dengan kembarannya

Bugh

Bugh

Bugh

Bogeman itu mendarat di pipi Mischa, ia tersungkur akibat ulah Marcell

Marcell menarik kerah baju Mischa dengan emosi yang masih diatas rata-rata

"Berani-beraninya lo menampar istri gue bajingan!"Ucap Marcell menatap Mischa dengan tatapan emosinya

Marcell melepaskan cekalan kerah tersebut sehingga Mischa pun tersungkur jatuh akibat dorongan yang kuat dari Marcell ketika melepaskan cekalan di kerah Mischa

"Gue gak sengaja Marcell, gue gak bermaksud menampar Ara"Marcell menatap kembarannya dengan senyuman smirk miliknya

"Lalu? Lo ingin menampar Agatha?"Ucap Marcell yang mengikuti arah pandang ketika Mischa mencoba beridir menegakan badannya

Marcell menatap Mischa dengan tatapan tajamnya, "Mischa! Bahkan papa tidak pernah ngajarin lo untuk berbuat kasar pada wanita, siapapun terlebih Agatha!-"

"Lo gak inget lo dan gue berjanji untuk melindungi nya? Lo ingat itu enggak sih sialan!"Ucap Marcell berteriak di wajah Mischa

Arabelle dan Agatha hanya memejamkan matanya melihat pertengkaran mereka berdua

"Lo pengecut Mischa! Lo pengecut melawan orang yang lebih lemah dibawah lo! Siapa lagi dalang dibalik kemarahan lo? Myesha?"Mischa menatap Marcell dengan menaikan salah satu alisnya

"Kenapa lp membawa-bawa nama Myesha?"Tanya Mischa mengelap darah di sudut bibirnya

"Karena cuam dia yang ngebuat lojadi seperti sekarang ini, hanya tipu muslihat dan mulut ularnya yang bisa membuat lo mampu berbuat kasar dengan Agatha"Ucap Marcell

Mischa menatap Marcell dengan tatapan tidak terimanya bahwa istrinya di hina oleh saudara kembarnya

"Kenapa? Lo merasa marah ketika istri lo hue hina? Harusnya lo fikir bagaimana marahnya gue ketika istri yang gue lindungi lo tampar bangsat"Ucap Marcell tak kalah emosi dihadapan Mischa

Marcell memukul sudut bibir Mischa dengan keras, Arabelle berlari menuju suaminya

"Marcell, stop Marcell"Ucap Arabelle menarik punggung Marcell untuk berhenti memukuli Mischa

"Lo pun tidak berhak menghina istri gue brengsek"Ucap Mischa berdiri dan memukul sudut bibir Marcell dengan keras sehingga darah mengucur disana

Terjadi perkelahian sengit antara saudara kembar disana

Arabelle dengan sekuat tenaga memisahkan mereka, menarik lengan Marcell untuk berhenti

"Marcell, stop Marcell"Ucap Arabelle menatap manik mata Marcell

Marcell berhenti memukuli Mischa dan memundurkan tubuhnya Mischa berdiri menegakan badannya

"Bahkan istri lo adalah barang bekas gue selama 6 tahun Marcell. Camkan itu"Ucap Mischa menuruni anak tangga

Deg

Arabelle membelalakan matanya ketika Mischa bisa berkata sekotor itu padanya

Arabelle hanya diam tak bergeming bahkan untuk mengedipkan matanya saja rasanya ia tak mampu

Menikah Dengan Kembaran Mantan-ku (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang