49. Rumah Sakit

41.8K 2.2K 88
                                    

Halo guys! Aku balik lagi ni dengan cerita baru tentunya masih dengan tema yang berbeda dari cerita pertama, kedua, ketiga.

Cerita ini masih banyak sekali typo yang bertebaran! Jangan lupa Like, Comment, and Share kepada pembaca lainnya

Happy Reading!!!

4 jam lamanya Agatha, Marcell, Myesha, Adira, Amzar, Anggara dan Adara berada didepan ruang operasi

Mereka berharap-harap cemas akan kondisi perempuan dengan bayi yang baru seumur jagung yang berada di perutnya

Marcell yang berpenampilan acak-acakan sekarang dasi yang ia kendurkan dengan sembarangan serta lengan bajunya yang sudah ia naikan sebatas siku

Sammy datang menghampiri para keluarga yang sedang berkumpul disana

Menuju ke Arah kekasihnya Agatha dan memeluknya Mischa keluar dengan membuka maskernya

Semua yang ada disana berdiri menunggu kabar yang akan di sampaikan oleh Mischa

Terutama Marcell, "Mischa bagaimana?"Tanya Marcell menatap kembarannya dengan wajah yang menuntut jawaban

Mischa menghembuskan nafas kasarnya, "Aku sudah melakukan yang terbaik Marcell, aku hanya bisa menyalamatnya ibunya"Ucapnya

"Maksudmu anakku?"Tanya Marcell, Mischa menatap kembarnya dengan iba

"Tuhan lebih sayang anakmu Marcell"

Marcell menatap Mischa tanpa kedip, pandangan kosong yang berada disana

Marcell luruh kelantai dan menangis tersedu-sedu menyesali perbuatannya yang meninggalkan Arabelle dirumah tanpa penjagaan yang ketat

Amzar memeluk istrinya yang mendapatkan kabar tersebut menangis kehilangan cucunya

Begitu pula dengan Anggara yang memeluk Adara yang menangis meratapi kehilangan cucu pertamanya

Dan mengetahui anak perempuan semata wayangnya terbujur lemah dengan aoat bantu pernafasan

"Marcell kuatkan dirimu! Arabelle butuh kamu untuk menguatkannya"Ucap Mischa menepuk bahu Marcell

Myesha yang melihat suaminya itu hanya termenung diam, apakah ini karena kelakuannya Arabelle jadi kehilangan buah hatinya?

"Sayang, Are you okay?"Tanya Mischa menghampiri Myesha

Myesha mengerjapkan matanya membuyarkan lamunannya dan mengangguk

"I'am fine"Ucapnya, Mischa menganggukan kepalanya menatap sang istri

--

Setelah dua hari berlalu Arabelle telah dipindahkan di ruang rawat inap pasien dengan fasilitas yang sangat lengkap dan memadai

Pada saat itu juga Marcell dengan senantiasa menggengam tangan Arabelle tanpa melepaskannya

Mengajaknya berbicara walau Marcell tau bahwa Arabelle belum sadarkan diri

Adira yang memasuki ruangan itu membawakan makanan dan pakaian ganti untuk Marcell

"Marcell mandi dulu sana kamu sangat kacau"Ucap Adira menatap Marcell memberikan baju ganti padanya

Marcell masih yang masih mengelus dahi Arabelle menggelengkan kepalanya

"Tidak Ma, Aku masih mau disini"Adira menghembuskan nafasnya kasar

Menikah Dengan Kembaran Mantan-ku (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang